Scroll untuk membaca artikel
Munirah | pusvi
Ilustrasi obat nyamuk bakar (YouTube/AlaskaGranny)

Faktanya, asap hasil pembakaran obat nyamuk bakar merupakan emisi berbahaya karena sangat mencemari udara. Sebuah studi bahkan membuktikan jika asap dari sebuah obat nyamuk bakar menghasilkan partikel polusi  yang sama bahayanya dengan pembakaran sekitar 100 buah rokok.

Sedangkan emisi formaldehida yang dihasilkan sama dengan pembakaran 51 buah rokok. Data dari suatu penelitian menunjukkan bahwa paparan asap obat nyamuk bakar dalam jangka panjang dapat menimbulkan kanker paru-paru

Nah, berikut solusi aman untuk menggunakan obat nyamuk : 

  • Perhatikan instruksi yang tertera pada kemasan.
  • Tutuplah ruangan di mana kamu baru menyemprotkan atau menyalakan obat nyamuk.
  • Tunggu beberapa saat sampai bau atau asap obat nyamuk hilang.
  • Jangan menyalakan obat nyamuk di tempat tertutup tanpa ventilasi udara. Saat obat nyamuk dinyalakan, usahakan kamu dan keluarga tidak berada di dekat obat nyamuk.
  • Hindari menghirup langsung gas, asap, atau uap obat nyamuk.
  • Hindari menyemprotkan obat nyamuk pada furnitur, alat makan, atau benda-benda yang bersentuhan langsung dengan kulit.
  • Jauhkan makanan saat kamu menggunakan obat nyamuk.
  • Gunakan masker dan sarung tangan saat memegang obat nyamuk.
  • Cuci tangan dengan sabun setelah memegang obat nyamuk.
  • Jauhkan obat nyamuk dari jangkauan anak-anak.
  • Gunakan obat nyamuk hanya pada saat kamu benar-benar memerlukannya.

Untuk mengurangi frekuensi dan paparan dari penggunaan obat nyamuk, kamu bisa melakukan cara lain untuk menghindari nyamuk gigitan nyamuk. Misalnya, memakai kelambu di sekeliling tempat tidur, menggunakan baju dan celana panjang, atau menggunakan raket nyamuk.

Jangan lupa, jaga kebersihan rumah, saluran air, dan menutup bak penampungan air agar nyamuk tidak bersarang dan berkembang biak.  Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya!

pusvi