Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | raysa zahra
Film Pacific Rim (Warner Bros. Pictures)

Franchise Pacific Rim pertama kali dimulai pada tahun 2013 dan sempat direncanakan untuk berlanjut lewat serial TV prekuel.

Meski kabar soal prekuel ini sudah beredar sejak Agustus 2024, butuh waktu cukup lama sebelum Legendary Entertainment benar-benar mendapat lampu hijau secara resmi.

Menyadur laporan dari Variety pada Jumat (18/4/2025), produksi serial TV Pacific Rim dipastikan akan berlanjut di Amazon Studios.

Proyek ini sedang dalam tahap pengembangan dan akan ditayangkan di platform Prime Video sebagai bagian dari kerja sama antara Legendary dan Amazon MGM Studios.

Eric Heisserer akan terlibat dalam proyek ini. Sebelumnya ia menjadi kreator serial Shadow and Bone di Netflix, serta penulis naskah film Arrival (2016).

Dalam proyek Pacific Rim ini, Eric Heisserer akan bergabung sebagai penulis sekaligus produser eksekutif lewat perusahaan produksinya, Chronology.

"Eric adalah kreator multitalenta dan produktif, dengan rekam jejak kesuksesan secara kritis maupun komersial yang sudah tidak diragukan lagi," ujar Presiden Legendary Television, Jason Clodfelter.

"Kami sangat antusias memulai kerja sama ini bersama Eric, Chronology, dan Carmen lewat kisah baru dalam semesta Pacific Rim yang epik dan populer di seluruh dunia. Kami yakin visi mereka akan menghadirkan perluasan cerita yang memikat untuk waralaba kesayangan Legendary," paparnya melanjutkan.

Pacific Rim sendiri merupakan kisah pertempuran epik antara manusia dan monster raksasa dari dunia lain.

Ceritanya dimulai ketika sebuah celah antardimensi terbuka di dasar Samudra Pasifik, melepaskan monster kaiju raksasa yang mengancam keselamatan umat manusia.

Untuk melawan makhluk-makhluk tersebut, umat manusia bersatu membangun robot tempur berukuran raksasa yang disebut sebagai Jaeger.

Namun, beban mental untuk mengoperasikan Jaeger terlalu besar jika dilakukan seorang diri. Dua orang atau lebih harus terhubung secara mental melalui sistem yang disebut The Drift agar bisa mengendalikannya.

Lebih dari satu dekade berlalu, serangan kaiju tak menunjukkan tanda-tanda berhenti, dan mantan pilot Jaeger, Stacker Pentecost (Idris Elba), terus berjuang dalam pertempuran yang semakin sulit melawan kawanan monster tersebut.

Rahasia besar di balik para kaiju pun terungkap. Mereka ternyata bukan sekadar monster acak, melainkan senjata biologis ciptaan ras alien jahat yang ingin menguasai Bumi.

Fakta ini jadi pemicu misi terakhir umat manusia untuk menutup celah dimensi yang jadi jalan masuk para kaiju.

Tapi tantangannya yang dihadapi tak main-main. Harapan terakhir dunia ada di tangan dua pilot Jaeger yang sama-sama punya luka masa lalu.

Raleigh Becket (Charlie Hunnam) masih dibayangi kematian tragis kakaknya di medan perang, sementara Mako Mori (Rinko Kikuchi) adalah penyintas serangan kaiju yang menewaskan keluarganya.

Dua orang dengan trauma besar ini harus belajar saling percaya dan bersatu jika ingin menyelamatkan umat manusia dari kehancuran.

Pacific Rim sukses besar di pasaran. Dengan modal produksi sekitar 200 juta dolar AS, film ini berhasil meraup lebih dari 411 juta dolar secara global.

Lima tahun setelah film pertamanya, Pacific Rim kembali hadir lewat sekuel berjudul Pacific Rim: Uprising.

Guillermo del Toro masih terlibat sebagai produser, sementara kursi sutradara diisi oleh Steven S. DeKnight yang juga ikut menulis naskahnya.

Film ini menghadirkan jajaran pemain baru, dengan John Boyega sebagai bintang utama. Sayangnya, sekuel ini tidak mampu menandingi kesuksesan kritis maupun komersial dari film pendahulunya.

Selain versi layar lebar, Pacific Rim juga sempat hadir dalam format animasi Pacific Rim: The Black yang tayang di Netflix selama dua season pada 2021 dan 2022.

Serial ini mengikuti kisah sepasang remaja kakak-beradik yang mengendarai Jaeger bekas di tengah Australia yang telah dikuasai para kaiju.

raysa zahra