SEVENTEEN menghadiri upacara penunjukan Goodwill Ambassador for Youth UNESCO di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis pada Rabu (26/6/2024) waktu setempat.
Pada upacara tersebut, boy grup besutan Pledis Entertainment tersebut menerima surat penunjukan dari Sekretaris Jenderal UNESCO Audrey Azoulay dan menyampaikan pidatonya.
Mewakili grupnya, Joshua menyampaikan pidato yang mengungkapkan perasaan para member SEVENTEEN usai didaulat sebagai Goodwill Ambassador for Youth oleh UNESCO.
“Kami berada di sini di UNESCO Youth Forum pada bulan November lalu dan itu adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kami selalu ingin kembali. Terima kasih telah mengundang SEVENTEEN ke acara penting ini,” tutur Joshua seperti dikutip dari KBIZoom (26/6/2024).
Ia menambahkan, “Hari ini, kami dengan rendah hati dan kewalahan berdiri di hadapan Anda untuk pertama kalinya sebagai Goodwill Ambassador for Youth UNESCO.”
Selanjutnya, Joshua mengungkapkan bahwa SEVENTEEN merasa diberi kehormatan besar karena didapuk untuk mewakili generasi muda saat ini, yang merupakan kelompok prioritas UNESCO.
"Melihat ke belakang, ini merupakan perjalanan panjang bagi kami, selangkah demi selangkah, hingga kami dapat berdiri di hadapan Anda sebagai duta pemuda,” imbuhnya.
Selanjutnya, Joshua mengatakan bahwa sejak debut, musik SEVENTEEN telah berbicara tentang pengalaman dan emosi tulus mereka. Selama 9 tahun terakhir, di berbagai tahap masa muda, mereka telah berinteraksi dengan orang-orang yang menyukai musik mereka.
"Berkat cinta dari CARAT (penggemar SEVENTEEN), kami telah membangun ikatan yang kuat, dan rasa memiliki dengan generasi muda di seluruh dunia. Masing-masing anggota kami secara bertahap telah menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk berbicara atas nama kaum muda, dan mendorong mereka untuk mengejar impian mereka," ujar Joshua.
Ia menambahkan, "Dan tahun lalu, kami mengambil bagian dalam forum pemuda, di sini, di kantor pusat UNESCO. Bertemu dengan delegasi pemuda dari seluruh dunia merupakan pengalaman yang membuka mata, yang membuat kami berpikir ‘Apa lagi yang bisa kami lakukan untuk sesama generasi muda?’.”
Sementara itu, UNESCO menunjuk orang-orang dengan reputasi terkenal di dunia dari berbagai bidang sebagai duta besar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global dan mendorong partisipasi dalam cita-cita dan kegiatan UNESCO.
Dalam hal ini, SEVENTEEN menjadi artis K-pop pertama yang menjadi duta resmi UNESCO. Hal ini menjadi lebih bermakna ketika UNESCO menunjuk Goodwill Ambassador for Youth atau duta besar untuk pemuda yang merupakan kelompok prioritas mereka. Sekali lagi selamat untuk SEVENTEEN!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
-
Baalbek, Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon, di Ambang Serangan Israel!
-
Situs Warisan Dunia Dapat Ancaman dari Israel
-
Setahun pontang-panting, Rhoma Irama Masih Berjuang Jadikan Dangdut Warisan Budaya UNESCO
-
5 Pidato Sumpah Pemuda di Sekolah yang Penuh Semangat dan Menginspirasi
-
5 Kontradiksi Pidato Presiden Prabowo Soal Pangan dan Gizi
Entertainment
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
4 Alasan yang Bikin Drama China 'Fangs of Fortune' Harus Masuk Watchlist
-
NCT Dream 'Flying Kiss', Lagu Ungkapan Perasaan Cinta Seindah Bunga
Terkini
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?