Aktris China Zhao Lusi Ungkap Depresi dan Dugaan Kekerasan yang Dialaminya

Ayu Nabila | Anggia Khofifah P
Aktris China Zhao Lusi Ungkap Depresi dan Dugaan Kekerasan yang Dialaminya
Aktris China Zhao Lusi Ungkap Depresi dan Dugaan Kekerasan yang Dialaminya (Instagram/rooosyzh09)

Aktris China Zhao Lusi baru-baru ini menjadi sorotan setelah foto dirinya di kursi roda memicu kekhawatiran publik mengenai kondisi kesehatannya. Tak hanya itu, seorang teman dekat juga mengungkapkan dugaan kekerasan fisik dan mental yang dialami Zhao Lusi selama bertahun-tahun di bawah tekanan perusahaannya.

Pada 1 Januari, Zhao Lusi akhirnya angkat bicara melalui sebuah unggahan di Weibo. Dalam pernyataannya, ia membeberkan detail mengejutkan tentang kekerasan yang diterimanya, termasuk ancaman yang diterimanya dari pelaku.

Zhao juga berbicara secara terbuka mengenai perjuangannya melawan depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya sejak 2019.

"Pada 2019, saya mulai mengalami gejala depresi. Namun, banyak orang berkata, 'Jangan terlalu dibesar-besarkan', atau 'Berpikirlah positif, semuanya akan baik-baik saja'. Saya merasa terlalu sensitif dan tidak menganggap serius kesehatan mental saya," tulis Zhao.

Pada 2021, kecemasan yang dialaminya mulai berdampak pada kondisi fisiknya, seperti rasa gatal yang tak wajar dan sensasi seperti ditusuk jarum. Gejala ini terus memburuk, hingga pada 2024, ia mengalami muntah-muntah, pusing, nyeri sendi, dan alergi yang semakin parah.

Setelah konsultasi medis, Zhao menerima diagnosis Gangguan Disosiatif dengan Kecemasan, yang merupakan gangguan mental yang sering kali dipicu oleh trauma.

Zhao juga mengungkapkan bahwa berat badannya sempat turun drastis hingga 36,7 kg akibat malnutrisi. Dengan dukungan keluarganya, ia kini berhasil menaikkan berat badan menjadi 41 kg.

"Orang tua saya kini sangat menjaga pola makan saya dan memasak makanan bergizi setiap hari. Tolong jangan khawatir!" tambahnya.

Tak hanya soal kesehatan, Zhao juga mengakui bahwa dirinya pernah menjadi korban kekerasan oleh seorang guru saat kecil, sebuah insiden yang kini terhubung dengan dugaan kekerasan di tempat kerjanya. Zhao mengungkapkan bahwa pelaku bahkan sempat mengancam akan melukai diri sendiri.

Menanggapi kritik tentang perjuangannya melawan depresi, Zhao menegaskan bahwa "depresi adalah kondisi medis, bukan sekadar emosi. Ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan berpikir positif atau berbicara."

Unggahan Zhao mendapat dukungan luas di media sosial, dengan banyak penggemar dan masyarakat umum memuji keberaniannya berbicara terbuka tentang kesehatan mental.

Zhao Lusi kini sedang dalam proses pemulihan dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental.

Dengan langkah beraninya, Zhao tidak hanya memperjuangkan dirinya sendiri, tetapi juga berusaha menghapus stigma terkait gangguan mental di masyarakat.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak