Figur publik Fujianti Utami alias Fuji kini menjadi korban skema penipuan admin endorsement-nya sendiri yang menggunakan modus “transfer silang” untuk menggelapkan pembayaran dari berbagai brand, kasus yang terungkap di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/10/2025).
Menurut keterangan Fuji, bukti pembayaran yang dikirim bukan berasal dari brand yang seharusnya dibayar, melainkan dari brand lain yang diklaim sebagai pembayaran untuk job berbeda.
“Jadi kayak gali lobang tutup lobang gitu lho,” ujar Fuji, dikutip dari Suara.com.
Skema “transfer silang” dilakukan dengan cara berikut: admin memanfaatkan dana yang masuk dari satu brand untuk menutupi kewajiban brand lain yang belum membayar.
Misalnya, uang dari brandZ diklaim sebagai pembayaran brandA, sementara brandA sebenarnya belum membayar. Bukti transfer yang dikirim ke kreator terlihat valid, sehingga pekerjaan tetap dijalankan.
Skema ini berulang, sehingga uang dari satu transaksi selalu diputar untuk menutupi transaksi lain, mirip model ponzi mini dalam lingkup internal administrasi kreator.
“Awalnya sedikit, sedikit makin tamak dan serakah. Aku tanya, dan dia ngaku,” tambah Fuji.
Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, mengatakan pelaku tidak bekerja sendiri atau lebih dari satu orang.
Kasus ini menyoroti celah keamanan dalam sistem manajemen endorsement, terutama ketika kepercayaan kreator terhadap admin tinggi dan verifikasi internal lemah.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain, yakni memisahkan fungsi admin dan keuangan, memverifikasi transfer langsung ke rekening brand, dan menerapkan audit internal rutin.
Penting juga untuk mencatat semua transaksi dengan sistem digital yang dapat dilacak, sehingga bila terjadi penyimpangan, kreator bisa cepat mendeteksi.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dirut ANTAM dari Eks Tim Mawar, Negara Tutup Mata soal Rekam Jejak HAM
-
Rp17 Miliar Terkumpul, Musisi Indonesia Peduli bagi Korban Bencana
-
Penunjukan Eks Tim Mawar Jadi Dirut ANTAM Tuai Kritik Keras dari KontraS
-
Natal Tanpa Beban: Apakah Tradisi Konsumerisme Kita Sudah Berubah Menjadi Kewajiban Finansial?
-
Menyambut Natal Lebih Bijak, Ini Cara Merayakan secara Ramah Lingkungan
Artikel Terkait
-
Terungkap! Ini Modus 'Gali Lobang Tutup Lobang' yang Dipakai Admin untuk Tipu Fuji
-
Kronologi Lengkap Fuji Jadi Korban Penipuan Admin Endorse, Rugi Miliaran Rupiah
-
Kini Tilap Uang Fuji Rp1 Miliar, Pantas Dulu Karyawan Dikasih Hadiah Uang Segepok Biasa Saja
-
Fuji Kembali Jadi Korban, Uang Endorse Raib Digondol Admin, Modusnya Bikin Geram
-
Kasus Penggelapan, Duit Fuji Diduga Ditilep Admin Lebih dari Rp1 Miliar
Entertainment
-
Tom Cruise Main Film Komedi Bertajuk Digger, Tayang Tahun Depan
-
Tak Terima Pengasuh Anak Dihina, Erika Carlina Naik Pitam
-
Lagu Digunakan Tanpa Izin, Band Wijaya 80 Laporkan Pelanggaran Hak Cipta
-
Beri Warna Baru, Ado Bawakan Lagu Tema Pembuka Chibi Maruko-chan
-
Bikin Pangling! Ini Penampilan Hugh Jackman di Film The Death of Robin Hood
Terkini
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Beli Saham di Usia 15 Tahun, Timothy Ronald Jadikan Investasi Self Reward
-
Jangan Canggung Lagi, Ini 8 Kunci agar Kencan Pertama Santai dan Berkesan
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
-
Dari Lubang Kecil Bernama Biopori, Kita Belajar Mengurai Genangan Saat Hujan Turun