Andrew Garfield berbagi pengalamannya dalam menghadapi duka kehilangan orang tercinta. Ibunya, Lynn Garfield, meninggal dunia pada tahun 2019 akibat mengidap kanker pankreas.
Dalam sebuah wawancara video yang dirilis di kanal YouTube Sesame Street, Andrew Garfield membahas tentang bagaimana ia akhir-akhir ini sering memikirkan ibunya.
Di acara yang ditujukan untuk anak-anak ini, Andrew Garfield mengungkap perasaannya setelah kepergian sang ibu dan menekankan bahwa meratapi orang yang kita cintai adalah hal yang wajar.
Aktor tersebut menyampaikan bahwa perasaan sedih dan berduka atas kehilangan seseorang sebenarnya menunjukkan adanya cinta yang pernah mereka bagikan.
“Kau tahu, rasa sedih itu sebenarnya sebuah anugerah. Dalam cara yang indah, perasaan itu menunjukkan betapa kamu benar-benar mencintai seseorang ketika merindukannya. Saat aku merindukan seseorang, aku otomatis mengingat mereka," tutur Andrew Garfield, dikutip dari MovieWeb pada Sabtu (19/10/2024).
Ia menambahkan, "Ketika aku merindukan ibuku, aku teringat semua pelukan yang biasa dia berikan, dan bagaimana setiap pelukan itu membuatku merasa dekat dengannya, meski dengan cara yang sulit dijelaskan. Jadi, aku bersyukur atas semua kenangan tentang ibuku, atas kebahagiaan yang ia berikan kepadaku, kepada saudaraku, ayahku, dan semua orang yang pernah mengenalnya,"
"Ketika aku merindukannya, aku ingat bahwa itu karena ia telah membuatku begitu bahagia. Jadi, aku bisa merayakan kehidupannya sambil tetap merindukannya," ujarnya kembali.
Bintang The Amazing Spider-Man ini memang dikenal karena fokusnya untuk menyebarkan pengaruh positif bagi dunia.
Pernyataan yang disampaikannya tersebut memberi pelajaran hidup berharga yang bisa dipahami oleh anak-anak maupun orang dewasa, bahwa tidak semua tragedi hanya dilihat dari sisi negatif semata.
Andrew Garfield belum lama ini tampil sebagai Tobias di film We Live in Time juga dibintangi oleh Florence Pugh. Karakter yang diperankan Florence Pugh, Almut, didiagnosis menderita kanker ovarium stadium akhir, sebuah kenyataan pahit yang menjadi sorotan dalam film ini.
Disutradarai oleh John Crowley, We Live in Time menghadirkan kisah romansa penuh haru antara Andrew Garfield dan Florence Pugh yang chemistry-nya begitu kuat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bocoran Wednesday Season 3: Lebih Banyak Rahasia Addams Family akan Terkuak
-
Sutradara Beber Alasan Akhiri Kisah Duo Warren di The Conjuring: Last Rites
-
Kasus Makin Kompleks! Intip Trailer Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery
-
Ada Mark Ruffalo, Para Aktor dan Sineas Kompak Boikot Industri Film Israel
-
Setelah Film, Strobe Edge akan Hadir dalam Versi Serial Live-Action
Artikel Terkait
-
Gengster yang Incar Nyawa Salman Khan Minta Tebusan Rp9 Miliar Jika Aktor Bollywood Itu Ingin Selamat
-
Siapa Ibu Ole Romeny? Pemain Keturunan Medan Digadang-gadang Dinaturalisasi Setelah Kevin Diks
-
4 Aktor Thailand yang Menguasai Instagram dan Panggung Internasional
-
Deretan Koleksi Tas Mewah Cynthia Riza, Istri Giring Ganesha yang Digadang-gadang Bakal Jadi Ibu Pejabat
-
Gugat Anak Malas di Pengadilan, Ibu Ini Tuntut Putrinya yang Berusia 22 Tahun untuk Hidup Mandiri!
Entertainment
-
Jennifer Coppen Klarifikasi Ucapan 'Miskin', Tegaskan Hanya untuk Haters
-
Lebih dari Sekadar Horor, Film The Conjuring: Last Rites Menjadi Penutup Kisah
-
Bocoran Wednesday Season 3: Lebih Banyak Rahasia Addams Family akan Terkuak
-
Fashion oleh Cortis: Gaya Sederhana, tapi Pancarkan Aura Kelas Dunia
-
CRZY oleh Haechan NCT: Pesona Tak Terduga yang Bikin Kamu Tergila-gila
Terkini
-
4 Alasan Kenapa Organisasi Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Mahasiswa
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda