Sekar Anindyah Lamase | Ancilla Vinta Nugraha
Screening Premiere Film Esok Tanpa Ibu di JAFF 2025 (Instagram/filmesoktanpaibu)
Ancilla Vinta Nugraha

Antusiasme penonton memadati bioskop saat penayangan perdana film Esok Tanpa Ibu dalam rangkaian JAFF 2025, Kamis (4/12/2025). Sejak sebelum pemutaran dimulai, antrian mengular dan seluruh kursi bioskop terisi penuh.

Film Esok Tanpa Ibu merupakan salah satu proyek kolaborasi yang disutradarai Ho Wi Ding yang berasal dari Malaysia dengan naskah cerita ditulis oleh Gina S. Noer, Diva Apresya, dan Melarissa Sjarief.

Film ini merupakan hasil kolaborasi Base Entertainment bersama Beacon Film dan Refinery Media, dengan dukungan dari Singapore Film Commission.

Film ini telah tampil secara perdana selama dua hari di ajang JAFF 2025, yakni pada 3 dan 4 Desember 2025. Tentunya film ini menjadi salah satu film yang dinantikan oleh banyak cinephile

Menariknya, sejak tiket penayangan dibuka di JAFF 2025, film Esok Tanpa Ibu langsung terjual habis dalam waktu singkat. Selama dua hari pemutaran, dua studio yang disediakan pun penuh oleh penonton.

Tak hanya screening premiere, penayangan tersebut juga dihadiri para pemain serta tim pembuat film yang hadir menyapa penonton secara langsung. Kehadiran para cast dan filmmakers itu menambah antusiasme penonton di dalam studio. 

 Sejumlah pemeran utama seperti Ringgo Agus Rahman, Dian Sastrowardoyo, Ali Fikry, hingga Bima Sena turut hadir dalam penayangan tersebut. Selain para pemain, produser dan sutradara bersama jajaran kru juga tampak mendampingi jalannya premiere

Antusiasme penonton juga terlihat dalam sesi tanya jawab yang menghadirkan lima pertanyaan dari lima penanya. Bahkan, sejumlah penonton lainnya tak sempat mendapat giliran bertanya lantaran keterbatasan waktu yang hampir habis. 

Usai film berakhir, suasana di dalam studio langsung dipenuhi tepuk tangan meriah dari para penonton. Antusiasme tersebut terasa jelas sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap cerita yang baru saja disaksikan.

Sinopsis

Melansir dari laman resmi Base Entertainment, film drama keluarga ini mengisahkan perjalanan Rama, remaja 16 tahun yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah sang ibu mengalami koma akibat kecelakaan tragis.

Dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), Rama dan ayahnya berusaha beradaptasi dengan kehidupan baru yang penuh tantangan, sembari menemukan harapan dan kekuatan untuk bertahan. 

Lebih jauh lagi, melalui sambutan hangat di JAFF 2025, Esok Tanpa Ibu menunjukkan daya tarik kuat sebagai film drama keluarga yang dekat dengan realitas penonton.

Antusiasme tinggi ini menjadi sinyal positif menjelang penayangan film yang direncanakan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 22 Januari 2026 mendatang.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS