Film Inside Out 2 resmi terpilih sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah setelah berhasil meraih US$1,46 miliar atau setara Rp23,73 triliun dari box office global selama enam pekan tayang.
Capaian tersebut juga berhasil membuat Inside Out 2 menyalip prestasi dari Frozen II (2019) yang sebelumnya menjadi film animasi berpenghasilan tertinggi dengan pendapatan US$1,45 miliar.
Diberitakan Variety pada Rabu (24/7/2024), dalam segi penjualan tiket global, film Inside Out 2 sukses menyalip Barbie (US$1,44 miliar) sebagai film terlaris ke-13 sepanjang sejarah.
Di antara semua prestasi tersebut, sekuel dari film Inside Out ini turut menjadi satu-satunya film yang mendapatkan penghasilan US$1 miliar hanya dalam 19 hari sepanjang tahun 2024. Inside Out 2 kini resmi memuncaki film terlaris 2024 dan bergabung dalam billion-dollar club.
Prestasi ini didukung oleh beberapa faktor, salah satunya kesuksesan film pertama yang meraup US$858 juta pada penayangannya di tahun 2015 lalu dan kemudian sukses disalip oleh sekuelnya hanya dalam satu pekan.
Faktor lainnya yakni adanya daya tarik four-quadrant atau film yang menarik empat kuadran demografis utama penonton, seperti ditujukan baik untuk perempuan dan laki-laki sekaligus merupakan film untuk semua umur, termasuk untuk usia di atas dan di bawah 25 tahun.
Dari segi cerita, plot yang diangkat dalam Inside Out 2 ini juga berhasil menarik kritikus film dan penonton sehingga menghasilkan kesan positif yang secara tidak langsung turut mempromosikan film dan membuat keuntungan untuk penjualan tiket.
Setelah hampir satu dekade sejak perilisan film pendahulunya, kini Inside Out 2 berfokus pada petualangan ke dunia emosi yang lebih kompleks dalam pikiran Riley (Kensington Tallman) yang mulai beranjak remaja berusia 13 tahun.
Seiring masa pubertas Riley, sejumlah emosi baru muncul dan harus ia hadapi. Riley bersama emosi Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, kini bertemu dengan emosi Anxiety atau emosi baru berwarna oranye.
Munculnya Anxiety dalam markas besar Riley membuat drama baru dalam ruang kontrol emosi. Terutama sejak masuknya Envy, Embarrasment, dan Nostalgia, yang datang membawa energi kekacauan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cate Blanchett Muncul di Squid Game 3, Spoiler Gabung Versi Amerika?
-
Sutradara Spill Cerita F1 Bila Lanjut Sekuel, Ingin Ada Tom Cruise!
-
Debut Tak Memuaskan di Box Office, Produser Ngaku M3GAN 2.0 Flop
-
Mau Nonton Jurassic World Rebirth? Ini Urutan Nonton Saga Jurassic World!
-
My Chemical Romance Konser di Jakarta pada 3 Mei 2026, Tiket Dijual 9 Juli
Artikel Terkait
Entertainment
-
Rilis Trailer Utama, 5 Fakta Menarik Live Action 5 Centimeters Per Second
-
Ringkasan Pengumuman di Anime Expo 2025, Banyak Seri Apik Bakal Dirilis!
-
Cate Blanchett Muncul di Squid Game 3, Spoiler Gabung Versi Amerika?
-
Sutradara Spill Cerita F1 Bila Lanjut Sekuel, Ingin Ada Tom Cruise!
-
Dandadan Season 2 Resmi Tayang, Sutradara Ungkap Perbedaan dari Versi Manga
Terkini
-
Potret Pria 50-an dalam Novel Tube: Menjadi Baik Tak Berarti Berubah Total
-
Bukan Overthinking Biasa, Ini Makna Lagu Insomnia oleh Craig David
-
Bergabung ke Dewa United, Rafael Struick Punya 3 Modal untuk Sukses di Liga Indonesia
-
Waktu Bermain Futsal, Lebih Singkat dari Game Online yang Hempas Stresmu
-
Bukan Olahraga Biasa, Teknik Khusus Futsal: Berlari dan Menggiring Mimpi