Film anime legendaris karya Makoto Shinkai, '5 Centimeters per Second,' akan dihidupkan kembali dalam versi live-action yang dijadwalkan tayang pada 10 Oktober 2025. Kabar ini diumumkan melalui situs resmi film pada 7 Juli 2025, bersamaan dengan perilisan trailer utamanya.
Versi baru ini digarap oleh sutradara Yoshiyuki Okuyama dengan skenario hasil kolaborasi bersama Ayako Suzuki, dan menghadirkan sejumlah aktor muda berbakat sebagai pemeran utama.
'5 Centimeters per Second' merupakan karya ketiga Shinkai setelah 'Voices of a Distant Star' (2002) dan 'The Place Promised in Our Early Days' (2004), serta pertama kalinya salah satu film animenya diadaptasi ke bentuk live-action.
Film aslinya dirilis pada tahun 2007 dan menjadi simbol dari kisah cinta yang indah namun menyakitkan, dibalut dengan visual yang puitis dan narasi emosional khas Shinkai.
Hokuto Matsumura, anggota grup idol SixTONES, didapuk sebagai pemeran utama Takaki Tono dalam versi dewasa. Sebelumnya, ia pernah mengisi suara karakter Souta Munakata di film 'Suzume' (2022), yang merupakan salah satu karya Shinkai.
Untuk peran Takaki dan Akari saat anak-anak, masing-masing diperankan oleh Haruto Ueda dan Noa Shiroyama. Sementara itu, aktris Nana Mori akan memerankan Kanae Sumida, teman sekelas Takaki yang memendam perasaan terhadapnya.
Film ini juga akan menghadirkan kembali lagu ikonis 'One More Time, One More Chance' dari Masayoshi Yamazaki, yang sebelumnya menjadi bagian penting dalam versi anime. Lagu ini, dirilis pertama kali pada 1997, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari emosi dan suasana film.
Yamazaki menyatakan rasa terima kasihnya karena lagunya kembali digunakan, dan mengungkapkan bahwa sutradara Shinkai telah "meniupkan kehidupan baru" ke dalam lagu tersebut sejak 2007.
Shinkai sendiri menyambut hangat proyek ini. Lewat akun X (dulu Twitter) resminya, ia menyatakan, "Saya benar-benar berterima kasih kepada sutradara Okuyama, Hokuto-kun, dan seluruh tim muda yang memberi kehidupan baru pada karya lama ini. Saya juga jadi semakin termotivasi untuk menciptakan film anime yang bisa menandingi semangat dan talenta mereka."
Versi asli '5 Centimeters per Second' disajikan dalam tiga segmen waktu: masa SD-SMP, SMA, dan usia dewasa. Ceritanya mengisahkan hubungan Takaki Tono dan Akari Shinohara yang dekat sejak kecil, namun perlahan terpisah oleh jarak dan waktu.
Setelah Akari pindah ke Tochigi, Takaki tetap menjalin komunikasi lewat surat. Namun, ketika Takaki juga harus pindah ke Kagoshima, keduanya bertemu untuk terakhir kalinya dalam pertemuan yang penuh emosi dan ketidakpastian.
Perjalanan Takaki menembus badai salju demi menemui Akari, ciuman pertama di bawah pohon sakura, dan perpisahan tanpa kata-kata cinta menjadi bagian dari kenangan pahit manis dalam cerita ini.
Seiring waktu, kehidupan mereka berjalan masing-masing. Di masa SMA, Takaki bahkan memiliki pengagum lain, Kanae Sumida, yang terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya. Semua ini memperkuat tema utama film: bahwa cinta tak selalu berujung pada kebersamaan.
Sutradara Yoshiyuki Okuyama menyebut bahwa dirinya merasa terhubung secara pribadi dengan film ini. "Saya merasa ini bukan kebetulan bahwa saya diminta menyutradarai kisah yang Shinkai-san ciptakan saat ia berusia 33 tahun, di usia yang sama dengan saya sekarang," ujarnya.
Ia berharap bisa menyampaikan kembali emosi dan nuansa yang hanya bisa dirasakan pada momen tertentu dalam hidup.
Dengan durasi sekitar dua jam, film live-action ini akan memperluas cerita dari versi animenya yang berdurasi 63 menit. Para penggemar yang telah tumbuh bersama karya-karya Shinkai tentu menantikan bagaimana kisah penuh kerinduan dan penyesalan ini dihadirkan dalam bentuk baru yang lebih nyata.
Baca Juga
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini
-
Netflix Mau Bikin Sekuel-Live Action KPop Demon Hunters, Fans Ramai Menolak
-
Tayang 2026, Film Thriller HOPE Gaet Bintang Korea dan Hollywood Ini
-
Kabar Bahagia! Gummy dan Jo Jung Suk Umumkan Kehamilan Anak Kedua
-
Extraordinary Attorney Woo Bakal Punya Versi Amerika? Ini Kata Tim Produksi
Artikel Terkait
-
Bahas soal Karakter, Ini Alasan Glen Powell Mau Main Film The Running Man
-
Review Jujur Film Omniscient Reader: The Prophecy, Lagi Tayang di Bioskop
-
Kevin Julio Akui Curi Gaya Sutradara Indonesia demi Peran di Film Si Paling Aktor
-
Bukan Cuma Ngakak, Oki Rengga Tampil Baper di Film Jadi Tuh Barang
-
Tayang Hari Ini, Review Film Arze: Potret Ibu Tegar yang Menyentuh dan Relevan
Entertainment
-
Bahas soal Karakter, Ini Alasan Glen Powell Mau Main Film The Running Man
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'
-
Cherrypop 2025: 'Gelanggang Musik' Pop Culture di Jogja
Terkini
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Nyesek, Jorge Martin Sadar Dibenci oleh Fans karena Konflik dengan Aprilia
-
Ulasan Novel 2 Menantu: Ketika Keserakahan Merenggut Kedamaian
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025