Drama kolosal China selalu berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang megah, latar yang kaya akan sejarah, dan karakter yang mendalam. Setiap episodenya menghadirkan perpaduan sempurna antara intrik politik, kisah cinta yang mengharukan, hingga aksi yang mendebarkan.
Tak hanya itu, keindahan visual dari kostum tradisional yang detail serta latar kerajaan yang megah semakin menambah daya tarik drama, membuat penonton seakan dibawa menyusuri lorong waktu ke masa lampau.
Bagi kamu yang ingin merasakan pesona cerita berlatar sejarah dengan sentuhan fantasi, ini dia empat rekomendasi drama kolosal China yang siap mengisi waktu luangmu.
1. The Glory
"The Glory" merupakan drama Tiongkok yang dijadwalkan tayang di platform WeTV pada 18 Maret 2025. Drama ini berkisah tentang Zhuang Han Yan seorang anak yang ditinggalkan dan dibesarkan di pedesaan selatan yang akhirnya kembali ke keluarganya di ibu kota.
Kepulangannya menarik perhatian Fu Yun Xi, seorang wakil menteri di Kuil Dali, yang menderita penyakit misterius. Fu Yun Xi Mencari istri yang berbudi luhur dan cakap untuk dipercaya, Fu Yun Xi menemukan Zhuang Han Yan untuk menjadi kandidat yang ideal.
Hingga akhirnya Zhuang Han Yan dan Fu Yun Xi jatuh cinta satu sama lain. Sepanjang jalan, Han Yan berdamai dengan ibunya dan menemukan kembali kehangatan ikatan sebuah keluarga. Dia juga mengalami cinta dan kehangatan sebuah keluarga saat tinggal bersama keluarga Fu.
Bersama-sama, Zhuang Han Yan dan Fu Yun Xi mengungkap perbuatan korup dan melanggar hukum ayah Zhuang Han Yan, Zhuang Shi Yang, yang menyembunyikan kesalahannya di balik topeng kemunafikan.
Chen Du Ling dipercaya memerankan karakter utama, Zhuang Han Yan, dengan Xin Yun Lai sebagai lawan mainnya. Drama ini hadir dalam 30 episode dan mengusung genre sejarah serta romansa.
2. Si Jin
Drama China "Si Jin" pertama kali tayang pada 1 Maret 2025 di berbagai platform streaming seperti WeTV, iQIYI, dan Viki.
Cerita ini berfokus pada Jiang Si, putri keempat dari Dongping Bo Manor, yang dikhianati dan dibunuh oleh tunangannya, Yu Jin. Namun, takdir memberinya kesempatan kedua untuk hidup. Kali ini, ia bertekad merubah jalan hidupnya dengan membatalkan pertunangannya dan merintis usaha parfum.
Dalam perjalanan barunya, Jiang Si turut terlibat dalam penyelidikan misteri hilangnya sejumlah gadis muda, hingga takdir kembali mempertemukannya dengan Yu Jin, yang kini menjabat sebagai jenderal muda.
Diperankan oleh Jing Tian sebagai Jiang Si dan Zhang Wan Yi sebagai Yu Jin, "Si Jin" hadir dalam 40 episode. Di hari pertama penayangan, lima episode langsung dirilis, kemudian dilanjutkan dengan dua episode baru setiap harinya.
Bagi penonton yang ingin menikmati drama ini dengan subtitle bahasa Indonesia, dapat mengaksesnya melalui platform resmi seperti WeTV dan iQIYI.
3. The Prisoner of Love
Drama "The Prisoner of Love" mengisahkan perjalanan hidup Putri Xiao Ningyun dari Kerajaan Tianyun. Setelah kerajaannya jatuh, ia dijual sebagai budak darah dan dibeli oleh Pangeran Duan dari Daliang, Chen Fengxue, yang menyiksanya karena dendam masa lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu, Chen Fengxue mulai tertarik padanya tanpa disadari. Melalui berbagai cobaan, mereka akhirnya menyelesaikan kesalahpahaman dan mengakui perasaan sejati mereka, memilih untuk hidup bersama dalam pengasingan di pegunungan.
Drama ini dibintangi oleh Li Mingyuan dan Zhu Lilan, dan telah tersedia untuk ditonton di platform seperti WeTV dengan total 24 episode yang sudah tayang sejak tanggal 7 Maret 2025.
4. Moonlight Mystique
"Moonlight Mystique" adalah drama Tiongkok bergenre fantasi romantis yang tayang perdana pada 7 Januari 2025, dengan jumlah 40 episode.
Kisahnya berpusat pada Bai Shuo, putri bungsu dari Keluarga Jenderal, yang bercita-cita mencapai keabadian sebagai bentuk balas budi. Dalam perjalanannya mencari keabadian, Bai Shuo tanpa sengaja menyelamatkan Raja Iblis Agung, Fanyue.
Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka berkembang dari saling memanfaatkan menjadi saling mencintai, menghadirkan kisah cinta yang manis sekaligus penuh tantangan.
Dibintangi oleh Bai Lu sebagai Bai Shuo dan Ao Rui Peng sebagai Fanyue. Bagi penonton yang ingin menikmati drama ini dengan subtitle bahasa Indonesia, dapat mengaksesnya melalui platform resmi iQIYI.
Nah, itu dia empat rekomendasi drama kolosal China yang tidak hanya menawarkan kisah yang memikat, tetapi juga menghadirkan visual yang memanjakan mata dan karakter yang penuh emosi. Setiap judul membawa nuansa berbeda, mulai dari intrik politik hingga romansa yang menggetarkan hati.
Jadi, siapkan camilan favoritmu dan nikmati perjalanan epik melintasi waktu bersama drama-drama luar biasa ini. Selamat menonton!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Sinopsis Drama Terbaru Our Unwritten Seoul, Dibintangi Park Bo Young
-
Ulasan Drama China The Best Thing, Worth It untuk Ditonton?
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan: Kisah Generasi Sandwich yang Tak Tersuarakan
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
Artikel Terkait
-
6 Drama China dengan Judul Glory, Mana Favoritmu?
-
4 Drama China Kolosal yang Dibintangi Jinna Fu, Terbaru The Glory
-
Deretan Rekomendasi Drakor Thriller Menegangkan, Plotnya Penuh Intrik!
-
Sinopsis Drama China The Glory Episode 1: Chen Duling Kembali untuk Balas Dendam
-
4 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Pemain The Glory
Entertainment
-
Tayang Bulan Juni, Intip 4 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk 'Love Phobia'
-
5 Drama China yang Dibintangi Xu Hao, Genre Fantasi hingga Romcom
-
5 Drama Korea Kang Hoon yang Wajib Masuk Watchlist, Terbaru Hunter with a Scalpel
-
5 Anime Dark Comedy Terbaik yang Wajib Ditonton Sekali Seumur Hidup
-
RIIZE Kobarkan Semangat Jiwa Muda di Lagu Terbaru Bertajuk 'Show Me Love'
Terkini
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Review Film Bullet Train Explosion: Teror Bom yang Mengancam Kereta Shinkansen
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Harapan AFF Pupus: Singapura Hanya Kirim 1 Pemain Bintang, ASEAN All Stars Krisis?
-
Paul Munster Berkaca pada Sejarah, Persebaya Pantang Remehkan Persik Kediri