Sekar Anindyah Lamase | Mira Fitdyati
Potret Anya Geraldine (Instagram/anyageraldine)
Mira Fitdyati

Nama Anya Geraldine kembali ramai dibicarakan setelah pengakuannya yang cukup menggelitik sekaligus menyentuh. Aktris sekaligus influencer ini mengungkap bahwa sang ibu kerap mengirimkan video berisi potongan ceramah tentang siksa kubur setiap kali dirinya tampil dengan pakaian terbuka.

Di balik kebiasaannya itu, Anya melihat hal tersebut bukan sebagai bentuk larangan keras, melainkan wujud kasih sayang seorang ibu yang ingin menjaga anaknya. Ia bahkan mengaku, doa sang ibu menjadi salah satu alasan mengapa kariernya bisa terus berkembang sampai sekarang.

Melalui podcast Ivan Gunawan di kanal YouTube Comic 8 Revolution pada Selasa (7/10/2025), Anya bercerita tentang asal-usul namanya yang ternyata sarat makna. Ia mengatakan, ibunya yang memiliki latar belakang religius menginginkan nama Nur Amalina Hayati, sementara sang ayah lebih menyukai nama Anya Geraldine.

Jadi mama aku itu Islami banget, dia pengen nama aku Nur Amalina Hayati, tapi waktu itu papa aku pengen aku namanya Anya. Anya Geraldine,” ucapnya.

Namun, karena sang ayah tidak datang saat ia lahir, nama Nur Amalina Hayati akhirnya tercantum di KTP-nya. Meski begitu, nama ‘Anya Geraldine’ tetap menjadi identitas yang melekat di dunia hiburan hingga kini.

Kedekatan Anya dengan Sang Ibu

Sejak kecil, Anya tumbuh di lingkungan keluarga yang menjunjung nilai-nilai agama. Ia bahkan mengaku sering merasakan kekuatan doa sang ibu dalam perjalanan kariernya.

Makanya aku merasa kadang ya, karirku bisa lancar karena doa dari mama,” katanya dengan penuh rasa syukur.

Dalam kesempatan yang sama, Ivan Gunawan menyinggung soal kebiasaan sang ibu yang kerap mengingatkan Anya lewat video mengenai siksa kubur.

Malah kadang-kadang, Pam, lo tau enggak Pam. Dia kalau lagi pakai baju seksi, dikirimin video sama emaknya siksa kubur,” ujar Ivan kepada Pam-Pam.

Anya pun menanggapi hal itu dengan tawa. Ia mengatakan bahwa seiring waktu, sang ibu mulai lebih memahami bahwa gaya berpakaian terbuka kadang merupakan bagian dari pekerjaannya sebagai publik figur.

Tapi makin kesini, kayaknya dia udah makin mentoleransi lah. Maksudnya ngerti kalau misalnya aku kerja photoshoot harus pakai dress kayak gimana. Kan Kak Igun juga desainer, jadi ngerti ada beberapa style yang memang begitu. Dia ngerti sekarang,” jelasnya.

Pesan Ibu yang Tak Pernah Putus

Bukan sekali dua kali Anya menerima pesan serupa dari ibunya. Dalam podcast lain di kanal YouTube SS Media pada (7/1/2021), Anya juga menceritakan bahwa sang ibu sering menegurnya lewat pesan WhatsApp setelah melihat unggahan foto dengan pakaian terbuka di Instagram pribadinya.

Nyokap gue kan follow Instagram gue. Gue juga enggak mau ngeblok, karena percuma nanti juga bakal lihat. Terus nyokap gue tuh pakai kerudung, orangnya Islami banget. Kalau misalnya gue abis dari Bali, terus ngepost foto pakai bikini, dia pasti WA gue,” ujarnya.

Anya juga menyebut ibunya sering membagikan berbagai video atau ceramah dari beberapa ustaz ternama.

Nyokap gue suka banget nge-forward video ustaz Khalid Basalamah atau video siksa kubur,” tambahnya.

Kisah Anya Geraldine ini menunjukkan sisi lain dari hubungan ibu dan anak yang tak lepas dari perbedaan cara pandang. Meski sering ditegur dengan cara unik, Anya tetap menghormati ibunya dan memahami niat baik di balik semua nasihat tersebut.

Bagi Anya, perhatian sang ibu adalah bentuk cinta yang tulus, bahkan ketika disampaikan lewat video atau pesan singkat yang penuh pengingat. Di balik popularitas dan sorotan publik, ia tetap seorang anak yang berusaha menjaga keharmonisan dengan ibunya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS