Beredarnya varian baru Covid-19 yakni delta diduga menjadi penyebab dari ledakan kasus di berbagai belahan dunia. Bahkan, WHO menetapkan varian Delta sebagai variant of concern (VOC), sedikit berbeda dengan gejala dari virus Covid-19 biasa, seperti demam, batuk, hilangnya indra perasa, dan penciuman.
Seiring maraknya hal tersebut, beredar klaim yang seolah mengadang-gadang varian delta melahirkan gejala baru yaitu mimisan. Di media sosial, banyak yang mempertanyakan apakah mimisan adalah salah satu tanda terserang virus corona.
Namun untuk diketahui, saat ini para ahli belum menemukan bukti bahwa mimisan menjadi gejala baru dari Covid-19.
Disadur dari health, mimisan atau epistaksis adalah pendarahan yang terjadi di hidung. Hidung memiliki banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan, sehingga dapat dengan mudah berdarah.
Penyebab mimisan antara lain :
- Demam atau peningkatan suhu tubuh.
- Pilek atau flu hingga membuat hidung tersumbat dan bersin berulang.
- Sinusitis
- Cedera ringan, seperti luka karena kebiasaan mengupil atau terbentur.
Sedangkan, berikut adalah gejala dari Covid-19, disadur dari Centers for Disease Control Prevention (CDC) :
- Demam
- Batuk
- Kesulitan dalam bernapas
- Pusing
- Nyeri otot dan tubuh
- Mudah lelah
- Kehilangan indera perasa dan penciuman
- Sakit tenggorokan
- Mual
- Hidung tersumbat atau pilek
- Diare
Seorang profesor kedokteran di universitas Buffalo/SUNY, John A. Sellick, mengatakan bahwa mimisan jelas bukan gejala utama Covid-19. Ia menambahkan, kalau mimisan bisa jadi efek samping dari beberapa gejala Covid-19.
“Jika seseorang penderita Covid-19 memiliki gejala hidung tersumbat dan meniup hidungnya terlalu keras dan mengakibatkan pendarahan atau mimisan dengan infeksi virus pernapasan lainnya”.
Jadi, mimisan terjadi apabila pasien penderita Covid-19 memiliki gejala flu atau hidung tersumbat dan meniupnya terlalu keras. Namun, mimisan bukanlah gejala baru dari Covid-19.
Perlu diingat, apabila Anda terkena mimisan bersamaan dengan gejala-gejala terkena virus, seperti demam dan batuk, segera jaga jarak dari orang lain dan menghubungi dokter untuk langkah selanjutnya.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia