Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Athar Farha
Teaser poster film Legenda Kelam Malin Kundang (Instagram/jokoanwar)

Legenda Kelam Malin Kundang’ muncul sebagai salah satu proyek film Indonesia paling menarik di tahun 2025. 

Judulnya langsung mencuri perhatian karena ‘juga’ mengangkat judul dari legenda rakyat yang sudah sangat dikenal, tapi kali ini diimprovisasi dan dikemas dalam genre thriller-mystery dengan sentuhan psikologis yang kelam (jelas banget terlihat dari penampakan teaser posternya). Jelas ini nggak akan jadi film yang biasa-biasa saja. 

Film ini merupakan persembahan Joko Anwar dengan Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat menakhodai film ini. 

Kehadiran Joko Anwar sebagai penulis sekaligus produser makin menambah bobot dan ekspektasi. Sebagai figur penting dalam kebangkitan genre horor dan misteri di Indonesia, Joko Anwar memang piawai meramu ketegangan dengan narasi yang menggugah pikiran, dan mungkin juga dalam film Legenda Kelam Malin Kundang

Berkisah tentang apa film ini? Yuk, kepoin bareng!

Sekilas tentang Film Legenda Kelam Malin Kundang 

Ceritanya tuh menyoroti kehidupan Alif sang seniman lukis yang baru pulih dari kecelakaan. Meski fisiknya membaik, ingatannya belum sepenuhnya pulih. 

Saat Alif kembali ke rumah untuk bertemu istri dan anaknya, eh, ada kabar mengejutkan, rupanya sang ibu akan datang berkunjung. 

Masalahnya, Alif sama sekali nggak mengingat wajah ibunya, bahkan nggak punya gambaran apa pun tentang masa lalunya. 

Ketika si ibu tiba, kecurigaan mulai muncul. Apakah perempuan itu benar ibunya, atau ada sesuatu yang lebih gelap tersembunyi? Bikin kepo deh. 

Apa yang Menarik dari Film Legenda Kelam Malin Kundang?

Dari sekilas kisahnya saja, sudah ada elemen misteri yang sangat kuat. Dan itulah daya tarik yang ditawarkan. Kita nggak akan mungkin disuguhkan kisah yang sudah melegenda, jelas akan ada banyak hal menarik di luar ekspektasi penonton. Kok bisa? Joko Anwar piawai meramu kisah sederhana jadi sesuatu yang layak diperbincangkan dalam diskusi dan berteori. 

Menariknya lagi, film ini nggak mengadaptasi legenda Malin Kundang secara langsung. Sebaliknya, film ini seperti menyerap esensinya: tentang anak dan ibu, tentang pengkhianatan, dan tentang kutukan. Namun diolah menjadi sesuatu yang baru dan relevan. Ini membuka kemungkinan interpretasi yang lebih luas dan dewasa, yang nggak melulu bersandar pada aspek mistis (manusia jadi batu), tapi juga pada luka batin dan kehilangan identitas.

Dari segi bintang, Film Legenda Kelam Malin Kundang menampilkan nama-nama yang sudah dikenal punya kemampuan akting mumpuni. Rio Dewanto berperan sebagai Alif, didampingi Faradina Mufti, Nova Eliza, Vonny Anggraini, hingga Tony Merle. Keberadaan pemain lainnya, Sulthan Hamonangan dan Jordan Omar juga menambah warna tersendiri. Dengan jajaran pemeran seperti ini, potensi untuk hadirnya dinamika emosional yang kuat sangat besar.

Secara teknis, film ini dijanjikan punya kualitas produksi yang tinggi. Come and See Pictures, rumah produksi di balik proyek ini, punya visi artistik yang tajam dan berani.

Kalau menilik proyek-proyek mereka sebelumnya, besar kemungkinan Film Legenda Kelam Malin Kundang akan hadir dengan atmosfer visual yang dingin, tenang, dan menggugah rasa nggak nyaman dalam cara yang estetis.

Film ini pada akhirnya menjadi penanda, bahwa industri film Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih berani. Mitos dan folklore nggak lagi cuma dijadikan objek untuk menakut-nakuti penonton, tapi juga sebagai bahan untuk mengeksplorasi sisi gelap manusia  

Jika berjalan sesuai dengan potensi awalnya, Film Legenda Kelam Malin Kundang bisa jadi tonggak penting baru dalam genre misteri Indonesia. Film yang nggak cuma menyeramkan, tapi juga menyentuh sisi terdalam dari hubungan manusia dengan masa lalunya.

Kapan tayang? Film Legenda Kelam Malin Kundang direncanakan tayang tahun 2025. Yuk, kita tunggu kabar selanjutnya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Athar Farha