Sepanjang jadi penikmat film, rasa-rasanya nggak banyak sutradara yang mampu memadukan keunikan dan kedalaman cerita seperti yang dilakukan Sutradara Bong Joon-ho. Setelah dia meraih kesuksesan monumental pada Film Parasite, kali ini kembali dengan film terbaru berjudul: “Mickey 17”.
Film Mickey 17 menceritakan tentang Mickey Barnes (diperankan Robert Pattinson), pria yang jadi subjek eksperimen. Dirinya dikirim ke berbagai simulasi misi berbahaya, lalu Mickey mengalami kematian, kemudian dibangkitkan lagi. Dan terus berulang-ulang. Dia mungkin kembali hidup di tubuh yang sama, tapi nggak dengan hati dan jiwa—perasaannya selalu berbeda. Bahkan dari cuplikan trailer pun ada sosok Mickey lebih dari satu. Uniknya di situ dan tentunya film ini menarik banget.
Lalu, apa yang terjadi ketika kematian bukanlah akhir? Bagaimana pengalaman Mickey membentuk siapa dirinya? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang akan dieksplorasi dalam film ini. Kepoin, yuk!
Eksplorasi Eksistensial dan Eksperimen Kematian
Yang paling menarik dari Film Mickey 17 adalah: Eksplorasi eksistensi manusia melalui lensa fiksi ilmiah (sci-fi). Mickey, yang terus menerus mengalami kematian dan dihidupkan kembali, mewakili pertanyaan yang sering dibahas dalam filsafat: Apa artinya hidup jika kematian bukanlah akhir?
Bisa disimpulkan, dalam film ini, Bong Joon-ho menggali bagaimana pengalaman kematian berulang dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan seseorang, serta bagaimana hal ini mengubah persepsi mereka tentang identitas dan kehidupan orang tertentu.
Setiap kali Mickey kembali hidup, dia tetap berada di tubuh yang sama, tapi dengan perasaan dan kesadaran yang sudah berbeda. Ini berarti, bahwa plotnya telah menciptakan semacam dilema eksistensial. Apakah Mickey masih orang yang sama setelah mengalami kematian berulang kali? Apakah pengulangan itu membuat hidupnya kurang bermakna, atau malah memberinya perspektif baru yang lebih menarik? Kita akan tahu hanya dengan menontonnya.
Perpaduan Genre dalam Gaya Bong Joon-ho
Bong Joon-ho terkenal karena kemampuannya menggabungkan berbagai genre ke dalam satu film. Nah, Film Mickey 17 tercipta melalui perpaduan genre: fiksi ilmiah (sci-fi), aksi (action), dan komedi hitam (dark comedy), yang akan menciptakan pengalaman sinematik unik. Gaya ini sudah terlihat jelas dalam film-film ciptaannya: “Parasite” dan “Snowpiercer”, di mana dia berhasil menggabungkan kritik sosial dengan narasi yang menegangkan dan humor gelap.
Seperti pada film-filmnya yang lain, Bong Joon-ho sering menggunakan genre untuk menyampaikan pesan tentang ketidakadilan sosial, kapitalisme, dan ketidaksetaraan. Meski Film Mickey 17 didominasi sci-fi, tapi nggak menutup kemungkinan ada elemen kritik sosial terselip di dalamnya, seperti bagaimana teknologi dan sains dapat dimanipulasi untuk kepentingan segelintir pihak. Ya nggak ya?
Melalui perpaduan genre dan tema yang dibawanya, Film Mickey 17 layak banget kamu tonton. Film ini baru akan tayang 31 Januari 2025. Mari kita tunggu, siapa tahu ada perubahan jadwal. Ups.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Zootopia 2: Petualangan yang Lebih Dewasa dan Emosional
-
Review Film In Your Dreams: Serunya Petualangan Ajaib Menyusuri Alam Mimpi
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
-
Gentong yang Ingin Gantung Diri
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Menarik di Awal, Kendor di Akhir
Artikel Terkait
-
Ulasan Film The Chase, Kisah Investigasi Lucu Dua Pria Sepuh, Wajib Tonton!
-
Film The Translators: Kisah Penyusup di Antara Para Penerjemah Buku Best Seller
-
Prisia Nasution Jadi Sutradara di Film Kamu Adalah Aku, Angkat Kisah Psychological Thriller
-
Margot Robbie Adu Akting dengan Jacob Elordi di Film Adaptasi Bertajuk Wuthering Heights
-
3 Film Jepang Dibintangi Yuko Araki, Terbaru Ada Previously Saved Version
Entertainment
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Olla Ramlan Jalan Bareng Pacar Brondong, Gaya Berjalan Jadi Perbincangan!
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
Terkini
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka
-
Review Film Sisu: Road to Revenge, Pahlawan Tua yang Tak Terkalahkan!
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik