Hugh Grant belum lama ini mengenang film yang menjadi titik balik dalam perjalanan kariernya sebagai aktor. Pada tahun 2012, Grant tampil dalam Cloud Atlas yang digarap oleh Wachowskis.
Cloud Atlas ialah film fiksi ilmiah dengan skala epik yang menceritakan enam kisah berbeda yang saling terhubung, melintasi berbagai era dan benua. Di film tersebut, Grant berperan sebagai enam karakter berbeda.
Sebelumnya pada tahun 2009, Hugh Grant bermain dalam film komedi romantis Did You Hear About the Morgans? bersama Sarah Jessica Parker. Sayangnya, film itu banyak menuai kritik karena alurnya yang dianggap klise dan karakter yang kurang menarik.
Dalam wawancaranya bersama media Vanity Fair, Hugh Grant bercerita bagaimana perannya di Cloud Atlas menjadi penyelamat kariernya.
"Saya merasa benar-benar terombang-ambing. Wachowskis menawarkan saya beberapa peran di Cloud Atlas, dan sejujurnya, mungkin tawaran itu muncul karena beberapa distributor internasional mereka meminta, 'Kami butuh nama-nama yang lebih dikenal. Masukkan seseorang yang terkenal di sini.' Mereka mungkin berpikir, 'Kami sebenarnya tidak benar-benar ingin Hugh Grant, tapi kami akan memberinya beberapa peran'," kata Hugh Grant, dikutip pada Sabtu (14/9/2024).
Meski kurang sukses di box office, Cloud Atlas tetap berhasil mengantongi sejumlah nominasi dan memenangkan beberapa penghargaan. Bagi Grant, film ini memperlihatkan sisi lain dirinya yang berbeda dari citra aktor romantis yang sering ia bawakan.
Melalui Cloud Atlas, ia mampu menunjukkan kemampuannya memerankan berbagai karakter, mulai dari sosok yang lugu dan idealis hingga karakter yang sinis.
Hugh Grant telah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengubah jalur kariernya dan kini ia mendapat sambutan positif dari kritikus serta penonton yang menikmati perannya dalam karakter yang lebih kompleks.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia sukses membuat penonton terpukau lewat penampilannya di Wonka, The Gentlemen, Paddington 2, dan Dungeons and Dragons: Honour Among Thieves.
Tak hanya itu, Hugh Grant belum lama ini menghibur penonton di Toronto International Film Festival lewat film Heretic yang diproduksi oleh A24. Film ini mencetak skor 88% dari 25 ulasan yang diterima di situs Rotten Tomatoes.
Ini merupakan debutnya dalam film horor dan banyak yang berharap ia mendapat banyak tawaran untuk bergabung di proyek bergenre serupa di waktu mendatang.
Baca Juga
-
Tak Sesukses Film Pertama, M3GAN 2.0 Dinilai Kurang Memuaskan Penonton
-
Bintang Kill Bill, Michael Madsen, Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun
-
Dilengkapi Bahasa Isyarat BASL, Film Sinners Tayang di HBO Max pada 4 Juli 2025
-
Baru Satu Season, Produksi Serial Pulse dan The Residence Resmi Dihentikan
-
Meski Sudah Digantikan, Charlize Theron Masih Berat Melepas Peran Furiosa
Artikel Terkait
-
Film Laura Tembus Ratusan Ribu Penonton di Hari Pertama, Nangis Berjamaah!
-
Tampil Beda, Trailer Film Presence Suguhkan Nuansa Mencekam dari POV Hantu
-
Main Film Horor Lagi, Demian Bichir Resmi Gabung di The Black Phone 2
-
Ulasan Film Greta, Ketika Niat Baik Tak Selalu Berakhir Baik
-
Review Film Maharaja, Plotnya Bak Potongan Puzzle yang Menyuguhkan Kejutan
Entertainment
-
Tak Sesukses Film Pertama, M3GAN 2.0 Dinilai Kurang Memuaskan Penonton
-
Ungkap Peran Cho Yeo Jeong, My Daughter Is A Zombie Siap Tayang Bulan Juli
-
Bintang Kill Bill, Michael Madsen, Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan
Terkini
-
Ulasan Drama What Comes After Love, Saat Cinta Datang Lewat Luka Lama
-
The Healing Season of Pottery: Menemukan Semangat Baru dari Studio Tembikar
-
Sinopsis Drama Korea Our Movie, Ketika Sinema Sembuhkan Luka Dua Insan
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Bertualang Seru Penuh Kejanggalan Lewat Cerpen Misteri Hutan Larangan