Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Hayuning Ratri
Ilustrasi Makan. (Unsplash/Priscilla Du Preez)

Batu ginjal merupakan gangguan kesehatan saat kandungan mineral dan garam dalam tubuh menggumpal pada organ ginjal hingga menyerupai batu. Gangguan kesehataan ini bisa ditemukan mulai dari saluran urine, ginjal, ureter, kandung kemih, sampai uretra.

Penyakit batu ginjal dapat dipicu oleh beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan namun jarang disadari bahwa itu berisiko. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dimaksud, mengutip dari Halodoc.

1. Kurang asupan cairan

Kekurangan asupan cairan dapat ditandai dengan volume urine yang rendah dan berwarna gelap sebab tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini dapat menjaga garam tetap larut dan memicu pembentukan batu ginjal. Oleh sebab itu, bagi orang dewasa dianjurkan untuk minum minimal 2,5 liter setiap hari.

2. Diet

Program diet yang membuat urine mengandung terlalu banyak kadar kalsium dapat memengaruhi pembentukan batu ginjal. Meskipun, keadaan tersebut tak selalu karena faktor makanan, namun juga dapat terjadi karena kondisi tubuh yang mempunyai gangguan dalam mengolah kalsium. Biasanya dokter tidak membatasi asupan kalsium dalam makanan, namun kandungan itu tak boleh terlalu tinggi dalam tubuh.

3. Konsumsi garam terlalu banyak

Risiko batu ginjal dapat meningkat karena seseorang mengonsumsi garam terlalu banyak. Kondisi ini mengakibatkan urine mengandung terlalu banyak garam. Oleh karena itu, hindari untuk mengonsumsi garam berlebihan pada pola diet.

4. Konsumsi protein hewani terlalu banyak

Mengonsumsi daging berlebihan juga berisiko menyebabkan batu ginjal dalam tubuh. Dedagingan seperti sapi, ikan, ayam, dan babi memicu kadar asam dalam tubuh dan urine menjadi meningkat. Hal itulah yang meningkatkan risiko terkena batu ginjal dan asam urat.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang dapat memicu terjadinya penyakit batu ginjal. Usahakan untuk minum air putih dengan cukup dan olahraga yang teratur agar kandungan garam dalam tubuh dapat keluar melalui keringat.

Hayuning Ratri