Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Desyta Rina Marta Guritno
Marc Marquez (Instagram/@marcmarquez93)

Jelang GP Hungaria 2025 yang akan dilaksanakan akhir pekan ini, 23-24 Agustus 2025, perhatian tertuju pada Marc Marquez. Nama pembalap asal Spanyol itu banyak disebut sebagai kandidat kuat untuk meraih kemenangan.

Alasannya cukup jelas, karakter Sirkuit Balaton Park yang akan digunakan akhir pekan ini dinilai cocok dengan gaya balap Marquez. Trek tersebut memiliki arah putaran yang berlawanan dengan jarum jam, karakter sirkuit yang sangat disenangi Marc, mengingat beberapa sirkuit favoritnya seperti COTA atau Sachsenring juga punya arah lintasan serupa.

Selain itu, Balaton Park disebut-sebut memiliki alur yang mengingatkan pada Red Bull Ring di Austria, sebuah tempat di mana Marquez tampil luar biasa hanya sepekan sebelumnya. Performa yang baik di Austria membuat banyak orang yakin bahwa Marquez bisa kembali mendominasi.

Meski begitu, Marquez sendiri memilih untuk tidak larut dalam euforia. Saat berbicara menjelang balapan, ia menegaskan bahwa Balaton Park adalah trek baru bagi semua orang, termasuk dirinya. Tidak ada satu pun pembalap yang punya pengalaman di lintasan ini, sehingga siapa yang akan menang belum bisa diprediksi.

Marquez mengingatkan bahwa meskipun Ducati sempat mengadakan sesi pengenalan beberapa pekan sebelumnya, tidak berarti jalannya balapan akan lebih mudah. Menurutnya, setiap pabrikan akan datang dengan strategi terbaik untuk meraih kemenangan di seri teranyar ini.

"Tentu saja, sirkuit Balaton akan menjadi hal baru bagi semua orang. Pembalap Ducati memiliki sedikit keuntungan karena pembalap Ducati melakukan tes di sini," ujar Marc Marquez, dilansir dari laman Crash.

Jika melihat seri terakhir, anggapan Marquez ini memang ada benarnya. Red Bull Ring, yang dianggap punya karakter mirip dengan Balaton Park, memberikan gambaran betapa ketatnya persaingan antar-pabrikan.

Honda, menunjukkan performa positif lewat Joan Mir yang mampu finis keenam. KTM juga tampil garang, terutama melalui talenta muda Pedro Acosta yang berhasil merebut podium ketiga di sprint race.

Sementara itu, Aprilia kembali membuktikan potensinya lewat Marco Bezzecchi yang tampil gemilang dengan meraih pole position dan podium ketiga di balapan utama.

Kondisi ini membuat kemenangan Marquez tampak realistis, tetapi tidak berarti ia akan melenggang mulus tanpa gangguan. Ketiga pabrikan tersebut bisa saja merepotkan Ducati sepanjang akhir pekan.

"Saya pikir di lintasan balap ini KTM, Aprilia, dan Honda tidak akan jauh. Banyak tikungan stop-and-go. Seperti yang sudah saya bilang, kami tidak punya banyak jalur yang berbeda," katanya.

Bagi Marquez, tantangan terbesar bukan hanya lawan di lintasan, tetapi juga bagaimana ia beradaptasi dengan cepat terhadap sirkuit yang benar-benar baru. Pembalap berpengalaman sekalipun membutuhkan waktu untuk membaca dan mengenali tata letaknya.

Jika ia mampu menyesuaikan lebih awal, peluang untuk menang tentu terbuka lebar. Namun, jika sedikit saja kesulitan dalam beradaptasi, pesaing lain siap mengambil kesempatan.

Jadi, meskipun publik menjagokan Marquez sebagai favorit, balapan di Hungaria kali ini tetap menyimpan banyak kemungkinan.

Trek baru, persaingan ketat antar-pabrikan, dan faktor teknis yang tak bisa diprediksi akan membuat GP Hungaria menjadi tontonan yang menarik.

Marquez mungkin datang dengan status unggulan, tetapi ia tahu betul bahwa kemenangan hanya bisa diraih dengan kerja keras sejak lap pertama hingga bendera finis di kibarkan.

Nah, kalau menurut kamu siapa yang akan menang di GP Hungaria 2025 nanti? Apakah Marc Marquez bisa melanjutkan kemenangan ketujuhnya musim ini atau justru pembalap lain yang akan mencatatkan namanya sebagai penguasa Balaton Park yang pertama?

Desyta Rina Marta Guritno