Sutradara film F1, Joseph Kosinski, buka suara soal alasan Tom Cruise tidak dipilih sebagai bintang utama dalam film balapan terbaru itu.
Saat diwawancarai Variety, Joseph Kosinski membeberkan bahwa meski Tom Cruise dikenal sebagai aktor laga yang sering melakukan aksi ekstrem, ada faktor yang membuatnya lebih memilih Brad Pitt untuk peran utama.
“Tom selalu mendorong batas kemampuan, tapi di saat yang sama dia sangat terampil dan bisa diandalkan. Keduanya memang punya bakat alami untuk mengemudi. Tapi, ya, saya rasa Tom bisa bikin kita semua sedikit lebih deg-degan,” ungkap Joseph Kosinski, dikutip pada Sabtu (31/5/2025).
Joseph Kosinski dan Tom Cruise sebenarnya sudah pernah bekerja sama dalam dua proyek besar. Mereka pertama kali berkolaborasi dalam film Oblivion (2013), lalu berlanjut dalam Top Gun: Maverick (2022).
Supervisor action-vehicle, Graham Kelly, juga sepakat dengan pendapat Joseph Kosinski soal keputusan memilih Brad Pitt dibanding Tom Cruise. Lebih lanjut, ia membagikan pengalamannya saat bekerja bersama Tom Cruise di film Mission: Impossible.
"Tom selalu mendorong batas kemampuannya. Maksud saya, benar-benar sampai batas. Dan itu bikin saya takut banget. Saya sudah banyak terlibat di Mission: Impossible bersama Tom, dan itu pengalaman paling bikin stres untuk orang seperti saya, yang harus membangun mobil untuk dia, melakukan stunt bersama dia," ujar Graham Kelly.
Sementara Tom Cruise selalu siap melampaui batas untuk mencapai hasil maksimal, Brad Pitt dinilai lebih cermat dalam mengetahui seberapa jauh kemampuan dirinya.
"Brad itu mendengarkan, dia tahu batas kemampuannya. Dan saya pikir dia akan jadi orang pertama yang bilang, 'Ya, saya nggak bakal ngelakuin itu'," lanjutnya.
Jadi, demi keamanan dan kelancaran proses syuting, Brad Pitt dianggap pilihan yang lebih pas untuk membintangi film F1.
Film F1 siap mengajak penonton masuk ke dunia balap penuh adrenalin. Naskahnya ditulis oleh Ehren Kruger, sementara Brad Pitt didapuk sebagai pemeran utama dengan memerankan karakter Sonny Hayes.
Sonny Hayes ialah seorang mantan bintang Formula One yang harus pensiun dini karena kecelakaan parah yang menghantam kariernya di lintasan.
Beberapa tahun setelahnya, Sonny mendapat tawaran dari Ruben Cervantes, mantan rekan setimnya yang kini menjadi pemilik tim balap APXGP.
Ruben ingin Sonny kembali ke arena. Bukan untuk kembali memegang setir, melainkan menjadi mentor bagi sebuah tim yang tak pernah lepas dari bayang-bayang kegagalan.
Tugas barunya adalah membimbing Joshua "Noah" Pearce yang menjadi harapan terakhir bagi tim APXGP untuk bisa bangkit dari keterpurukan.
Sonny Hayes pun bersedia kembali ke dunia yang pernah membuatnya jatuh bangun dan siap membantu Joshua "Noah" Pearce beserta tim mengejar kejayaan di puncak klasemen F1.
Deretan bintang lainnya yang ikut meramaikan F1 ada Damson Idris, Kerry Condon, Tobias Menzies, Kim Bodnia, Shea Whigham, Samson Kayo, Sarah Niles, dan Joseph Balderrama. Film ini siap hiasi layar bioskop pada bulan Juni mendatang.
Sementara itu, Joseph Kosinski mengungkap betapa besar pengaruh juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton, dalam proses pembuatan film F1.
Lewis Hamilton tidak hanya berperan dalam aspek teknis, tetapi juga aktif membantu membentuk cerita sejak tahap awal pengembangan naskah.
Ia memberikan sudut pandang yang sangat berharga, khususnya untuk dua karakter utama Sonny Hayes dan Joshua “Noah” Pierce.
Menurut Joseph Kosinski, pengalaman dan wawasan Lewis Hamilton sebagai pembalap profesional sangat membantu dalam memahami motivasi dan tantangan yang dihadapi para pembalap setiap hari.
Dari situ, Lewis Hamilton mampu memberikan gambaran tentang apa yang mendorong karakter-karakter ini untuk terus berjuang di lintasan balap, sehingga cerita film terasa lebih hidup.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Easter Egg Menarik yang Terselip di Trailer Five Nights at Freddy's 2
-
Sudah Tunjuk Sutradara, Novel The Girl Who Loved Tom Gordon Siap Difilmkan
-
Joel Edgerton Jadi Bintang Utama di Film Train Dreams, Rilis November 2025
-
Anime Zombie Land Saga Bakal Rilis Film, Tayang Perdana Oktober 2025
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya
Artikel Terkait
-
Pete Davidson Comeback Main Film Horor Lewat The Home, Intip Trailernya
-
Film 28 Years Later Dominasi Kemenangan di Golden Trailer Awards 2025
-
Plot Kurang Menarik, Kritikus Tetap Puji Aksi Tom Cruise di Mission: Impossible
-
Dari Novel ke Film: Kisah 3 Bersaudara Nekat Rampok Orangtua di Titip Bunda di Surga-Mu
-
Sinopsis The Ugly Stepsister, Upaya Ekstrem untuk Gandeng Sang Pangeran
Entertainment
-
Sinopsis Glass Heart, Drama Jepang Terbaru Takeru Satoh dan Yu Miyazaki
-
Usung Konsep Ramalan Cuaca, Intip Highlight Medley Album Baru BoA 'Crazier'
-
Rekaman Infinity Castle Tersebar, Staf Kimetsu no Yaiba Ambil Jalur Hukum
-
Extraordinary Attorney Woo Bakal Punya Versi Amerika? Ini Kata Tim Produksi
-
Bikin Penasaran! tvN Bagikan Poster Baru Serial Bon Appetit, Your Majesty
Terkini
-
Final Piala AFF U-23: Kontra Vietnam, Indonesia Bakal Mengejar atau Justru Makin Tertinggal?
-
Dukung Ekonomi Lokal, IHR Indonesia Derby 2025 Hadirkan Puluhan UMKM
-
Poco M7 Pro 5G Resmi Jadi Ponsel Kelas Menengah Terbaru di Indonesia, Harga Hanya Rp 2 Jutaan
-
4 Daily Style Jennie BLACKPINK yang Classy Banget!
-
Piala AFF U-23 dan Ngerinya Ball Posession Timnas Indonesia U-23 di Tangan Gerald Vanenburg