Bukan Hanya Warna, ZEROBASEONE Ungkap Beragam Emosi Melalui Lagu 'Blue'

Penyuka lagu fresh, kamu harus mendengarkan 'Blue' milik ZEROBASEONE. Lagu utama dalam mini album 'BLUE PARADISE' ini dirilis pada 24 Februari 2025.

'Blue' adalah lagu bergenre pop alternatif yang menonjolkan sentuhan synth yang segar dipadu dengan dan vokal emosional dari para anggota. Lagu ini punya melodi yang ringan dengan emosi yang mendalam. Sehingga unik, menyentuh hati, dan mudah disukai dalam sekali dengar.

Sementara itu, lagu 'Blue'menceritakan tentang kenangan dan cinta yang manis tapi sekaligus juga pahit. Sehingga beragam emosi dan nuansa bila ditangkap melalui lagu baru ini.

Melalui lagu ini, ZEROBASEONE mengajak pendengarnya untuk menerima kesedihan sebagai bagian lumrah dalam hidup. Jadi walau terkadang hidup ada di fase bawah dan membuat kita bersedih, tapi kita harus terus melangkah. Karena semua ini adalah bagian dari perjalanan dan emosi yang wajar kita rasakan.

Sementara itu, dari segi visual musik videonya, sesuai judulnya ada berbagai nuansa berwarna biru digunakan. Sehingga menggambarkan berbagai perasaan yang sedang dihadapi. Mulai dari kesedihan, kecemasan, harapan hingga penerimaan. Selain eye catching, musik videonya juga ini memperkuat makna lagu dan juga bisa menjadi healing.

Momen saat di pantai yang biru dan segar. Terasa sangat menyegarkan untuk terus dilihat ulang. Tak heran bila musik video 'BLUE' mendapat 10 juta penonton di YouTube hanya dalam waktu singkat. Lalu saat artikel ini ditulis sudah ada 44 juta penonton di seluruh dunia yang menonton 'Blue'.

Meski punya banyak kelebihan dan diterima positif secara global. Namun lagu ini juga punya beberapa kekurangan. Seperti akhir bagian chorus tiba-tiba terasa kurang mulus. Selain itu, penambahan post-chorus mungkin bisa menjadi solusi agar transisi antar bagian terasa lebih kohesif dan memuaskan.

Selain itu, bagian rap dalam lagu ini tidak cukup berani untuk memberikan warna yang lebih kuat. Jadi ZEROBASEONE terlalu berada di zona aman mereka. Sehingga mereka kurang mengeksplorasi karakter yang lebih tajam melalui rap.

Hook lagu ini juga menjadi salah satu catatan. Meskipun melodi dan vokalnya cukup manis, hook dirasa belum cukup kuat untuk benar-benar melekat di ingatan pendengar. Terlebih bila dibandingkan dengan lagu-lagu K-pop lain yang lebih agresif dalam membangun klimaks musikal.

Selanjutnya, sisi visual, koreografi dan porsi waktu layar masing-masing anggota dinilai kurang merata. Sehingga beberapa anggota tampak tidak mendapatkan spotlight yang cukup. Ini memang menjadi PR bagi grup dengan jumlah anggota banyak dan ZEROBASEONE belum sepenuhnya menampilkan potensi masing-masing membernya dalam MV tersebut.

Meski konsep fresh dan natural dalam 'Blue' terasa menarik dan seperti healing. Namun konsep alam seperti ini agak repetitif karena mirip dengan konsep-konsep visual yang sudah sering digunakan dalam dunia K-pop.

Terlebih saat musim panas 2024 kemarin. Sangat banyak grup yang menggunakan konsep seperti ini. Hal ini membuat sebagian penonton merasa musik video ini kurang memberikan kesegaran visual yang baru.

Namun, secara keseluruhan, 'Blue' tetap menjadi pencapaian penting bagi ZEROBASEONE. Album BLUE PARADISE tercatat berhasil terjual lebih dari 1 juta kopi hanya dalam minggu pertama penjualan—prestasi yang menunjukkan respons luar biasa dari pasar global dan fandom yang kuat.

Lagu ini juga menunjukkan bahwa ZEROBASEONE tidak hanya berkembang secara teknis dalam vokal dan produksi, tetapi juga dalam kematangan emosional mereka sebagai grup. 'Blue' bukan hanya lagu, melainkan refleksi dari perjalanan dan pertumbuhan emosional yang bisa dirasakan oleh siapa pun yang mendengarnya.