Kisah cinta yang pernah dirayakan publik, kini diselimuti kabar spekulasi. Pasangan yang dulu menghasilkan fenomena “Hari Patah Hati Nasional”, Raisa dan Hamish Daud, kini dirumorkan mengalami keretakan rumah tangga.
Hubungan keduanya mulai terekspos publik pada tahun 2016, ketika kedekatan Raisa dan Hamish mulai tampak di media sosial. Tak lama kemudian, tunangan mereka diumumkan pada Mei 2017, dan pernikahan digelar pada 3 September 2017 di Jakarta. Momen itu dianggap begitu romantis hingga warganet menyebutnya “Hari Patah Hati Nasional” sebagai simbol bahwa ketika Raisa menikah, banyak penggemar pria merasa “kehilangan.”
Citra Pasangan Ideal
Kehadiran buah hati mereka pada Februari 2019, sang putri bernama Zalina Raine Wyllie, semakin memperkuat citra pasangan ideal tersebut di mata publik.
Selama beberapa tahun, Raisa dan Hamish jarang tersentuh gosip miring. Mereka tampil sebagai pasangan yang tenang, dewasa, dan saling mendukung karier masing-masing. Citra ini membuat banyak orang percaya bahwa cinta yang sederhana tetap bisa bertahan di tengah sorotan publik.
Isu Retak yang Mengejutkan Publik
Belakangan ini, keadaan rumah tangga mereka menjadi sorotan setelah isu muncul di media sosial tentang dugaan gugatan cerai oleh Raisa kepada Hamish Daud.
Beberapa hal yang memicu spekulasi antara lain hilangnya foto-foto kebersamaan dari akun media sosial, serta postingan Hamish yang menunjukkan dirinya sedang berada di pantai dengan suasana yang tenang: kontras dengan isu rumah tangganya yang sedang dirumorkan di dunia maya.
Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak terkait maupun dokumen yang dikonfirmasi oleh lembaga terkait mengenai gugatan cerai tersebut.
Dari Romansa ke Realita
Dari kisah yang dulu dianggap Dari kisah yang dulu dianggap penuh cinta dan romantisme, publik kini kembali menoleh ke kisah mereka: bukan sekadar sebagai selebritas, tetapi sebagai simbol bahwa kehidupan nyata bisa berbeda dari ekspektasi publik.
Raisa dan Hamish dahulu menjadi inspirasi pasangan selebritas yang jauh dari kontroversi. Sekarang, ketika isu mengemuka, mereka menjadi pengingat bahwa hubungan juga mengalami dinamika dan ujian yang tak selalu tampak dari luar.
Cinta yang Pernah Dirayakan, Kini Mengundang Empati
Ketika cinta yang dulu dirayakan kini kembali disorot, hal paling manusiawi mungkin adalah memberi mereka ruang untuk berbicara tanpa terburu oleh asumsi. Kisah Raisa dan Hamish pernah memikat banyak hati dan sekarang seharusnya mengundang empati, bukan sekadar rasa penasaran.
Baca Juga
-
Safe Space Starts With You: Pentingnya Empati Saat Menulis Isu Bullying
-
Iko Uwais Debut Sutradara: Tantang Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Banjir Ungkap Jejak Chainsaw, Sistem Pengawasan Hutan Masih Bolong
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia U-22 Justru Dapat Angin Segar?
-
Bupati Tak Menyerah, tapi Sistem Penanganan Bencana Aceh Jelas Kewalahan
Artikel Terkait
-
Daripada Penyanyi, Hamish Daud Lebih Senang Raisa Jadi Ibu Rumah Tangga
-
Biodata dan Agama Hamish Daud, Kabarnya Digugat Cerai Raisa Andriana
-
Kabar Pisah dengan Hamish Daud, 5 Lagu Patah Hati Raisa Ini Seolah Jadi Kenyataan
-
Berapa Anak Raisa dan Hamish Daud? Rumah Tangga Dirumorkan Retak
-
Hamish Daud Kerja Apa? Heboh Kabar Digugat Cerai Raisa
Entertainment
-
Ari Lasso Beri Kejutan Romantis untuk Dearly Djoshua, Bantah Rumor Putus?
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025
-
Prilly Latuconsina Beberkan Insecure Terbesarnya Jelang Usia 30 Tahun
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
Terkini
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?
-
Akar Masalah Bullying: Sering Diabaikan, Lingkungan, dan Psikologi Keluarga
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Jangan sampai Senasib dengan Myanmar
-
Bongkar Luka Bullying: Belajar dari Drama 'The Glory' dan Realitas Saat Ini