Ketika mendengar nama Michael Jackson, lagu apa yang langsung muncul di benakmu? "Heal the World"? "Thriller"? "Black or White"? "Smooth Criminal"? Atau "Billie Jean"?
Andaikata masih hidup, tepat pada hari ini (29 Agustus 2024) Michael Jackson seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-66. Terhitung di tahun 2024 ini, sudah 15 tahun berlalu semenjak ia mangkat pada tahun 2009 lalu akibat serangan jantung.
Sebagai seorang legenda yang sudah berkecimpung dalam dunia musik sejak kecil, pria dengan julukan King of Pop ini memiliki banyak lagu yang tidak kalah apik dibandingkan lagu-lagu populernya. Berikut penulis sudah merangkumkan tujuh lagu-lagu underrated dari Michael Jackson yang layak kamu coba dengarkan setidaknya satu kali seumur hidup. Mari cek daftar lagu berikut ini!
1. Get On The Floor
Lagu b-side dari album solo perdana Michael Jackson pasca lepas dari The Jacksons ini adalah bukti bahwa musik disko masih bisa berjaya meskipun berada di penghujung dekade popularitas genrenya. Bertolak belakang dengan lagu “Rock With You” sebagai title track yang terkesan mendayu-dayu dan lembut, “Get On The Floor” memiliki tempo dan hentakan cepat. Dengan funky bass line karya musisi Louis Johnson yang dibawakan dengan metode slap, lagu ini cocok diputar ketika pendengar ingin menikmati musik sambil menari dan melompat dengan energik.
2. Whatever Happens
Merilis lagu dengan genre latin pop, “Whatever Happens” adalah hidden gem sesungguhnya dari album terakhir Michael bertajuk “Invicible”. Sayangnya, album ini tidak bisa dipromosikan secara maksimal karena pada tahun 2001 Michael tersandung kasus dengan label Sony Music. Dibuka dengan suara siulan, perpaduan gitar klasik dan gitar elektrik dari musisi legendaris Carlos Santana adalah highlight utama dalam lagu ini.
3. The Girl is Mine feat Paul McCartney
Pernah berpikir apa yang akan terjadi ketika seorang legenda bertemu dengan sosok legendaris lainnya? Lahirlah lagu “The Girl is Mine”. Duet antara sang raja pop dengan bassist The Beatles ini adalah perpaduan dua suara yang sama-sama lembut namun memilliki karakteristik yang berbeda. Lagu ini juga menandakan kali terakhir Michael bekerja sama dengan Paul McCartney karena hubungan mereka menjadi renggang setelah konflik mengenai royalti musik pada tahun 1985.
Bercerita mengenai dua pria yang bersaing untuk mendapatkan cinta seorang wanita, lirik yang saling balas-membalas ini terdengar unik karena terdapat pula percakapan dan argumen lucu mengenai upaya mereka yang saling tidak mau mengalah untuku mendapatkan wanita pujaan.
4. Speed Demon
Siapa sangka kejadian ngebut di jalan dan mendapatkan surat tilang bisa menjadi ide utama dari sebuah lagu? Pamor “Speed Demon” bisa dibilang paling rendah dibandingkan lagu-lagu lain karena berada dalam album “Bad” yang berisi karya populer seperti “Smooth Criminal”, "The Way You Make Me Feel", dan "Man In The Mirror". Campuran efek synthesizer, brass instruments (saksofon dan terompet), serta vokal Michael memberikan suntikan adrenalin yang membuat pendengar seolah sedang dikejar sesuatu. Video musiknya juga unik karena menggabungkan metode pengambilan gambar tradisional dengan kesenian claymotion. Wajib ditonton karena jalan ceritanya juga lucu!
5. Break of Dawn
Lagu “Break of Dawn” layak dimasukkan ke daftar ini supaya orang-orang juga mentahui bahwa musisi yang lahir tahun 1958 ini juga terampil menciptakan lagu romantis yang lembut, tulus, dan ringan. Sayangnya, tidak ada banyak info mengenai lagu ini di internet selain fakta bahwa karya ini diproduseri oleh Michael Jackson dan musisi Dr. Freeze. Dengan durasi 5 menit 32 detik, sesuai judulnya, lagu ini paling cocok diputar pada fajar ketika sebagian besar dunia masih terlelap dan waktu berjalan lambat.
Lagu ini dipenuhi efek suara-suara alam seperti suara kicauan burung, hembusan angin, gesekan bambu, dan seruling angin. Harmonisasi pada bagian chorus dapat menyeimbangi ad-lib Michael yang menyanyikan lirik dengan penuh gairah.
