Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Novita Edy
Ilustrasi perempuan melakukan donor darah (Shutterstock)

Donor darah dibutuhkan untuk menjaga stok darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) agar selalu tersedia. Dengan demikian apabila ada pasien yang membutuhkan tranfusi darah, maka dapat segera ditolong.

Namun tidak semua orang bisa menjadi pendonor, karena syarat untuk menjadi pendonor darah adalah sehat, tidak memiliki penyakit berat dan penyakit menular sehingga darah yang didonorkan bisa diberikan pada orang yang membutuhkan.

Untuk itu, sebelum melakukan donor darah biasanya ada pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu kepada pendonor. Anda juga diharapkan tidak mengonsumsi jenis makanan tertentu sebelum melakukan donor darah.

Mengutip dari postingan Instagram resmi Bidang Koordinasi Relawan @satgas.relawan, Rabu (17/3/2021), berikut ini adalah jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan jika Anda berniat melakukan donor darah.

Makanan ini baiknya dihindari sehari atau dua hari sebelum donor darah karena mengandung beberapa zat yang kurang baik. Makanan dan minuman tersebut adalah:

  1. Junk food
  2. Alkohol
  3. Kopi
  4. Teh
  5. Aspirin

Anda disarankan memperbanyak makanan bergizi agar kondisi kesehatan Anda sendiri prima, dan darah yang akan diberikan juga sehat. Ini makanan yang disarankan untuk dikonsumsi sebelum melakukan donor darah:

  1. Sayuran dan buah-buahan
  2. Roti dan sereal
  3. Vitamin C
  4. Telur
  5. Daging atau unggas

Donor darah adalah kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Anda bisa melakukannya setiap 3 bulan sekali bagi pria, dan untuk wanita bisa melakukan donor 4 bulan sekali agar kondisi tubuh Anda tetap fit dan darah yang didonorkan juga baik.

Selamat mendonor darah.

Novita Edy