Selama beberapa tahun terakhir, banyak film layar lebar Transformers yang dirilis. Namun, ada yang berbeda dengan Transformers One yang akan tayang pada September mendatang.
Film ini akan menjadi film animasi dalam franchise tersebut setelah hampir empat dekade. Lantas, mengapa kisah tentang awal mula sebelum terjadinya perang antara Autobot dan Decepticon perlu dianimasikan?
Sutradara Transformers One, Josh Cooley, berbicara dengan media Collider di San Diego Comic-Con. Dalam wawancara tersebut, Josh menjelaskan alasan di balik keputusan untuk membuat film ini dalam format animasi.
Menurutnya, film animasi memberikan kebebasan dalam hal detail yang tidak bisa dilakukan dalam film live action.
"Semua itu soal detail. Dalam film live action, kita harus menyesuaikan desain Transformer dengan dunia nyata, sehingga setiap mur, baut, dan mekanisme harus terlihat jelas. Sementara dalam film animasi, kita bisa lebih bebas untuk melebih-lebihkan dan menyederhanakan hal-hal tersebut," kata Josh Cooley, dikutip pada Senin (29/7/2024).
Josh Cooley menjelaskan bahwa yang menarik perhatiannya untuk terlibat dalam proyek Transformers One adalah hubungan antara Orion Pax (Chris Hemsworth) dan D-16 (Brian Tyree Henry) yang awalnya merupakan sahabat.
Ia merasa tertarik karena cerita asal usul ini menampilkan sesuatu yang baru, di mana dua karakter yang dikenal sebagai musuh sebenarnya memulai hubungan mereka sebagai teman dekat.
Tantangan utama film ini adalah bagaimana meyakinkan penonton bahwa dua karakter yang mereka kenal sebagai musuh dapat dipercaya sebagai sahabat sejati.
Josh Cooley percaya bahwa jika ini dapat dilakukan dengan baik, akan ada ketegangan yang terus-menerus karena penonton tahu bahwa persahabatan ini pada akhirnya akan hancur.
Hal ini memberikan elemen emosional dan dramatis bagi cerita, karena penonton akan merasa terikat dengan hubungan mereka dan merasakan kegetiran ketika persahabatan tersebut berakhir.
Film Transformers One berlatar di planet mekanis Cybertron jutaan tahun yang lalu. Kisah ini mengikuti empat Transformer: Orion Pax, D-16, Elita, dan B-127. Mereka memulai petualangan untuk menjelajahi sejarah lama Cybertron dan menemukan kemampuan baru yang luar biasa.
Namun, alien kejam bernama Quintessons datang untuk menyerang. Keempat Transformer ini harus bersatu dan menggunakan kemampuan baru mereka untuk melindungi planet mereka dari serangan tersebut.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, meski Orion Pax dan D-16 awalnya berteman baik, mereka ditakdirkan menjadi rival antar satu sama lain sebagai Optimus Prime dan Megatron.
Optimus akan memimpin Autobot yang heroik, sementara Megatron memimpin Decepticon yang jahat. Konflik antara kedua faksi ini akan memicu perang dahsyat yang menghancurkan planet asal mereka, Cybertron, dan berujung menjangkau Bumi.
Film Transformers One siap menghibur para penonton di bioskop pada 20 September 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Elle Fanning Resmi Bintangi Film Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Anime Dandadan Season Dua Ungkap Lagu Opening, Dibawakan oleh AiNA THE END
-
Serial IT: Welcome to Derry Bagikan Teaser Perdana, Siap Tayang Tahun Ini
-
Jadi Pelatih Tinju, Jamie Foxx Resmi Bergabung di Film Fight for '84
-
Intip 5 Rekomendasi Film Dokumenter Musik yang Bisa Kamu Tonton di Netflix
Artikel Terkait
-
Ulasan Film Bangsal Isolasi, Menguak Kematian Misterius di Lapas Wanita
-
Inilah Judul Resmi Film Terbaru Fantastic Four, Dijadwalkan Rilis Juli 2025
-
5 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi oleh Aktor Ma Dong-seok
-
3 Rekomendasi Film Horor Ajil Ditto, 'Pusaka' Teranyar
-
Resmi Comeback ke Dunia MCU, Robert Downey Jr. Bakal Perankan Doctor Doom
Entertainment
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Sinopsis The Prisoner of Beauty Episode 1: Pernikahan Politik
-
Selain The Prisoner of Beauty, Ini 7 Drama China Garapan Sutradara Deng Ke
-
5 Kisah Cinta Yokai Paling Menarik dan Mengharukan dalam Anime
-
Series Alice in Borderland 3: Mengungkap Dunia Borderland Sesungguhnya
Terkini
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Pemanggilan Rafael Struick: Statistiknya Buat Fans Meragukan Kemampuannya
-
Laga Indonesia vs. Cina: Ketika Mimpi dan Aroma Balas Dendam Menjadi Satu