Mimisan Jadi Gejala Terserang Virus Corona, Mitos atau Fakta?

Hernawan | Lintang
Mimisan Jadi Gejala Terserang Virus Corona, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi hidung berdarah atau mimisan. (Shutterstock)

Beredarnya varian baru Covid-19 yakni delta diduga menjadi penyebab dari ledakan kasus di berbagai belahan dunia. Bahkan, WHO menetapkan varian Delta sebagai variant of concern (VOC), sedikit berbeda dengan gejala dari virus Covid-19 biasa, seperti demam, batuk, hilangnya indra perasa, dan penciuman.

Seiring maraknya hal tersebut, beredar klaim yang seolah mengadang-gadang varian delta melahirkan gejala baru yaitu mimisan. Di media sosial, banyak yang mempertanyakan apakah mimisan adalah salah satu tanda terserang virus corona.

Namun untuk diketahui, saat ini para ahli belum menemukan bukti bahwa mimisan menjadi gejala baru dari Covid-19.

Disadur dari health, mimisan atau epistaksis adalah pendarahan yang terjadi di hidung. Hidung memiliki banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan, sehingga dapat dengan mudah berdarah.

Penyebab mimisan antara lain :

  • Demam atau peningkatan suhu tubuh.
  • Pilek atau flu hingga membuat hidung tersumbat dan bersin berulang.
  • Sinusitis
  • Cedera ringan, seperti luka karena kebiasaan mengupil atau terbentur.

Sedangkan, berikut adalah gejala dari Covid-19, disadur dari Centers for Disease Control Prevention (CDC) :

  • Demam
  • Batuk
  • Kesulitan dalam bernapas
  • Pusing
  • Nyeri otot dan tubuh
  • Mudah lelah
  • Kehilangan indera perasa dan penciuman
  • Sakit tenggorokan
  • Mual
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Diare

Seorang profesor kedokteran di universitas Buffalo/SUNY, John A. Sellick, mengatakan bahwa mimisan jelas bukan gejala utama Covid-19. Ia menambahkan, kalau mimisan bisa jadi efek samping dari beberapa gejala Covid-19.

“Jika seseorang penderita Covid-19 memiliki gejala hidung tersumbat dan meniup hidungnya terlalu keras dan mengakibatkan pendarahan atau mimisan dengan infeksi virus pernapasan lainnya”. 

Jadi, mimisan terjadi apabila pasien penderita Covid-19 memiliki gejala flu atau hidung tersumbat dan meniupnya terlalu keras. Namun, mimisan bukanlah gejala baru dari Covid-19.

Perlu diingat, apabila Anda terkena mimisan bersamaan dengan gejala-gejala terkena virus, seperti demam dan batuk, segera jaga jarak dari orang lain dan menghubungi dokter untuk langkah selanjutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak