YouTuber Tzuyang (Park Jeong Won) dituntut atas kontroversi pemalsuan identitas untuk jalani operasi untuk hindari catatan medis.
Dilansir media Korea Selatan Kyunghyang pada Senin (29/07/2024), Pengadu A mengajukan tuntutan penyelidikan kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan dan Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan atas dugaan operasi pengganti yang dilakukan oleh YouTuber Tzuyang.
Tzuyang diduga melakukan operasi di sebuah rumah sakit atas nama B, kakak dari mantan pacarnya, dia menggunakan nomor registrasi penduduk B untuk melakukan operasi atas namanya. Tujuannya diperkirakan karena ia mencoba menghindari rekam medis atas namanya sendiri.
Dugaan tersebut muncul dari rekaman yang dikumpulkan oleh saluran YouTube Garosero Research Institute. B mengungkapkan kepada C bahwa dirinya kecewa kepada Tzuyang. B menyatakan ketidakpuasannya karena Tzuyang tidak menghubungi dirinyanya saat mengungkapkan kisah mantan pacarnya, yang mana merupakan adek B.
Dalam rekaman tersebut juga terungkap bahwa Tzuyang menggunakan identitas atas nama B untuk menghindari pajak.
Menurut Pengacara No Jong Eon dari firma hukum Jonjae, jika tuduhan tersebut benar, Tzuyang dan B, kakak mantan pacarnya, dapat dikenakan sanksi atas pelanggaran Undang-Undang Pendaftaran Penduduk.
Tidak hanya itu, rumah sakit yang melakukan operasi juga dapat dikenakan sanksi karena melanggar Undang-Undang Kesehatan.
Sebelumnya, Pengadu A merupakan orang yang sama yang melaporkan 17 YouTuber terkenal atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan terkait kontroversi 'iklan tersembunyi' di bidang medis pada bulan Agustus 2020 lalu. Ia adalah seorang aktivitas organisasi masyarakat.
Kali ini, Pengadu A melakukan pengaduan agar pihak berwajib melakukan penyelidikan terhadap YouTuber Tzuyang. Dalam pengaduannya, disebutkan jika Tzuyang mencuri identitas orang lain dan menuntut kelalaian rumah sakit yang menjalankan operasi pada Tzuyang.
“Kami dengan tegas mendesak agar pelanggaran Undang-Undang Kesehatan terkait 'dugaan operasi pengganti Tzuyang' ditinjau dengan cermat dan penyelidikan dilakukan,” tuntut Pengadu A.
Saat ini, pengaduan telah dikirimkan ke Badan Kepolisian Nasional untuk memverifikasi pelanggaran hukum tersebut. Selanjutnya, kasus tersebut akan dikirim ke Kantor Polisi Yeongdeungpo di Seoul untuk penyelidikan lebih lanjut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
-
Kontroversi Nina Agustina: Bupati Indramayu yang Berseteru dengan Lucky Hakim
-
Berikut daftar Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bakal Mengguncang Dunia
-
Dilaporkan Gegara Guyon soal Janda Kaya dan Rasul, Suswono Mangkir Panggilan Baswaslu: Saya Gak Tahu
-
Jaksa Kasus Tom Lembong Ngaku Beli Jam Rp4 Juta di Pasar, Youtuber Ini Colek Abdul Qohar: Saya Bayarin Rp20 Juta, Boleh?
-
Cara Jalan Agus Salim di Depan dan Belakang Kamera TV Tampak Berbeda, Netizen Curigai Hal Ini
Entertainment
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings
-
Comeback Memukau! VIVIZ Umbar Pesona dan Rasa Percaya Diri di Video Musik Lagu Baru 'Shhh!'
Terkini
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!