Faktanya, asap hasil pembakaran obat nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena sangat mencemari udara. Sebuah studi bahkan membuktikan jika asap dari sebuah obat nyamuk bakar menghasilkan partikel polusi yang sama bahayanya dengan pembakaran sekitar 100 buah rokok.
Sedangkan emisi formaldehida yang dihasilkan sama dengan pembakaran 51 buah rokok. Data dari suatu penelitian menunjukkan bahwa paparan asap obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat menimbulkan kanker paru-paru.
Nah, berikut solusi aman untuk menggunakan obat nyamuk :
- Perhatikan instruksi yang tertera pada kemasan.
- Tutuplah ruangan di mana kamu baru menyemprotkan atau menyalakan obat nyamuk.
- Tunggu beberapa saat sampai bau atau asap obat nyamuk hilang.
- Jangan menyalakan obat nyamuk di tempat tertutup tanpa ventilasi udara. Saat obat nyamuk dinyalakan, usahakan kamu dan keluarga tidak berada di dekat obat nyamuk.
- Hindari menghirup langsung gas, asap, atau uap obat nyamuk.
- Hindari menyemprotkan obat nyamuk pada furnitur, alat makan, atau benda-benda yang bersentuhan langsung dengan kulit.
- Jauhkan makanan saat kamu menggunakan obat nyamuk.
- Gunakan masker dan sarung tangan saat memegang obat nyamuk.
- Cuci tangan dengan sabun setelah memegang obat nyamuk.
- Jauhkan obat nyamuk dari jangkauan anak-anak.
- Gunakan obat nyamuk hanya pada saat kamu benar-benar memerlukannya.
Untuk mengurangi frekuensi dan paparan dari penggunaan obat nyamuk, kamu bisa melakukan cara lain untuk menghindari nyamuk gigitan nyamuk. Misalnya, memakai kelambu di sekeliling tempat tidur, menggunakan baju dan celana panjang, atau menggunakan raket nyamuk.
Jangan lupa, jaga kebersihan rumah, saluran air, dan menutup bak penampungan air agar nyamuk tidak bersarang dan berkembang biak. Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Penyakit Ginjal Kronis: Tantangan Perawatan dan Upaya Pencegahan di Indonesia
-
Hari Diabetes Sedunia 2024: Ini Penyebab Usia 30-an Terkena 'Penyakit Gula', Bisa Disembuhkan?
-
Gejala Awal Cacar Air Yang Terjadi Pada Anak, Masa Inkubasi 7-21 Hari
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
Health
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
Terkini
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'
-
Sinopsis When the Phone Rings, Drama Terbaru Yoo Yeon Seok di Netflix