I don’t want the sun to shine, I wanna make love
(It's the break of dawn)
Just this magic in your eyes
And in my heart (Break of dawn)
I don’t know what I’m gon' do
I can’t stop lovin' you
(It's the break of dawn)
I won’t stop ‘til break of dawn makin' love
6. History
Tidak tanggung-tanggung, kali ini Michael Jackson membuat lagu anti-perang yang menitikberatkan pada sejarah bangsa Amerika Serikat dalam “History”. Lagu dengan durasi enam menit lebih ini memasukkan banyak potongan audio mengenai peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Amerika; salah satunya adalah potongan pidato Martin Luther King ‘I Have A Dream’ dan siaran radio mengenai pendaratan pertama manusia di bulan tahun 1969.
Secara musikalitas, verse lagu ini mengingatkan pendengar kepada lagu “They Don’t Care About Us”. Tiba-tiba suasana berubah menjadi lebih tenang dengan melodi dan harmoni apik dalam pre-chorus dan chorus, sehingga sekilas rasanya seperti ada dua lagu berbeda dalam satu karya. Dengan tambahan instrumen orkestra megah, lagu pop ini menggugah rasa patriotisme dan mengajak setiap orang untuk melakukan kontribusi baik bagi masa depan.
7. This Is It
Satu-satunya lagu posthumous (rilis setelah sang penyanyi sudah meninggal) dalam daftar ini, “This Is It” adalah lagu dengan tajuk yang sama dengan tur konser musik Michael Jackson yang seharusnya dilangsungkan pada tahun 2009. Usut punya usut, ternyata lagu ini diciptakan oleh penyanyi terkenal Paul Anka dan memang rencananya akan menjadi lagu duetnya di tahun 80-an dengan Michael. Setelah masalah mengenai pembagian royalti telah diselesaikan, versi rekaman ulang milik Michael Jackson akhirnya dirilis oleh Sony Music.
“This Is It” adalah lagu pop-ballad dengan mid-tempo yang berfokus pada iringan sederhana dari piano. Bisa dibilang, lagu ini terdengar seperti lagu “I Just Can’t Stop Loving You” versi solo. Michael berhasil menyampaikan emosi kerinduan dan cinta yang lebih mendamba, namun juga terdengar tegas dan bangga di waktu bersamaan.
Dari tujuh lagu ini, mana yang menjadi favoritmu? Selamat ulang tahun Michael Jackson, semoga karya dan warisanmu abadi sepanjang waktu!
Baca Juga
-
Ulasan Lagu 'I Don't Know Why' HOA: Sensasi Segar Musik 60an di Abad 21
-
'Hug Me', Pembuktian Yoo Taeyang SF9 Sebagai Main Dancer yang Multitalenta
-
Tiket Gratis! Acara K-Expo Indonesia 2024 Hadirkan SF9 hingga Ailee
-
Mematahkan Persepsi Orang Awam terhadap Profesi Penerjemah
-
Penurunan Kualitas? Perubahan Genre yang Berjalan Kurang Mulus di Jeon Somi 'Ice Cream'
Artikel Terkait
-
Doyoung NCT Beri Semangat untuk Muda Mudi di Lagu Solo Terbaru Bertajuk The Story
-
Pertemuan Cinta yang Memesona dalam Lagu SHINee Bertajuk Married to the Music
-
Lirik Lagu Babymonster Clik Clak Lengkap dengan Terjemahannya, Cek di Sini!
-
Apa Itu Send The Song yang Viral di TikTok? Ini Cara Kirim Pesan Lagu yang Bikin Doi Baper!
-
G-Dragon COMEBACK Rilis Single Power Setelah 7 Tahun Hiatus, Ini Liriknya
Entertainment
-
Song Hye Kyo Bintangi Film Thriller Bareng Aktor Sweet Home, Ini Detailnya!
-
Ubah Jadwal Rilis, Film Biopik Michael Jackson Tayang pada Oktober 2025
-
Drama Korea Parole Examiner Lee Rilis Poster Baru Karakter 4 Pemeran Utama
-
Lee Dong Gun dan Park Ha Sun Akan Bintangi A Love That's Completely Useless
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
Terkini
-
Menghargai Pekerjaannya, Menghargai Kebutuhannya: Realitas Gaji Guru
-
Terbaru! 4 Varian Hand Cream dari Lavojoy untuk Mencerahkan dan Melembabkan
-
Setelah Hujani Myanmar dengan 5 Gol, Akankah Vietnam Jadi Korban Berikutnya
-
Tanpa Ayase Ueda, Lini Depan Timnas Jepang Tetap Tak Bisa Dianggap Tumpul
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan