Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Zaskia Adya Mecca, Kala Madali, dan Hanung Bramantyo (Instagram/zaskiadyamecca)
Rana Fayola R.

Kala Madali yang merupakan anak artis ternama Zaskia Mecca disebut alami trauma mendalam setelah menyaksikan langsung aksi penganiayaan terhadap karyawan keluarganya, Faisal Handri. Kasus yang terjadi pada 22 September 2025 di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu kini membuat Kala harus mendapatkan pendampingan intensif dari seorang psikolog.

Peristiwa bermula saat Faisal tengah mengantarkan Kala ke sekolah. Tiba-tiba, seorang oknum anggota TNI berinisial Praka NC melakukan tindak kekerasan terhadap Faisal di depan mata Kala. Kejadian itu sontak menimbulkan guncangan psikologis pada putri Zaskia Mecca tersebut.

Menurut keterangan Haykal Kamil selaku adik Zaskia, Kala mengalami trauma berat setelah insiden itu. Ia kini menjalani observasi psikologis intensif untuk memastikan kondisi mentalnya tetap terjaga. Proses ini diperkirakan berlangsung minimal 30 hari.

“Trauma Kala masih terasa. Psikolog menyampaikan observasi bisa memakan waktu antara tujuh hari sampai 30 hari, tergantung responsnya,” kata Haykal Kamil dikutip dari suara.com, Senin (29/9/2025).

Pendampingan Keluarga Penting untuk Pemulihan Mental Kala

Haykal menambahkan, keluarga saat ini tidak ingin terburu-buru dalam proses pemulihan. Fokus utama mereka adalah memastikan Kala merasa aman dan terus didampingi. Kehadiran orang tua disebut menjadi kunci dalam membantu anak bangkit dari rasa takut.

“Untungnya Zaskia dan Hanung sudah pulang dari umrah, jadi bisa langsung mendampingi. Kehadiran orang tua itu jauh lebih penting daripada sekadar ucapan penyemangat,” ungkapnya.

Ia menilai, anak seusia Kala butuh melihat dan merasakan langsung bahwa orang tuanya selalu ada di sisi. Hal ini diyakini dapat memberikan rasa aman dan mempercepat proses pemulihan dari trauma yang dialaminya.

Selain terapi medis dari psikolog, dukungan emosional keluarga besar juga menjadi penopang penting. Haykal menegaskan bahwa kombinasi keduanya sangat dibutuhkan untuk membantu Kala kembali tenang.

Perhatian publik terhadap kasus ini pun semakin besar lantaran menyangkut anak seorang publik figur dan melibatkan oknum aparat. Praka NC yang menjadi pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan oleh Denpom Jaya.

Peristiwa tersebut dianggap sebagai pengingat bahwa tindak kekerasan, apalagi di depan anak-anak, dapat meninggalkan luka batin yang mendalam. Butuh waktu dan perhatian penuh untuk mengembalikan rasa aman pada diri seorang anak setelah menyaksikan kejadian traumatis.

Bagi Zaskia Mecca dan keluarganya, kejadian ini tentu menjadi ujian berat. Namun, mereka berusaha menghadapi situasi dengan tenang dan fokus pada pemulihan sang anak.

Haykal menekankan, pihak keluarga ingin berhati-hati dalam mengambil kesimpulan soal kondisi Kala. Semua akan mengikuti arahan psikolog dan perkembangan anak dalam beberapa minggu ke depan.

“Yang penting sekarang adalah memastikan Kala merasa didukung. Kami akan terus ada untuk dia,” tambah Haykal.

Perjalanan pemulihan trauma bukanlah sesuatu yang instan. Dibutuhkan kesabaran, pendampingan penuh, dan komitmen keluarga untuk memastikan anak dapat kembali menjalani hari-harinya dengan tenang.