Aktris China Zhao Lusi baru-baru ini menjadi sorotan setelah foto dirinya di kursi roda memicu kekhawatiran publik mengenai kondisi kesehatannya. Tak hanya itu, seorang teman dekat juga mengungkapkan dugaan kekerasan fisik dan mental yang dialami Zhao Lusi selama bertahun-tahun di bawah tekanan perusahaannya.
Pada 1 Januari, Zhao Lusi akhirnya angkat bicara melalui sebuah unggahan di Weibo. Dalam pernyataannya, ia membeberkan detail mengejutkan tentang kekerasan yang diterimanya, termasuk ancaman yang diterimanya dari pelaku.
Zhao juga berbicara secara terbuka mengenai perjuangannya melawan depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya sejak 2019.
"Pada 2019, saya mulai mengalami gejala depresi. Namun, banyak orang berkata, 'Jangan terlalu dibesar-besarkan', atau 'Berpikirlah positif, semuanya akan baik-baik saja'. Saya merasa terlalu sensitif dan tidak menganggap serius kesehatan mental saya," tulis Zhao.
Pada 2021, kecemasan yang dialaminya mulai berdampak pada kondisi fisiknya, seperti rasa gatal yang tak wajar dan sensasi seperti ditusuk jarum. Gejala ini terus memburuk, hingga pada 2024, ia mengalami muntah-muntah, pusing, nyeri sendi, dan alergi yang semakin parah.
Setelah konsultasi medis, Zhao menerima diagnosis Gangguan Disosiatif dengan Kecemasan, yang merupakan gangguan mental yang sering kali dipicu oleh trauma.
Zhao juga mengungkapkan bahwa berat badannya sempat turun drastis hingga 36,7 kg akibat malnutrisi. Dengan dukungan keluarganya, ia kini berhasil menaikkan berat badan menjadi 41 kg.
"Orang tua saya kini sangat menjaga pola makan saya dan memasak makanan bergizi setiap hari. Tolong jangan khawatir!" tambahnya.
Tak hanya soal kesehatan, Zhao juga mengakui bahwa dirinya pernah menjadi korban kekerasan oleh seorang guru saat kecil, sebuah insiden yang kini terhubung dengan dugaan kekerasan di tempat kerjanya. Zhao mengungkapkan bahwa pelaku bahkan sempat mengancam akan melukai diri sendiri.
Menanggapi kritik tentang perjuangannya melawan depresi, Zhao menegaskan bahwa "depresi adalah kondisi medis, bukan sekadar emosi. Ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan berpikir positif atau berbicara."
Unggahan Zhao mendapat dukungan luas di media sosial, dengan banyak penggemar dan masyarakat umum memuji keberaniannya berbicara terbuka tentang kesehatan mental.
Zhao Lusi kini sedang dalam proses pemulihan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental.
Dengan langkah beraninya, Zhao tidak hanya memperjuangkan dirinya sendiri, tetapi juga berusaha menghapus stigma terkait gangguan mental di masyarakat.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Elizabeth Olsen Kembali Jadi Wanda Maximoff Versi Seram di Proyek Baru MCU
-
Han So Hee Dikabarkan Gabung Byeon Woo Seok di Live-Action Solo Leveling
-
HBO Umumkan Pemeran Anak-Anak Weasley di Serial Harry Potter, Ini Potretnya
-
YG Beberkan Rencana Album Baru BLACKPINK, Comeback BABYMONSTER dan TREASURE
-
Tulis Surat Tangan, Kim Jong Kook Umumkan Menikah di Tahun ke-30 Debutnya
Artikel Terkait
Entertainment
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
Kode Keras di Medsos! 5 Tanda Kuat Pratama Arhan dan Azizah Salsha akan Rujuk
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah