Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | raysa zahra
Serial The Pitt (Max)

Setelah sukses besar dengan season pertamanya di platform Max, serial bertema medis The Pitt siap melanjutkan kisahnya di season kedua.

Menyadur laporan dari Variety pada Rabu (18/6/2025), proses produksi The Pitt season 2 secara resmi telah dimulai, sebagian besar dilakukan di Warner Bros. Studio, Burbank, California, sementara adegan luar ruangan berlokasi di Pittsburgh, Pennsylvania.

Di season 1, serial ini menghadirkan Noah Wyle sebagai pemeran utama. Deretan bintang lainnya ada Tracey Ifeachor, Patrick Ball, Katherine LaNasa, Supriya Ganesh, Fiona Dourif, Taylor Dearden, Isa Briones, Gerran Howell, dan Shabana Azeez.

Untuk season kedua, The Pitt menghadirkan beberapa wajah baru, salah satunya aktor Breaking Bad yang jadi favorit penonton, Charles Baker.

Serial ini diciptakan oleh R. Scott Gemmill yang juga menjadi produser eksekutif. Noah Wyle turut bergabung sebagai produser eksekutif bersama John Wells dan Erin Jontow dari John Wells Productions, serta Michael Hissrich dan Simran Baidwan.

Kami bisa dibilang cukup unik di season pertama karena proses syutingnya sudah berjalan sebelum serialnya tayang. Jadi, kami seperti sedang bersenang-senang di dunia kami sendiri di lokasi syuting, tanpa tahu apakah ada yang bakal menonton,” ujar R. Scott Gemmill menyinggung kesuksesan season pertama The Pitt.

Noah Wyle kemudian menambahkan, “Kita harus bisa mengabaikan kesuksesan itu dan tetap menciptakan suasana yang sama seperti sebelumnya—rasa privasi, rasa kebersamaan yang tertutup dan terlindungi, seperti yang kami bangun di tahun pertama. Kalau kami bisa mempertahankan hal itu, aku rasa alur ceritanya akan mengalir dengan sendirinya.

The Pitt tayang perdana pada 9 Januari 2025. Serial ini mendapat banyak pujian dari kritikus berkat kualitas penulisan naskah, penyutradaraan, dan akting para pemainnya.

Tak hanya itu, The Pitt juga menuai apresiasi dari kalangan tenaga medis karena akurasinya dalam menggambarkan dunia kesehatan, serta keberaniannya mengangkat tantangan psikologis yang dihadapi para tenaga medis di era pascapandemi.

Berkat respons positif tersebut, The Pitt resmi lanjut ke season kedua pada Februari 2025 dan rencananya akan hadir pada Januari 2026.

Serial ini mengikuti keseharian para staf di unit gawat darurat saat mereka berjuang menghadapi berbagai tantangan dalam satu shift kerja selama 15 jam di Pittsburgh Trauma Medical Hospital.

Di tengah krisis kekurangan tenaga medis, minimnya pendanaan, dan keterbatasan fasilitas, mereka harus tetap menjalankan tugas menyelamatkan nyawa.

Setiap episode dalam satu season menggambarkan satu jam dari shift tersebut, sehingga keseluruhan cerita berlangsung secara real-time.

Dikisahkan seorang dokter jaga bernama Dr. Michael "Robby" Robinavitch memulai shift panjang di ruang gawat darurat— yang akrab dijuluki “the Pitt” oleh para stafnya.

Ia menyambut empat anggota baru: Victoria Javadi (mahasiswa kedokteran tahun ketiga), Dennis Whitaker (mahasiswa kedokteran tahun keempat), Dr. Trinity Santos (dokter magang), dan Dr. Melissa “Mel” King (residen tahun kedua).

Selama 15 jam berikutnya, para mahasiswa dan residen ini menghadapi kerasnya dunia medis, belajar mengenali tanggung jawab profesinya, serta menghadapi beban emosional dari merawat pasien di tengah situasi rumah sakit yang kekurangan dana.

Mereka dibimbing oleh Robby dan para staf senior lainnya, termasuk perawat kepala Dana Evans, residen tahun kedua Dr. Cassie McKay, residen tahun ketiga Dr. Samira Mohan, serta dua residen senior Dr. Heather Collins dan Dr. Frank Langdon.

Di sisi lain, Robby sendiri dihantui kenangan pahit yang muncul kembali bertepatan dengan empat tahun meninggalnya sang mentor yang meninggal saat puncak pandemi COVID-19.

raysa zahra