Usai Sinners Sukses, Michael B. Jordan Ingin Garap Proyek Live Action Anime

Setelah meraih kesuksesan besar lewat Sinners dan sejumlah film blockbuster lainnya, Michael B. Jordan kini seolah punya kebebasan penuh untuk menentukan proyek berikutnya.

Proyek apa yang jadi incarannya? Apakah Sinners 2, Creed 4, atau mungkin prekuel tentang Killmonger di MCU? Ternyata bukan.

Sebagai penggemar berat anime, Michael B. Jordan justru punya impian besar untuk mengangkat salah satu serial ke dalam format live-action.

Dalam sebuah wawancara terbaru bersama Vulture, Michael B. Jordan mengungkap bahwa selain tengah mempersiapkan proyek film berikutnya, Thomas Crown Affair, dirinya juga berencana menggarap adaptasi live-action dari anime.

“Mungkin cari satu anime—terus bikin versi live-action-nya,” kata Michael B. Jordan, dikutip pada Kamis (12/6/2025).

Kecintaan Michael B. Jordan terhadap anime memang bukan rahasia lagi. Saat menjalani tur promosi Creed III, aktor sekaligus sutradara ini berkali-kali menyebut bahwa adegan pertarungan dalam filmnya terinspirasi langsung dari Dragon Ball Z, Naruto, hingga Hajime no Ippo.

Namun, terinspirasi oleh anime dan menyutradarai adaptasi live-action adalah dua hal yang sangat berbeda.

Adaptasi anime ke versi live-action kerap menjadi kontroversi di kalangan penggemar, sebagian besar karena hasil akhirnya sering jauh dari ekspektasi.

Di luar kesuksesan One Piece versi Netflix, kebanyakan adaptasi live-action anime justru gagal total dan kehilangan esensi cerita aslinya.

Kalau bicara soal contoh kegagalan, Ghost in the Shell (2017) mungkin jadi salah satu yang paling banyak disebut. Ada juga Cowboy Bebop versi Netflix dan Dragonball Evolution yang dinilai sebagai salah satu adaptasi terburuk sepanjang masa.

Bagi Michael B. Jordan, menyutradarai adaptasi live-action anime bukan hanya impian yang ingin ia wujudkan, tapi juga jadi kesempatan untuk menjajal sesuatu yang berbeda dari proyek-proyek biasanya.

“Aku suka animasi dan anime. Jadi mungkin sesuatu di ranah itu. Semacam menyegarkan suasana,” paparnya.

Saat ditanya soal anime yang sedang ia tonton, Michael B. Jordan menyebut beberapa judul yang menurutnya cocok diadaptasi ke live-action.

“Musim terbaru Fire Force baru rilis, jadi aku lagi mengikuti itu. Satu lagi, Fate/stay night, itu juga anime yang aku tonton — animenya keren. Benar-benar luar biasa. Dan aksi pertarungannya juga seru sekali,” ujar Michael B. Jordan.

Michael B. Jordan merupakan salah satu aktor paling terkenal di Hollywood dengan kemampuan akting yang sudah terbukti lewat deretan film yang ia bintangi.

Baru-baru ini, ia kembali meraih kesuksesan lewat film Sinners. Film ini juga dibintangi oleh Hailee Steinfeld, Miles Caton, Jack O'Connell, Wunmi Mosaku, Jayme Lawson, Omar Miller, dan Delroy Lindo.

Sinners digambarkan sebagai film lintas genre yang menggabungkan unsur Southern Gothic, horor supranatural berlatar masa lampau, musikal, hingga elemen revisionist Western.

Berlatar tahun 1932 di wilayah selatan Amerika, Sinners menampilkan Michael B. Jordan dalam peran ganda sebagai Smoke dan Stack, sepasang saudara kembar yang kembali ke kampung halaman mereka di Clarksdale, Mississippi, untuk membuka juke joint di bekas pabrik kapas.

Dengan bantuan sepupu mereka yang masih muda, Sammy, seorang virtuoso gitar blues yang populer dengan nama panggung “Preacher Boy,” mereka berhasil mengubah lumbung tua itu menjadi pusat berkumpulnya warga hanya dalam waktu kurang dari sehari.

Namun tanpa mereka sadari, tanah tempat mereka dibesarkan ternyata menyimpan aura kegelapan. Dalam waktu singkat, mereka dan orang-orang terdekat harus berjuang melawan serangan gerombolan vampir haus darah hingga matahari terbit.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS