Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Novita Edy
Ilustrasi jus jeruk (freepik.com/wirestock)

Buah jeruk ternyata menyimpan manfaat yang besar bagi kesehatan otak. Hal ini terungkap oleh sebuah penelitian terbaru yang telah dipublikasi oleh jurnal Frontiers in Neuroscience. Menurut penelitian tersebut, dengan rutin minum jus jeruk atau makan jeruk maka kesehatan otak akan meningkat.

Hal itu terutama disarankan untuk para lansia atau mereka yang berusia jelang usia lanjut. Express melansir, ilmuwan menduga penyebabnya adalah kandungan polifenol yang disebut flavonoid  pada semua jenis jeruk.

Penelitian yang berbasis di University of East Anglia, Norwich melakukan pengumpulan hasil studi dari ratusan penelitian sebelumnya mengenai efek dari flavonoid jeruk terhadap sel otak dan saraf.

Dari hasil-hasil studi yang terkumpul, dibuktikan bahwa polifenol pada jeruk bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif. Kedua sifat itu melindungi jaringan otak dari berbagai kerusakan yang mungkin terjadi. Termasuk juga kerusakan yang terjadi akibat dari proses penuaan manusia.

Pada proses penuaan, muncul kerusakan sel otak dan saraf yang menjadi tanda awal dari kondisi degeneratif, seperti Alzheimer dan pikun.

“Makan buah jeruk meningkatkan kinerja kognitif dan mengurangi risiko penyakit otak degeneratif," Dr David Vauzour, Senior Research Fellow di Norwich Medical School menulis.

Dalam penelitian yang telah dilakukan, efeknya hampir sama pada buah jeruk yang dikonsumsi begitu saja atau diolah menjadi jus jeruk.

Minum jus jeruk secara rutin juga disebut dapat meminimalkan defisit dalam pembelajaran dan memori, terutama memori spasial, yaitu mengingat di mana meletakkan sesuatu dan pengenalan wajah.

Jeruk yang dimaksud adalah berbagai jenis jeruk seperti jeruk nipis, jeruk manis, jeruk keprok, sunkist, bahkan jeruk bali.

Novita Edy