Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lagi-lagi kena masalah. Bukan lagi soal kualitas makanannya, tapi soal arogansi para pekerjanya. Seorang jurnalis media online bernama Munir harus menelan pil pahit saat diduga dianiaya oleh seorang pekerja dapur MBG di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Niat hati mau meliput dan mencari kebenaran soal kasus keracunan yang menimpa puluhan siswa, Munir justru pulang dengan cerita kekerasan.
Berawal dari Penelusuran 'Dapur Maut'
Jadi, ceritanya begini. Pada Selasa (30/9) pagi, puluhan siswa di SDN 01 Gedong dilaporkan mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG. Munir, bersama seorang rekannya dari stasiun TV, langsung tancap gas menelusuri sumber makanan tersebut.
Penelusuran mereka mengarah ke sebuah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2. Tapi sesampainya di sana, mereka justru disambut dengan perlakuan yang tidak ramah. Awalnya, mereka cuma dilarang masuk untuk melihat proses memasak.
Saat Merekam di Ruang Publik Berujung Cekikan
Setelah mendapat info kalau makanan yang bermasalah itu sebenarnya dari SPPG Gedong 1, Munir dan rekannya pun bersiap pindah lokasi. Nah, di sinilah insiden brutal itu terjadi.
Saat hendak pergi, sebuah mobil pengangkut makanan datang ke SPPG Gedong 2. Sebagai jurnalis, Munir tentu saja refleks mengeluarkan ponselnya untuk merekam momen tersebut dari luar area SPPG.
Tapi, tindakan ini ternyata memicu amarah seorang pegawai yang sudah berumur.
“Nggak lama saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang saya ambil video dan si bapak tua itu melarang,” kata Munir.
Munir sempat beradu argumen. Ia menjelaskan bahwa ia berada di area publik dan punya hak untuk mengambil gambar. "Ini di luar, area publik nggak bisa larang-larang," jelasnya.
Bukannya sadar, si oknum pegawai itu justru makin menjadi-jadi.
“Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya,” ungkap Munir.
Bahkan, menurut Munir, rekannya dari stasiun TV swasta juga hampir kena bogem mentah karena mencoba membelanya.
Ada Apa di Balik Dapur MBG?
Insiden ini sontak memicu pertanyaan besar. Kenapa seorang pegawai dapur bisa se-agresif itu melarang peliputan, bahkan sampai main fisik? Apakah ada sesuatu yang coba mereka sembunyikan di dalam dapur SPPG itu?
Munir sendiri mengaku berencana melaporkan dugaan penganiayaan ini ke polisi. Kasus ini menjadi "noda" baru bagi program MBG yang belakangan ini terus-menerus disorot karena berbagai masalah, dari keracunan massal hingga kini kekerasan terhadap pers.
Ini bukan lagi cuma soal makanan. Ini soal transparansi, akuntabilitas, dan arogansi yang mungkin mulai tumbuh di balik sebuah program andalan pemerintah.
Baca Juga
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Jangan Lewatkan! The Conjuring: Last Rites Tayang di HBO Max 21 November
Artikel Terkait
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
ID Liputan Dikembalikan, Ekspresi Diana Valencia Jadi Sorotan
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
News
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Naura Ayu Temukan Jati Diri Lewat Single Terbaru Lampu Jalan
-
ANTARA Berikan Kesempatan Mahasiswa di Yogyakarta Jadi "Wartawan"
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Pratama Arhan Tiba di Tanah Air, Andre Rosiade Pamer Hadiah dari Eks Menantu
Terkini
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Jangan Lewatkan! The Conjuring: Last Rites Tayang di HBO Max 21 November