Setelah tujuh tahun menikah, hubungan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara tetap terlihat tenang dan solid. Pasangan yang menikah pada 5 Mei 2018 itu kembali mendapatkan sorotan di tengah ramainya isu perceraian dan cara mereka tetap bertahan meski berasal dari keyakinan yang berbeda.
Dalam obrolannya, Nadine menyebut bahwa perbedaan agama di antara mereka sebenarnya hanya soal cara menjalani keyakinan.
Namun, kepercayaan kepada Tuhan serta tujuan mereka tetap sama. Hal ini menggambarkan bagaimana sejak awal mereka menempatkan nilai-nilai sebagai fondasi utama, bukan ritual atau label agama.
Bagi Nadine, agama adalah ruang untuk berkembang, bukan tembok pemisah. “Agama itu kan untuk menjadi lebih baik. Koridor doang,” katanya, dikutip dari Suara.com pada Rabu (12/11/2025).
Dengan cara pandang seperti ini, tidak heran hubungan mereka terasa lebih ringan. Perbedaan tidak dipertentangkan, tetapi diterima sebagai bagian dari hidup masing-masing.
Yang menarik adalah ketika keputusan Nadine untuk tidak mengubah keyakinan Dimas.
"(Pikiran) Itu lebih baik buang jauh-jauh. Karena kan dari lahir dia sudah terbentuk dengan keyakinan itu. Jangan ubah itu," tegas Nadine, dikutip dari Suara.com pada Rabu (12/11/2025).
Sikap menerima pasangan apa adanya justru membuat hubungan mereka lebih dewasa dan stabil. Tidak ada tekanan untuk menyeragamkan, hanya komitmen untuk saling menghormati.
Nadine juga menyampaikan bahwa anak-anak mereka nantinya diberi ruang untuk memilih keyakinan sendiri. Keputusan ini menunjukkan bagaimana mereka membangun keluarga dengan prinsip kebebasan dan kepercayaan, bukan memaksakan satu jalan untuk semua.
Tujuh tahun perjalanan Nadine dan Dimas memberikan gambaran bahwa hubungan beda agama bisa berjalan harmonis ketika dua orang punya nilai yang sama dan tujuan yang searah.
Bagi banyak Gen Z yang sering berhadapan dengan dinamika hubungan lintas latar, kisah keduanya menjadi inspirasi bahwa cinta dan kesetaraan bisa berdiri lebih kuat daripada perbedaan keyakinan.
Walau begitu, kisah mereka bukanlah template yang bisa ditiru untuk semua orang. Tidak semua pasangan punya kondisi, keluarga, atau visi hidup yang sama. Bahkan, Nadine sendiri menegaskan bahwa agama adalah pilihan pribadi.
Di dunia nyata, hubungan beda agama tetap penuh tantangan dan sering melibatkan hal-hal sensitif yang nggak bisa diputuskan begitu saja.
Baca Juga
-
Dari Lumpur Pantai Baros: Mengubah Aksi Tanam Mangrove Jadi Seni dan Refleksi Diri
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
-
Restitusi untuk Korban Tindak Pidana Masih Sulit Direalisasikan
-
Dirut ANTAM dari Eks Tim Mawar, Negara Tutup Mata soal Rekam Jejak HAM
-
Rp17 Miliar Terkumpul, Musisi Indonesia Peduli bagi Korban Bencana
Artikel Terkait
-
Jeritan Hati Wanita yang Dilarang Menikah Ibunya Sendiri, Terhalang Tembok yang Tinggi!
-
Perjalanan Cinta Meyden dan Hengky, Sempat Beda Agama hingga Pelaminan
-
Orang Tua Beda Agama, Febby Rastanty Ngaku Pilih Belajar Agama Sendiri
-
Jangan Kaget! Ini Jawaban Jujur Michelle Ziudith saat Ditanya soal Tips Pacaran Beda Agama
-
Soroti Hubungan Beda Agama, Ini Tanggapan Fadly Faisal dan Maudy Effrosina
Entertainment
-
Proyek Anime Baru Is the Order a Rabbit? Dikonfirmasi Jadi Film Layar Lebar
-
Super Unik! Lee Jun Ho Hamburkan Uang Demi Selamatkan Nyawa di Serial Netflix Cashero
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Choo Young Woo di 2025, Layak Ditonton!
-
Trailer The Odysseus Rilis, Petualangan Mitologis Odysseus Resmi Dimulai
-
Sinopsis Search for SquarePants, Petualangan SpongeBob di Laut Terdalam
Terkini
-
4 Inspirasi Daily OOTD Cozy ala Mingi ATEEZ, Fix Bikin Style Makin On!
-
7 Kebiasaan Finansial yang Terbukti Membantu Anda Cepat Kaya Raya
-
Catatan Pesisir: Tambang Datang, Laut Terancam dan Warga Sangihe Bertahan
-
Liburan ke Bandung Naik Kereta? Ini 4 Hotel Nyaman Dekat Stasiun
-
5 Rekomendasi Laptop OLED Murah Terbaik di Akhir Tahun 2025: Harga Mulai Rp 7 Jutaan!