Film Korea terbaru bertajuk 'Big Deal' siap menyapa penonton di bioskop mulai 3 Juni 2025 mendatang. Dibalut latar krisis finansial Asia tahun 1997, film ini membawa kisah penuh ketegangan antara ambisi korporat dan semangat mempertahankan warisan budaya Korea: soju.
'Big Deal' mengangkat cerita tentang Pyo Jong Rok (diperankan oleh Yoo Hae Jin), seorang Chief Financial Officer (CFO) yang menganggap perusahaan soju tempatnya bekerja, Gukbo Group, sebagai keluarga.
Dilansir dari Soompi pada Kamis (24/4/2025), Pyo Jong Rok digambarkan sebagai sosok yang bertekad keras untuk menyelamatkan perusahaannya yang berada di ambang kehancuran.
Dalam salah satu poster film, tatapannya yang tajam diiringi kalimat "Lindungi!", menggambarkan tekadnya untuk mempertahankan Gukbo Soju dari segala ancaman.
Ia tidak hanya duduk di balik meja rapat. Dalam upayanya menyelamatkan Gukbo, ia turun langsung ke lapangan—menemui investor, berkonsultasi dengan firma hukum, hingga mempromosikan soju sendiri.
Semua ia lakukan demi mempertahankan apa yang ia yakini, dan mempertaruhkan segalanya demi nasib perusahaan dan nilai-nilai yang melekat padanya.
Namun, jalan Pyo tidak mulus. Hadir sosok Choi In Bum (diperankan oleh Lee Je Hoon), seorang pegawai ambisius dari perusahaan investasi global bernama SolQueen.
Choi In Bum membawa misi untuk mengambil alih Gukbo Group dengan strategi yang telah ia rancang matang. Poster karakternya bertuliskan "Telan!", memperlihatkan sorot mata tajam nan penuh perhitungan—menandai tekadnya untuk mendominasi dunia bisnis dengan cara apapun.
Pertarungan mereka tak hanya sebatas dua tokoh utama. Ketua Gukbo Group, Seok Jin Woo (diperankan oleh Son Hyun Joo), juga memainkan peran penting. Ia adalah sosok yang percaya bahwa soju, sebagai minuman rakyat Korea, tak akan pernah gagal.
Dalam posternya yang bertuliskan "Hadang!", ia menunjukkan keyakinan dan kekuatan sebagai pemimpin yang tak rela melihat perusahaannya runtuh di tengah krisis.
Sementara itu, muncul pula karakter Koo Young Mo (diperankan oleh Choi Young Joon), seorang pengacara yang belum banyak dikenal namun sangat mumpuni. Ia memegang peran penting sebagai kepala tim hukum Gukbo dalam menghadapi badai krisis dan ancaman akuisisi.
Dengan ekspresi fokus dan tulisan "Lawan!" di posternya, ia menggambarkan semangat juangnya sebagai pembela terakhir perusahaan.
Film 'Big Deal' tidak hanya menyajikan drama bisnis penuh intrik, tapi juga menyentuh sisi emosional tentang loyalitas, kebanggaan nasional, dan perjuangan mempertahankan identitas di tengah gelombang globalisasi.
Kisah ini terasa sangat relevan, terutama bagi mereka yang pernah merasakan dampak krisis ekonomi dan pentingnya mempertahankan warisan budaya dalam menghadapi tekanan zaman.
Dengan jajaran pemain berbakat dan naskah yang menyentuh isu-isu mendalam, 'Big Deal' menjadi salah satu film yang paling dinantikan tahun ini.
Nuansa tegang namun emosional dalam film ini akan membawa penonton menyelami dilema moral dan keputusan sulit dalam dunia korporat, yang tak jarang menyamarkan makna sejati dari kesetiaan dan perjuangan, sebagaimana dilansir dari Allkpop pada Kamis yang sama.
Siapkan dirimu untuk menyaksikan pertarungan besar antara uang dan makna, ketika 'Big Deal' tayang 3 Juni nanti!
Sinopsis Film Big Deal
Pada tahun 1997, ketika Korea Selatan mengalami krisis ekonomi hebat akibat krisis IMF, Gukbo Soju berada di ambang kebangkrutan. Perusahaan ini sebelumnya mendominasi pasar soju berkat cita rasanya yang tak tertandingi.
Choi In-Beom adalah seorang pegawai di perusahaan investasi global. Ia telah lama memperhatikan Gukbo Soju dan mendekati perusahaan tersebut dengan tujuan untuk menjualnya.
Sementara itu, Pyo Jong-Rok, direktur keuangan Gukbo Soju, telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk perusahaan tersebut. Ia melakukan berbagai upaya demi mempertahankan Gukbo Soju, berbekal tekad kuat untuk menyelamatkan perusahaan dari kehancuran.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Akhiri Seri, Michael Chaves Pastikan Tak akan Ada Film The Conjuring Lagi
-
Film Karya Hayao Miyazaki Ini Jadi Rekomendasi Christian Bale untuk Anak
-
Tak Hanya Season 3, Anime The Apothecary Diaries Siap Rilis Film Orisinal
-
Prekuel Weapons Resmi Diproduksi, Siap Ungkap Asal-usul Aunt Gladys
Artikel Terkait
-
Review Film Whisper of the Heart: Mengejar Mimpi Lewat Kisah Romantis
-
Dana Keistimewaan DIY Lahirkan 4 Film Pendek, Siap Menggugah Hati dan Pikiran!
-
Geser Dilan 1990, Jumbo Resmi Masuk Daftar 5 Film Indonesia Terlaris
-
Review Film Beautiful Audrey: Hubungan Mendalam Antara Ibu dan Anak dalam Isu Alzheimer
-
John Cena dan Idris Elba Beraksi di Film Heads of State, Intip Trailernya
Entertainment
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Nirina Zubir Bangga Mahkotanya Kini Jadi Wig untuk Pejuang Kanker
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan