Setelah sukses membawa banyak adaptasi game ke layar kaca, Netflix kini bersiap menghadirkan Crash Bandicoot dalam format serial animasi. Karakter ikonik dari era PlayStation 1 ini siap kembali beraksi.
Dilansir dari What’s on Netflix, proyek serial ini tengah digarap oleh Netflix. Sang karakter berbulu itu akhirnya akan memimpin serial solonya sendiri di platform tersebut.
Detail mengenai jalan cerita dan siapa saja yang akan terlibat di balik layar masih dirahasiakan oleh pihak Netflix. Namun satu hal yang pasti, proyek ini akan menjadi debut solo pertama Crash Bandicoot sebagai tokoh utama dalam serial animasi orisinal.
Sebelumnya, ikon PlayStation ini memang pernah muncul di Netflix lewat serial Skylanders Academy garapan Activision Blizzard Studios dan TeamTO. Dalam serial tersebut, Crash tampil sebagai karakter tamu.
Menariknya, ini bukan kali pertama rencana menghadirkan Crash Bandicoot dalam bentuk serial animasi digagas. Beberapa tahun lalu, Activision sempat bekerja sama dengan Amazon Studios untuk mengembangkan proyek serupa, meski akhirnya tak pernah terealisasi.
Kini, dengan dukungan Netflix dan momentum kebangkitan kembali popularitas Crash di dunia game, harapan penggemar terhadap versi animasinya kembali menyala. Pasalnya, meski belum ada tanggal rilis resmi, kabar ini sudah cukup membuat penggemar game lawas heboh di media sosial.
Warisan Panjang Crash Bandicoot
Masih dengan What’s on Netflix, Crash Bandicoot pertama kali hadir pada tahun 1996 sebagai game eksklusif andalan konsol Sony PlayStation. Game ini dikembangkan oleh studio Naughty Dog, yang didirikan oleh Andy Gavin dan Jason Rubin yang sukses secara penjualan.
Tak berhenti di situ, mereka juga merilis Crash Team Racing, spin-off balap yang menjadi salah satu judul paling ikonik di masanya. Setelah Naughty Dog meninggalkan seri ini, tongkat estafet Crash Bandicoot sempat berpindah tangan beberapa kali.
Perpindahan ini dimulai dari Universal Interactive (yang kemudian menjadi Vivendi), hingga akhirnya dimiliki oleh Activision, yang kini berada di bawah naungan Microsoft. Dalam perjalanannya, Crash Bandicoot berevolusi ke berbagai genre, mulai dari kart racing hingga party games, tapi tetap mempertahankan identitas liarnya yang penuh energi.
Hingga pada akhirnya, popularitas Crash Bandicoot kembali melonjak pada tahun 2017 lewat perilisan Crash Bandicoot N. Sane Trilogy, versi remake dari tiga game klasiknya. Keberhasilan ini menjadi titik balik bagi franchise tersebut, membuka jalan bagi judul baru seperti Crash Bandicoot 4: It’s About Time.
Kembalinya Crash Bandicoot lewat serial animasi di Netflix menandai babak baru bagi maskot ikonik ini. Kini, tinggal menunggu waktu hingga sang karakter berbulu kembali melemparkan energinya di layar kaca.
Baca Juga
-
Fadil Jaidi Bagikan Kisah Pilu Detik-Detik Warga Tamiang Selamatkan Diri
-
Meski Sudah Berpisah, Erika Carlina Tetap Rayakan Ulang Tahun DJ Bravy
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Komunitas Tukang Cukur Galang Donasi Lewat Jasa Cukur Berbayar Sukarela
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
Artikel Terkait
-
Review Film Getih Ireng: Obsesi Memiliki Anak yang Berujung Malapetaka!
-
Review Film Harlan Cobens Lazarus: Misteri dan Masa Lalu yang Mengerikan
-
Sinopsis Thamma, Film Terbaru Ayushmann Khurrana dan Rashmika Mandanna
-
Dirumorkan Dekat dengan Glen Powell, Ini Jawaban Sydney Sweeney
-
Akhirnya Terungkap! One Piece Live-Action Season 2 akan Rilis 10 Maret 2026
Entertainment
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
Anime Dead Account Bagikan Trailer Baru Jelang Tayang 10 Januari 2026
-
Dituding Jadi Orang Ketiga, Ade Tya Bongkar Ari Lasso Ngaku Single?
-
Wednesday Season 3 Akhirnya Dapat Pembaruan Jadwal Mulai Produksi
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad