"The Choice" adalah film romantis tahun 2016 yang disutradarai oleh Ross Katz, diadaptasi dari novel karya Nicholas Sparks dengan judul yang sama.
Film ini mengangkat tema klasik tentang cinta, takdir, dan keputusan yang mengubah hidup.
Dengan latar belakang kota kecil di tepi pantai, The Choice menyajikan kisah cinta yang emosional, meskipun berjalan dengan alur yang cukup familiar bagi penggemar Nicholas Sparks.
Cerita berpusat pada Travis Shaw (Benjamin Walker), seorang pria santai dan penyayang hewan yang menjalani hidup tanpa banyak rencana jangka panjang.
Hidupnya berubah ketika bertemu Gabby Holland (Teresa Palmer), seorang wanita mandiri yang baru pindah ke sebelah rumahnya.
Meskipun awalnya hubungan mereka penuh ketegangan, interaksi mereka berkembang menjadi hubungan cinta yang intens, meski harus menghadapi berbagai rintangan.
Salah satu kekuatan utama film ini adalah latar yang indah dan romantis.
Pengambilan gambar di tepi pantai, rumah-rumah dengan nuansa pedesaan, dan langit yang berwarna-warni menciptakan suasana yang mendukung cerita cinta yang lembut.
Benjamin Walker dan Teresa Palmer memberikan penampilan yang cukup baik sebagai pasangan utama.
Chemistry mereka terasa kuat, terutama dalam adegan-adegan yang memperlihatkan hubungan cinta yang dalam dan penuh gairah.
Namun, beberapa dialog mereka terkadang terasa terlalu klise, membuat hubungan mereka kurang terasa alami di beberapa momen.
Bagian klimaks film ini cukup emosional, terutama ketika Travis harus membuat keputusan besar yang menjadi inti dari cerita.
Pilihan hidup dan cinta yang dihadapi oleh karakter ini menggambarkan pesan bahwa cinta sejati membutuhkan pengorbanan dan keberanian.
Meskipun emosional, penyelesaian konflik dalam film ini terasa agak terburu-buru, sehingga tidak sepenuhnya memberikan dampak dramatis yang kuat.
Secara keseluruhan, "The Choice" adalah film romantis yang cocok untuk penggemar cerita cinta yang mengharukan dengan sentuhan visual yang menawan.
Meskipun ceritanya tidak menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, keindahan latar, chemistry para pemeran, dan pesan tentang cinta dan pilihan hidup membuat film ini tetap layak untuk ditonton.
Film ini mengingatkan bahwa dalam cinta, sering kali pilihan yang sulit adalah yang paling berarti.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Outlier: Penerimaan Diri di Tengah Luka Lama
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
Artikel Terkait
Entertainment
-
Tak Hanya Season 3, Anime The Apothecary Diaries Siap Rilis Film Orisinal
-
Prekuel Weapons Resmi Diproduksi, Siap Ungkap Asal-usul Aunt Gladys
-
Visual Pyo Ye Jin di Taxi Driver 3 Bikin Pangling, Intip Bocorannya
-
Na Daehoon Optimis Tetap Kuat Jalani Hidup meski Tanpa Julia Prastini: Selama Ada 3 Malaikat Kecil
-
Bikin Netizen Shock! Raisa Diduga Ajukan Gugatan Cerai ke Hamish Daud
Terkini
-
6 Outfit Girly Minimalis Kapook Ploynira yang Super Stylish untuk Kencan
-
Meme Bahlil Dilaporkan, Warganet: Siap-Siap Satu Indonesia Masuk Penjara
-
4 Lip Tint Transferproof Rp20 Ribuan, Tidak Luntur Meski Dipakai Seharian!
-
Merasa Salah Jurusan? 6 Langkah Mudah Temukan Bakat Terpendammu!
-
4 Produk Acne Series dari Azarine Harga Pelajar, Bikin Jerawat Auto Sembuh