Di dalam lingkup pertemanan, tentunya kita akan menghadapi berbagai macam karakter dan sifat yang sangat beragam. Ada yang bisa kita terima dan sangat cocok sehingga dijadikan sahabat. Namun, ada juga yang hanya menjadi teman biasa.
Walaupun pertemanan atau persahabatan sudah berlangsung lama, tak bisa jadi jaminan keseluruhan karakternya akan bisa terlihat. Lambat laun, sifat aslinya akan terlihat, dan kamu harus siap jika beberapa di antaranya ternyata memberi pengaruh buruk. Bisa jadi, teman dengan karakter tersebut termasuk dalam teman toxic yang perlu diwaspadai.
Teman toxic ini akan menusukmu dengan racunnya. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan. Mereka sering membuat kita stres, makan hati, tidak nyaman, bahkan kesal. Ia seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental kita. Dalam hal ini, kita harus punya strategi untuk menghindarinya karena tidak bermanfaat.
Mungkin tanpa disadari, kamu pernah atau sedang berteman dengan teman toxic. Tipe teman ‘beracun’ ini butuh beberapa cara untuk mengatasinya. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
1. Tetapkan batasan
Seseorang dengan sifat yang toxic mungkin tak akan menyadari bahwa dirinya sangat mengganggu bagi orang lain. Untuk itu, kamu yang harus memberi batasan seperti apa berperilaku terhadapnya. Berteman dan berinterkasi dengannya boleh saja. Namun jika kamu sudah merasa kesulitan menghadapi hal negatif yang dibawa orang tersebut, sebaiknya membatasi interaksi dengannya sesering mungkin.
2. Bicara langsung
Banyak di antara kita yang ketika menghadapi teman yang toxic mengambil cara-cara yang “dramatis.” Kita bertengkar dengan hebat, saling sindir di media sosial, dan lain sebagainya. Cara-cara seperti ini bukan hanya tak elegan, namun juga menyedot energi kita.
Daripada kita mengambil cara seperti itu, sebaiknya kita bicara empat mata saja. Ajak temanmu untuk membahas masalah yang mengganggu. Katakan padanya jika kamu tak ingin diganggu agar ia mengerti bahwa tidak selamanya seseorang bisa diperlakukan seenaknya.
Ada batas privasi yang terkadang memang sulit untuk mereka mengerti. Namun dengan memberi ketegasan, bisa membuatnya mengerti bahwa hidup tidak melulu tentang apa yang dia mau.
3. Jangan membalas sikapnya terhadapmu
Tak bisa dipungkiri, rasa kesal, terbawa emosi kerap kali menghampiri kamu dan keinginan untuk membalas perilakunya pun muncul. Namun, sebelum kamu berniat untuk membalasnya, pikirkan kembali bahwa di saat itu pula kamu tak ada bedanya dengan toxic friends.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah meminimalisir interaksi dengannya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi. jangan sampai kamu pun ikut emosi saat menghadapi dia.
4. Beri saran secukupnya
Salah satu ciri teman toxic adalah mereka memiliki kecenderungan ingin didengarkan keluh kesahnya, bahkan pada satu titik ingin memanfaatkanmu untuk masuk dalam masalahnya. Di posisi ini, sebaiknya kamu dengarkan saja keluh kesahnya sebagai tanda empati tanpa berusaha memberi saran.
Kalaupun dia meminta saranmu, sampaikan seperlunya. Mereka dengan sikap toxic akan bercerita suatu hal dari sisi negatifnya saja. Untuk itu, kamu perlu memberikan masukan positif untuk mengubah cara pandangnya.
5. Berinteraksi dengan teman lain
Tidak masalah jika kamu merasa berat untuk melepaskan dan memilih bertahan dengan teman toxic. Namun, sebaiknya usahakan untuk tetap berkomunikasi dan berteman dengan teman lain.
Kamu bisa berbagi cerita dan meminta pandangan objektif dari orang yang berada di luar lingkaran pertemanan toxic. Cobalah untuk membicarakan seputar yang dialami, tanyakan pendapatnya terkait hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi jenis pertemanan tersebut.
6. Berani katakan tidak
Berkata tidak mungkin hal tersulit yang pernah kamu lakukan, entah karena tidak enak atau kasihan. Tapi jika tak dilakukan, apalagi pada teman yang toxic, ini bisa menjadi boomerang untukmu. Ada kalanya mereka menghalalkan segala cara agar kamu menuruti keinginannya.
Mereka tidak bisa menerima kata tidak dari mulut orang lain. Tetaplah pada pendirianmu, dan berlatih untuk mengatakan tidak pada mereka. Semakin sering kamu melakukannya, akan semakin mudah pula karena terbiasa. Dengan selalu berkata tidak, orang toksik lama-kelamaan akan menyadari bahwa kamu tidak menyukai perilaku mereka.
7. Menjauh darinya
Pertemanan memang mahal dan tak ada yang bisa menggantikannya. Namun, kamu harus tahu apakah jenis pertemanan tersebut akan memberi dampak baik atau buruk terhadapmu. Jika memang memberi dampak buruk, tentu saja harus dihindari, bahkan dijauhi, jika ia terus menerus seperti itu terhadapmu.
Jika kamu ragu untuk langsung menjauh darinya, coba untuk memberi ruang memikirkan kembali apa langkah selanjutnya dalam mengatasi hal ini. Memberi ruang sejenak juga bisa saja membawa efek positif bagi perubahan temanmu.
Itulah beberapa cara mengatasi teman yang toxic. Pada akhirnya, menghadapi teman toxic memang bukan perkara sepele. Mental kita harus kuat agar tak terpengaruh energi negatifnya. Strategi yang kita lakukan juga harus tepat, supaya tak melulu terjebak dalam 'pertemanan beracun' ini. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
Cegah Penuaan Dini dengan 8 Makanan yang Bersifat Anti-aging
-
Tak Baik Bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
-
Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri
-
7 Bahan Makanan yang Bisa Merangsang Kembalinya Indra Penciuman
-
Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Tubuh
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
-
Tipe Sahabat yang Membantumu Berkembang Tanpa Kamu Sadari
-
Ulasan Film The Lady In The Van, Wanita Misterius di Balik Van Tua
-
Ulasan Novel 'Nebula', Persahabatan yang Diuji Egoisme dan Pengkhianatan
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua