Sean "Diddy" Combs atau P Diddy dikonfirmasi sudah tak lagi dalam pengawasan bunuh diri oleh kepolisian.
Rapper tersebut bahkan disinyalir telah dikunjungi oleh keluarga di Pusat Penahanan Metropolitan (Metropolitan Detention Center/MDC) Brooklyn.
People melaporkan hal tersebut diungkapkan oleh seorang sumber sekitar lebih dari satu pekan sejak sang rapper dinyatakan dalam pengawasan bunuh diri di tahanan pada Kamis (19/9).
Pengawasan tersebut diberikan setelah P Diddy mengalami syok usai ditangkap pada Senin (16/9). Ia bahkan didakwa atas tuduhan perdagangan seks, transportasi untuk terlibat dalam prostitusi, hingga pemerasan.
P Diddy bertemu dengan pihak keluarganya dalam tahanan jelang persidangan awal dirinya pada bulan Oktober 2024.
"Dia fokus dan sangat kuat," ungkap pengacara Diddy dilansir People. "Dia tengah berkonsentrasi pada pembelaannya dan bersiap untuk persidangannya," sambung kuasa hukumnya.
Disebut oleh Institut Pemasyarakatan Nasional Departemen Kehakiman AS, pengawasan bunuh diri merupakan "tindakan pencegahan yang diambil untuk narapidana yang berkemungkinan melakukan bunuh diri sehingga memerlukan pengamatan rutin."
Marc Agnifilo selaku pengacara P Diddy juga meminta hakim agar sang rapper dipindahkan ke penjara di Essex County di New Jersey. Keputusan tersebut akhirnya diserahkan ke tangan Biro Penjara.
P Diddy juga sempat mengajukan permohonan bebas dengan jaminan uang sebesar US$50 juta atau sekitar Rp756.04 miliar, tetapi ditolak oleh hakim bahkan ketika proses banding.
MDC adalah penjara yang dapat menampung hingga 1.600 narapidana, beberapa di antaranya tengah menunggu persidangan dan dikenal berbahaya serta kekurang staf, sehingga memiliki jumlah kematian dan bunuh diri yang tinggi.
Atas kasus P Diddy itu, jaksa penuntut umum mendakwa rapper tersebut sudah memaksa para korban untuk melakukan "perbuatan aneh" yang disebut jaksa sebagai "pertunjukan seks yang sulit dan disengaja."
P Diddy bahkan diduga menggunakan popularitas dan pengaruhnya, serta obat-obatan seperti ketamin, kokain, dan oksikodon untuk memaksa perempuan agar dapat bergabung melakukan sederet hal-hal tak senonoh tersebut.
Tak hanya itu, bahkan sejumlah sumber menyebut perbuatan P Diddy itu terkadang direkam oleh kamera tanpa sepengetahuan korban.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
Entertainment
-
Dr. Stone Season 4 Part 3 Dijadwalkan Tayang 2026, Ini Detailnya!
-
Pamer Rambut Pendek, Prilly Latuconsina Banjir Pujian: Kaya Anak ABG
-
Gachiakuta Jadi Anime Musim Panas 2025 Terpopuler di Crunchyroll
-
Dibintangi Hou Ming Hao dan Lu Yu Xiao, Ini Sinopsis Love in the Clouds
-
Jelang Usia 46 Tahun, Muzdalifah Jadi Pejuang Garis Dua Melalui Bayi Tabung
Terkini
-
4 OOTD Syifa Hadju Look Hangout Anti Ribet, Dijamin Stylish!
-
Gebrak Menit Awal, SMAN 21 Makassar Tumbangkan SMAN 4 Bantaeng di ANC 2025
-
Nindyan P. Hangganararas, Kiblat Fashion Hijab Anak Muda Masa Kini!
-
Indonesia vs Arab Saudi: Justin Hubner Urung Kembali Adu Otot dengan "Preman" The Green Falcon
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi