Sinemaku Pictures mempersembahkan film drama terbaru yang sarat emosi berjudul: “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”, yang disutradarai Reka Wijaya.
Film ini terinspirasi dari lagu hits “Runtuh” yang dinyanyikan Feby Putri dan Fiersa Besari. Lagu penuh makna tersebut jadi landasan emosional untuk film menyentuh hati ini.
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Kisahnya mengikuti perjalanan hidup Tari (Prilly Latuconsina). Sejak kecil dia terjebak dalam trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh sang ayah. Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari harus berjuang sendirian untuk melindungi ibunya dari sang ayah yang abusif.
Namun, trauma masa lalu yang terus menghantui membuat Tari sulit melangkah maju. Dia menyimpan tangis dan rasa sakitnya, seolah-olah mencoba jadi kuat, tapi di dalam dirinya, dia perlahan-lahan mulai runtuh.
Dalam perjalanannya, Tari masuk dalam ‘support group’ dan bertemu dengan Baskara (Dikta Wicaksono). Keduanya, dengan segala trauma yang mereka bawa, saling mencoba membantu untuk keluar dari luka batin yang mereka alami.
Keterkaitan Lagu Runtuh dalam Film Bolehkan Sekali Saja Kumenangis
Lagu “Runtuh”, yang dinyanyikan Feby Putri dan Fiersa Besari, liriknya menggambarkan seseorang mengalami tekanan batin luar biasa, menyimpan rasa sakit, dan akhirnya runtuh karena nggak mampu lagi menahan beban itu. Lagu ini nggak cuma soundtrack ya, tapi juga mewakili perjalanan emosi batin karakter utama, Tari.
Dalam lagu "Runtuh", ada rasa terkait ketidakberdayaan dan keterasingan. Lirik seperti:
Kita hanyalah manusia yang terluka,
Terbiasa tuk pura pura tertawa,
Namun bolehkah sekali saja ‘kumenangis’,
‘Ku tak ingin lagi membohongi diri,
‘Ku ingin belajar menerima diri.
Liriknya sangat menggambarkan kondisi psikologis Tari. Lagu itu seolah mengungkapkan perasaan Tari atas ketidakmampuannya untuk berkomunikasi atau mencari pertolongan.
Sesuatu yang sangat relevan dengan perjalanan Tari yang menyimpan beban dan luka batin sendirian, hingga tiba di titik di mana dia nggak lagi bisa berpura-pura kuat, dan akhirnya join dalam ‘support group’ untuk bisa jujur pada dirinya sendiri.
Apakah spekulasi ini akan sungguh-sungguh terejawantahkan dalam film? Tonton bila kamu ingin tahu jawabannya.
Selain Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono, film ini juga menampilkan bintang ternama lainnya; Surya Saputra, Dominique Sanda, Widi Mulia, Gracia JKT48, Antonio Blanco Jr., Kristo Immanuel, dan Ummi Quary.
Dengan dukungan para bintangnya, seharusnya film ini bikin dirimu hanyut di bioskop. Film ini akan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024, jadi selamat menanti filmnya tayang ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Film Elio: Pixar Kembali Menjelajah Luar Angkasa, Sini Kepoin!
-
Review The Artists: Bukti Nyata Sinema Nggak Butuh Dialog Untuk Dicintai
-
Film Mungkin Kita Perlu Waktu: Kisah tentang Kehilangan dan Trauma Mendalam
-
Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Film Keluarga yang Bikin Penasaran
-
Green Book: Film Ini Mengubah Cara Pandang Kita tentang Ras dan Persahabatan
Artikel Terkait
-
Cerita Prilly Latuconsina Kiat Jadi Pengusaha, Perlu Mental Kuat dan Sekolah Bisnis?
-
Dulu Dihujat Pakai Gas LPG, Foto Prilly Latuconsina Masak Rendang Jelang Lebaran Digunjing
-
Sinopsis Godaan Setan yang Terkutuk, Ketika Ruqyah Menjadi Teror Mengerikan
-
Prilly Latuconsina Pamer Momen Masak Besar Jelang Lebaran, Kali Ini Bukan Gas 3 Kg yang Disorot
-
Kode Keras! Prilly Latuconsina Baru Mau Pakai Baju Lebaran Kembar dengan Omara Usai Resmi Menikah
Entertainment
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Catat Tanggalnya! Kai EXO Bagikan Jadwal Teaser Comeback Album 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
Terkini
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?