Jaechan DKZ baru saja comeback pada 16 Mei 2025 melalui mini album kedua "JCFACTORY vol.2" dengan lagu utama “Poster Boy”. Lagu ini menyuguhkan genre Chill R&B yang lembut dan penuh nuansa emosional.
"Poster Boy" menjadi simbol keberanian Jaechan untuk bersinar di panggungnya sendiri. Lewat lirik yang reflektif dan beat yang santai tapi kuat, Jaechan mengajak pendengarnya untuk menerima diri mereka apa adanya.
Lagu ini juga memuat pesan untuk percaya pada potensi dalam diri yang bisa menjadi sorotan. Sehingga kita bisa terlepas dari standar dan norma yang berlaku. Lagu ini berbicara pada hati generasi muda yang tengah mencari tempatnya di dunia.
Sementara itu, video musik “Poster Boy” memuat estetika modern dan simbolik tentang pesan ini. Dimana digambarkan perjalanan generasi muda yang berani keluar dari aturan lama dan berani menonjolkan keunikan diri.
Jaechan pun tampil sebagai tokoh dari ikon generasi ini dengan penuh semangat dan percaya diri di tengah dunia yang terus bergerak cepat.
Berbagai adegan mulai dari latihan, sorotan lampu panggung, hingga momen pribadi, semuanya menggambarkan perjalanan seseorang menjadi “poster boy”, atau wajah ideal dari generasi yang ingin bersinar dengan caranya sendiri.
Sementara itu, Member DKZ ini juga menulis lagu dan produksi album solonya kali ini. jadi JCFACTORY vol.2. menyampaikan suara, pertumbuhan, pencarian jati diri, dan perasaan Jaechan dalam dunia musik.
Album JCFACTORY vol.2 sendiri memuat lima lagu dengan genre yang beragam: mulai dari R&B, balada, hingga pop urban. Perpaduan ini menunjukkan eksplorasi musikal Jaechan yang semakin luas dan matang. Pendengar disuguhkan dengan berbagai emosi—dari ketenangan, semangat, hingga harapan.
Dimana lagu utama "Poster Boy” menjadi pusat dari keseluruhan narasi album. Lagu ini seolah merangkum pesan utama dari album. Jaechan ingin menegaskan bahwa setiap orang punya panggungnya sendiri dan berhak untuk bersinar
Meski kita belum sesuai ekspektasi orang lain tapi tidak perlu berkecil hati. Lagu ini juga menjadi bentuk afirmasi diri bahwa kamu cukup, kamu kuat, dan kamu bisa jadi ikon versi dirimu sendiri.
Dari sisi musikalitas, “Poster Boy” menghadirkan suara yang fresh yang tetap intim. Tidak ada aransemen yang berlebihan, semuanya terasa pas, dan enak didengar dalam sekali dengar. Dengan vokal Jaechan yang tenang tapi menyentuh, lagu ini cocok didengarkan saat ingin menenangkan pikiran dan ingin membangkitkan rasa percaya diri.
Meski begitu, rasanya banyak sekali rilisan KPop belakangan ini yang menyusung isu serupa. Walau genre dan nadanya berbeda, tapi hampir semua lagu terbaru KPop membicarakan hal yang sama. Jadi ada kesan membosankan soal pemilihan tema. Padahal masih banyak tema kehidupan yang bisa dibicarakan selain ini.
Meski begitu, Jaechan perlu diapresiasi sebagai solois yang punya kreativitas sebagai penyanyi, penulis lagu dan produser di luar bayang-bayang grupnya. Karena nada lagunga memang menarik.
Sebagai kesimpulan, Review Jaechan Poster Boy tak hanya menyoroti lagu dengan pesan kuat dan vokal menenangkan. Namun juga detail musik video yang relevan dengan konsisi saat ini.
Dengan “Poster Boy”, Jaechan menandai fase baru dalam karier solonya. Ia tampak lebih dewasa, berani, dan jujur. Namun sayang lagu ini sangat underrated. Hal ini terbukti dengan views musik videonya yang hanya 31 ribu dalam 26 hari. Mungkin selain isu yang sudah umum, lagu ini kurang mendapat promosi. Sehingga walau nadanya bagus tapi tidak banyak orang yang tahu Jaechan baru saja comeback.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Cinta Bagai Surga Neraka di Teaser ENHYPEN Bad Desire (With or Without You)
-
Munculnya Kenangan saat Hujan Turun di Lagu SEUNGKWAN SEVENTEEN 'Raindrops'
-
Sinopsis 'Film Dan Da Dan: Evil Eye', Teror Roh Jahat di Kota Terkutuk
-
Ulasan Heavenly Ever After: Drama Fantasi Unik tentang Cinta di Alam Baka
-
Gebrak KSPO Dome 3 Hari, SHINee Tampil Hot dan Enerjik di Ulang Tahun ke-17
Artikel Terkait
-
Beda Lagu tripleS Are You Alive: Hidup Gen Z yang Penuh Tekanan Sosial
-
Afirmasi Ibu untuk Putri Tangguhnya di Lagu 'Dreaming Girl' Xdinary Heroes
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
James Arthur Tak Mau Ditinggal Sang Kekasih dalam Lagu Say You Wont Let Go
-
Sebelum Lapor Polisi, Yoni Dores Berkali-kali Datangi Lesti Kejora Buat Somasi Masalah Lagu
Entertainment
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur
-
Jelang Syuting, Netflix Umumkan Pemain Reboot Little House on the Prairie
-
How to Train Your Dragon Versi Live Action Bikin Sutradara Waswas, Kenapa?
-
Netflix Resmi Akuisisi Nouvelle Vague, Film Terbaru dari Sutradara Hit Man
-
Kemenangan Re:Zero di Crunchyroll Anime Awards 2025 Picu Polemik, Kenapa?
Terkini
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi