Daun perilla atau basil banyak tumbuh di beberapa negara, salah satunya, Korea. Tidak heran jika daun ini rutin dikonsumsi sebagai bahan kimchi atau pembungkus daging saat barbeque.
Popularitas daun perilla di Korea ini bisa dibilang sangat tinggi. Selain rasanya yang manis dan sedikit pedas, daun ini juga disebut sangat menyehatkan, lho. Nah, berikut 4 manfaat diantaranya.
1. Mengurangi asma
Asma memang sangat mengganggu bagi para penderitanya karena terus merasakan sulit dalam bernapas.
Minyak yang diperoleh dari biji dan daun perilla tinggi akan kandungan omega-3 yang berfungsi sebagai pengendali autoimun dan mengurangi penyakit asma.
Tak hanya itu, minyak ini juga mampu menunda sel darah putih yang bergerak ke arah paru-paru, sehingga dapat mengurangi risiko anafilaksis, sebuah reaksi alergi yang bisa mengancam jiwa.
2. Meringankan nyeri rematik
Biasanya, nyeri rematik dialami oleh para orang tua. Namun, tidak sedikit juga yang mengalaminya di usia 20-30 an. Penyebabnya sendiri bermacam-macam. Misal, karena obesitas atau kesalahan sistem imun.
Untuk meringankannya, kamu bisa menggunakan daun perilla yang bermanfaat sebagai antiradang untuk para penderita rematik. Pasalnya, daun ini mengandung omega-3.
Selain itu, kandungan ini juga dapat mengurangi risiko pendarahan pada saluran pencernaan atas.
3. Mengatasi pertumbuhan bakteri
Menurut jurnal Molecules, ekstrak daun perilla ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Diantaranya, Staphylococcus aureus dan E.Coli yang bisa menimbulkan infeksi.
Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab infeksi kulit, sedangkan E.Coli dapat menimbulkan diare karena keracunan makanan.
Dapat disimpulkan jika daun perilla bisa menjadi penawar bakteri alami, dengan catatan porsi dan pengolahannya tepat.
4. Mengurangi risiko penyakit kanker dan jantung
Daun dan biji perilla mengandung senyawa fenolik yang berfungsi sebaga antioksidan. Sifat ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti kanker dan jantung.
Tak hanya itu, zat perillyl yang terkandung di dalamnya juga diduga mampu menghambat pertumbuhan kanker pada kulit.
Satu sisi daunnya yang juga berwarna ungu disebut-sebut lebih kaya akan antoksidan dibanding daun hijau.
Setelah membaca manfaatnya, apakah kamu akan mulai mengonsumsi daun perilla?
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Perbandingan Peringkat Liga Voli Indonesia vs Korea Selatan, Lebih Bagus Mana?
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Due Tahun Kepergian Moonbin, Moon Sua Cover Lagu Always Remember Us This Way