Era pandemi saat ini telah mengubah banyak kebiasaan sehari-hari yang telah lama kita terapkan menjadi kebiasaan baru. Contohnya saja berbelanja. Sebelum pandemi, beberapa orang lebih senang untuk berbelanja secara langsung karena lebih murah dan terjamin.
Namun sekarang, kebiasaan berbelanja secara online tampaknya bukan hal yang biasa bagi banyak orang dan peminatnya pun tak sedikit. Alasannya karena barang-barang yang dijual di olshop lebih lengkap dan berbelanja online bagi beberapa orang lebih praktis, sehingga kita tak perlu buang tenaga keluar rumah dan juga lebih aman dari paparan penyakit.
Berbelanja atau shopping baik secara online atau offline pada dasarnya sangat menyenangkan. Namun, kamu perlu waspada nih jika kamu sering kalap saat berbelanja baik di mal maupun saat berbelanja online. Bisa jadi, kamu menderita gangguan Compulsive Buying Disorder alias CBD.
Compulsive Buying Disorder merupakan gangguan belanja kompulsif yang dapat diartikan sebagai hasrat nggak tertahankan untuk membeli barang secara berlebihan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mendatangkan pengaruh negatif pada keluarga dan keuangan.
Kecanduan ini biasanya sering dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan gangguan makan. Tidak seperti kecanduan lainnya yang terjadi pada remaja, Compulsive Shopping Disorder sebagian besar berkembang pada usia 30 tahunan, ketika seseorang mencapai kemandirian finansial.
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang menjadi kecanduan berbelanja hingga tak terkendali? Mengutip CESI Solutions, para ahli menyetujui bahwa pembeli yang kompulsif membeli dengan gagasan bahwa pembelian yang dilakukan akan mengurangi rasa sakit emosional.
Karakteristik
Untuk mengetahui apakah kamu termasuk orang yang menderita gangguan CBD, kamu bisa melihat karakteristiknya berikut ini.
- Memiliki kecenderungan dan terobsesi untuk membeli barang setiap minggu sekali, bahkan setiap hari.
- Sulit menahan diri untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak penting.
- Menghabiskan banyak waktu melakukan mencari tahu tentang produk atau barang-barang tertentu yang diinginkan.
- Setelah menyadarinya, kamu merasa bersalah akan hal itu. Namun, akhirnya kamu tetap melakukannya kembali di kemudian hari.
Cara mengatasi
Gangguan CBD bisa berdampak buruk bagi kondisi psikologis dan finansialmu. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi gangguan ini.
- Buat daftar kebutuhan sebelum berbelanja
- Siapkan uang yang cukup hanya untuk keperluan yang penting saja.
- Minta bantuan kepada kerabat dekat, pasangan, ataupun teman yang kamu percayai untuk menemani dan memberi solusi dalam berbelanja
- Batasi penggunaan uang, kartu kredit, dan juga kartu debit.
- Perhatikan tagihan
- Sadari kalau kebutuhan lebih penting daripada keinginan.
- Sibukkan diri Anda dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
- Konsultasi ke dokter ahli jika kebiasaan Anda sulit dihindari.
Itulah beberapa ulasan terkait Compulsive Buying Disorder. Hal yang perlu diingat bahwa walaupun kesehatan mental kita sedang diuji di tengah pandemi seperti ini, kita harus tetap bisa mengontrol diri, dan mengelola apapun yang kita butuhkan secara baik. Hal ini bertujuan agar kita tidak terjebak dalam keadaan kesehatan mental yang buruk yang tanpa disadari kita ciptakan sendiri.
Baca Juga
-
Cegah Penuaan Dini dengan 8 Makanan yang Bersifat Anti-aging
-
Tak Baik Bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
-
Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri
-
7 Bahan Makanan yang Bisa Merangsang Kembalinya Indra Penciuman
-
Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Tubuh
Artikel Terkait
-
Sebut Mayoritas Ojol Tak Ikut Demo di Jakarta Besok, KON: Mereka Pilih Kasih Makan Anak-Istri
-
10 Game Penghasil Uang Langsung ke DANA Tanpa Iklan, Bisa Dimainkan Online atau Offline
-
Sebut Aksi Besar-besaran 20 Mei Dipolitisasi, KON: Ada yang Ngaku-ngaku Ojol Padahal Bukan!
-
6 Fakta Unik Mengapa Supermarket Selalu Memutar Musik, Ternyata Punya Tujuan Tersembunyi
-
Teknologi Ablasi Modern Tawarkan Solusi Efektif Atasi Gangguan Irama Jantung Tak Beraturan
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e