The Animal Kingdom, film garapan sutradara Thomas Cailley yang naskahnya ia kerjakan bersama penulis Pauline Munier. Film ini dibintangi Romain Duris, Paul Kircher, dan Adele Exarchopoulos.
Film ini bercerita tentang kisah seorang remaja bernama Emile yang bersama ayahnya, ia pindah ke pinggiran kota agar dapat tinggal lebih dekat dengan ibunya yang tengah diisolasi sebab terjangkit wabah mutasi yang mengubah wujudnya menjadi primata.
Di saat bersamaan, Emile mendapati beberapa perubahan aneh di tubuhnya, yang demikian adalah indikasi bahwa dirinya akan segera bermutasi sebagai mutan. Mendapati kenyataan tersebut, Emile berusaha tampil normal, agar tidak dipisahkan dari ayahnya seperti sang ibu yang dipisahkan dari mereka.
Ulasan Film The Animal Kingdom
Bagi saya The Animal Kingdom adalah warna baru dari film sci-fi bertemakan mutan. Sebab, ketimbang mengikuti arus, film bertemakan mutan satu ini punya cara tersendiri untuk mengembangkan cerita.
Tak seperti kebanyakan film mutan pada umumnya, The Animal Kingdom menggunakan para mutan sebagai metafora bagaimana dunia menanggapi krisis kesehatan. Di mana makhluk-makhluk tersebut ditangkap dan diisolasi untuk kemudian sebagianmya dijadikan objek penelitian dan sebagai yang lain dimusnahkan.
Menariknya lagi, lewat sudut pandang Emile dan ayahnya, penonton digiring untuk tidak melihat para mutan sebagai objek yang harus dibasmi, melainkan sebagai makhluk yang dulunya manusia, keluarga, yang layak diberi ruang untuk hidup berdampingan. Sudut padang ini termasuk jarang dipilih untuk tema film seperti ini.
Selain itu, film ini cenderung fokus ke drama, fokus memperdalam atmosfer emosional. Jadi, jangan berharap lebih untuk adegan aksi spektakuler di film ini, ya! Film ini juga bukan jenis film dengan penataan plot yang runtut. Tidak dijelaskan penyebab dan mula kemunculan wabah mutasi, tidak pula ditunjukkan adanya solusi untuk wabah tersebut.
Meski demikian, materi cerita yang dibawakan tetap memikat dan tidak pula sulit memahami cerita walau ada kerumpangan di sana. Intinya, film ini menarik, didukung dengan performa akting pemain yang solid, juga kian disempurnakan dengan sentuhan teknis yang ciamik.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
-
Ulasan Resident Playbook, Kisah Inspiratif tentang Jiwa Muda dan Perjuangan
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
Artikel Terkait
Entertainment
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
5 Rekomendasi Serial Kerajaan Netflix yang Tak Kalah Seru dari Bridgerton
-
Agensi Umumkan aespa dan IZNA Bersiap untuk Comeback pada Juni 2025
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?
-
6 Rekomendasi Drama China dari Pemain The Prisoner of Beauty
Terkini
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
-
Film Audrey's Children, Kisah di Balik Terobosan Pengobatan Kanker Anak
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama