Apa itu pelukan kupu-kupu? Apakah Anda pernah mendengar istilah pelukan kupu-kupu sebelumnya?
Jika Anda menyaksikan drama Korea produksi TVN terbaru yang tayang pada 20/06/2020, berjudul It's Okay To Not Be Okay, Anda akan melihat adegan di mana Kang-tae memeluk Moon-young dari belakang dan memintanya bernapas secara teratur, kemudian menyilangkan kedua tangannya pada tulang selangka dan menepuknya secara bergantian.
Hal tersebut dilakukan untuk menenangkan emosi Moon-young yang saat itu meledak-ledak. Metode ini dinamakan pelukan kupu-kupu atau butterfly hug.
Metode butterfly hug disampaikan pertama kali oleh Sonja Kromroy, seorang terapis berlisensi yang mengkhususkan diri dalam penanganan masalah kecemasan dan trauma di Wild Tree Wellness, di St. Paul, Amerika Serikat.
Pada awalnya, metode ini diperkenalkan untuk menenangkan anak yang rewel, karena merasa sedih dan cemas ketika tidak bersama orang tua mereka.
Namun, metode ini juga bisa dilakukan pada orang dewasa bila emosi sedang meledak-ledak. Apabila diri Anda atau Anda melihat orang lain yang mengalami hal tersebut, maka lakukan metode pelukan kupu-kupu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Lakukan gerakan pura-pura meniup lilin beberapa kali
- Silangkan kedua tangan di dada seolah memeluk diri sendiri
- Saat memeluk diri sendiri, ujung jari harus berada tepat di bawah tulang selangka dan mengarah ke leher. Pastikan ibu jari saling mengait untuk membuat tubuh kupu-kupu.
- Kemudian, tutup mata dan kibaskan jari, ketuk perlahan secara bergantian ke kanan dan kiri sebanyak enam hingga delapan kali, sambil menarik napas perlahan
- Ulangi prosesnya hingga Anda merasa lebih baik.
Menurut Sonja, poin dari metode ini adalah stimulasi pada kanan dan kiri secara perlahan yang dapat membantu memperkuat jaringan pada otak untuk mengurangi tekanan emosi.
Mudah sekali bukan? Metode ini dapat Anda lakukan di manapun dan kapanpun. Apalagi kondisi di tengah pandemi yang dapat membuat kita cemas/khawatir berlebihan. Intinya, jaga kesehatan baik fisik maupun psikis ya!
Yuk, lakukan metode pelukan kupu-kupu atau butterfly hug ini.
Artikel Terkait
-
Studi: Probiotik Bisa Membantu Orang dengan Depresi dan Kecemasan
-
Seo Ye Ji Kembali Tuai Komentar, Kali Ini Ukuran Pinggangnya Jadi Sorotan
-
Soroti Pinggang Super Ramping Seo Ye Ji, Begini 5 Komentar Netizen
-
Covid-19: Apa Dampak Corona Bagi Otak Manusia?
-
Kritik Perburuk Kesehatan Pasangan dan Tingkatkan Risiko Kematian Dini!
Health
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
Udah Rajin Nge-gym tapi Hasilnya Zonk? Jangan-jangan 7 'Blunder' Ini Biang Keroknya!
-
Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Penyebab dan Cara Atasi Kelelahan Ekstrem
-
Dari Makan Cepat hingga Larut Malam: 5 Kebiasaan Makan yang Perlu Dihindari
-
Waspada! 5 Bahaya Mikroplastik yang Diam-Diam Mengancam Kesehatan Tubuh
Terkini
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
4 Serum Cica Rp40 Ribuan, Solusi Atasi Jerawat dan Kulit Kemerahan
-
Capek setelah Interaksi Sosial: Tanda Social Fatigue yang Sering Diabaikan
-
4 Zodiak yang Masuk Era Antagonis, Mulai Menjalani Hidup untuk Diri Sendiri
-
Mangrove Sketch and Write, Merawat Pesisir Baros Lewat Aksi dan Karya