Sebastian Stan bertransformasi menjadi Donald Trump dalam film terbarunya, The Apprentice. Disutradarai oleh Ali Abbasi dan ditulis oleh Gabriel Sherman, film ini mengangkat kisah awal perjalanan karier Trump sebagai pengusaha real estate di New York pada era 1970-an.
Di masa itu, Trump dibimbing oleh Roy Cohn, seorang tokoh kontroversial yang juga pernah menjadi penasihat utama Joseph McCarthy selama sidang Senat.
Sebastian Stan memerankan Donald Trump, sementara Jeremy Strong berperan sebagai Roy Cohn. Maria Bakalova dan Martin Donovan juga ikut ambil bagian dalam jajaran pemain film ini.
Dalam sebuah wawancara bersama media Variety, Sebastian Stan berbicara panjang lebar tentang persiapannya bermain sebagai Donald Trump untuk film The Apprentice.
Aktor tersebut mempersiapkan peran ini dengan sangat detail, yakni mempelajari ratusan video dan foto Trump selama beberapa dekade. Ia fokus pada gerak tubuh, pola bicara, dan gaya improvisasi Trump.
Bahkan, ia berlatih mengubah cara bicaranya untuk meniru cara Trump dalam mengucapkan konsonan.
"Saya punya 130 video tentang gerak tubuhnya di ponsel saya. Dan 562 video yang saya kumpulkan beserta foto dari berbagai periode waktu — mulai dari tahun '70-an hingga hari ini — agar saya bisa memahami pola bicaranya dan mencoba mengimprovisasi seperti dia," kata Sebastian Stan, dikutip pada Senin (23/9/2024).
Sebastian Stan mengaku ada tantangan besar dalam meniru suara Trump. Ia mempelajari berbagai imitasi serta rekaman arsip dari masa muda Trump. Meski telah melakukan banyak persiapan, Stan merasa tidak sepenuhnya yakin dengan keakuratannya.
"Saya tak tahu apakah suara saya sudah tepat. Maksud saya begini, kita berhadapan dengan seseorang yang kita lihat setiap hari. Semua orang punya pendapat tentang sosok ini. Saya menonton segala hal yang bisa saya temukan, siapa pun yang pernah menirukan dia, pasti sudah saya tonton," tuturnya lebih lanjut.
Ia menambahkan, "Membantu sekali bahwa saya memerankan dia saat masih jauh lebih muda, dan kalau kita lihat kembali, suaranya memang beda. Ia berbicara jauh lebih jelas. Ia terdengar pintar dan sangat koheren. Saya sudah melakukan yang terbaik. Saya tak tahu. Ada yang mungkin menganggapnya bagus, ada juga yang mungkin menganggapnya jelek. Saya tidak peduli,"
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bergenre Thriller, Chris Pine Didapuk sebagai Bintang Film Nowhere Fast
-
Usung Tema Dunia Medis, Serial Pulse Rilis 3 April Mendatang di Netflix
-
Film Terbaru Garapan Steven Spielberg Ditunda, Ini Jadwal Terbarunya
-
Rilis 22 Visual Karakter, Stage Play Keempat Blue Lock Digelar Mei 2025
-
Seru dan Dramatis! Berikut 5 Rekomendasi Film tentang Misi Penyelamatan
Artikel Terkait
-
Trump Sebut Zelenskyy Diktator, Presiden Ukraina Balas Salahkan Rusia
-
Trump Dipuji Rusia: Akui NATO Picu Perang Ukraina
-
Trump Desak Ukraina Gelar Pemilu Baru: Negaranya Hancur Lebur
-
Elon Musk Ungkap Reaksi Teman-temannya jika Mendengar Nama Donald Trump
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
Entertainment
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025
-
Drama Baru JTBC, The Art of Negotiation Rilis Poster Terbaru Lee Je Hoon
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
Terkini
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan