Hikmawan Firdaus | Ancilla Vinta Nugraha
Podcast Madonna (YouTube/Jay Shetty Podcast)
Ancilla Vinta Nugraha

Madonna mengenang masa sulit saat perebutan hak asuh putranya, Rocco, dengan mantan suami Guy Ritchie. Dalam podcast On Purpose di kanal YouTube Jay Shetty Podcast (29/9/2025), ia mengaku menangis setiap malam dan menyebut pengalaman itu terasa seperti “akhir dunia”. 

Dalam percakapan itu, penyanyi berusia 67 tahun tersebut menyebut perebutan hak asuh putranya, Rocco sebagai salah satu momen paling menyakitkan dalam hidupnya. 

“Mungkin itu masa paling menyakitkan dalam hidup saya, di mana saya benar-benar tidak bisa melihat jalan keluar,” ujarnya. 

Dalam podcast tersebut, Madonna juga menyinggung soal pernikahannya yang kandas dengan Guy Ritchie. Ia mengakui bahwa kegagalan rumah tangga bukan hal yang jarang terjadi.

“Banyak orang menikah dengan orang yang salah, mereka tidak selaras, tidak ditakdirkan bersama,” tambahnya.

Namun, bagi Madonna, upaya mengambil hak asuh putranya terasa jauh lebih berat daripada sekadar perceraian. “Seseorang mencoba mengambil anak saya rasanya seperti… mereka sama saja ingin membunuh saya. Begitulah cara saya berpikir saat itu,” tegasnya.

Kesedihan itu semakin berat karena saat perebutan hak asuh berlangsung Madonna sedang menjalani tur dunia. Ia mengaku kerap menangis di belakang panggung sebelum tampil. “Saya harus naik panggung setiap malam. Saya hanya bisa terbaring di lantai ruang ganti sambil menangis,” kenangnya.

Selanjutnya ia mengutarakan bahwa keadaan tersebut seperti akhir dunia. “Saya benar-benar merasa seperti itu akhir dunia. Saya tidak sanggup. Saya benar-benar tidak sanggup,” ujanrnya.

Meski berada di puncak popularitas, Madonna menggambarkan masa itu sebagai salah satu periode paling gelap dalam hidupnya. Ia harus menyeimbangkan tuntutan sebagai artis internasional dengan luka batin sebagai seorang ibu yang tengah berjuang mempertahankan hak asuh anaknya.

Menurut People, perebutan hak asuh Rocco sendiri bermula pada Desember 2015, ketika remaja itu memutuskan berhenti ikut ibunya dalam tur Rebel Heart dan memilih tinggal bersama sang ayah di London. 

Saat itu, Rocco masih berusia 15 tahun. Perselisihan lintas negara antara Madonna dan Ritchie pun berlangsung selama delapan bulan.

Mantan pasangan yang menikah pada 2000 hingga bercerai pada 2008 itu akhirnya mencapai kesepakatan hukum pada Juni 2016.Saat itu, pengacara Ritchie, Peter Bronstein, menyatakan bahwa Rocco, yang sudah berusia 16 tahun, akan tetap tinggal di London bersama ayahnya. Sementara itu, pihak Madonna memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh.

Meski kisah perebutan hak asuh itu telah berlalu hampir satu dekade, Madonna masih mengingatnya sebagai luka yang membentuk dirinya. Kini, di usia 67 tahun, di balik gelar “Ratu Pop”, dirinya tetap seorang ibu yang pernah hancur demi anak, namun juga bangkit dengan kekuatan baru dari pengalaman pahit tersebut.