Kacang mete biasa disebut juga dengan kacang mede atau kacang mente. Biasanya sering disajikan di ruang tamu pada saat lebaran atau sebagai camilan. Kacang mete berasal dari buah jambu mete atau lebih dikenal dengan jambu monyet.
Dari buah yang sudah matang biji dipisahkan dari buah, kemudian dikeringkan. Biji mete dapat dipanggang atau digoreng sesuai dengan jenis olahan pangan yang akan ditambahkan kacang kecil berukuran sekitar 5 cm ini.
Selain dapat dimakan begitu saja, kacang yang memiliki nama latin Anacardium occidentale dapat juga dicampurkan sebagai bahan campuran makanan lain seperti cokelat, kue, tumisan, sambal, dan banyak lagi.
Memiliki tekstur yang renyah dan gurih, rupanya kacang mete memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan. Ini manfaat kacang mete untuk kesehatan tubuh.
1. Membantu Metabolisme Tubuh
Dikutip dari Hello Sehat, menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram kacang mete mengandung sejumlah nutrisi sehat antara tubuh seperti 4,6 gram air; 616 kkal kalori; 16,3 gram protein; 0,9 gram serat; 3,8 mg zat besi; 26 mg natrium, 692 mg kalium, dan banyak lagi.
Kaya akan kandungan yang menyehatkan, kacang mete dikenal mampu membantu metabolisme kolesterol, lemak, dan protein yang terkandung dalam tubuh. Fungsi tubuh yang dipengaruhi proses metabolisme adalah mencerna makanan dengan baik, mengalirkan darah, cepat menyembuhkan luka, dan memperbaiki serta memperbarui sel tubuh.
2. Membantu Menurunkan Berta Badan
Sebuah riset dari American Journal of Clinical Nutrition, mengutip Sehatq, menemukan fakta bahwa kacang mete mambu bantu menurunkan barat badan. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan energi banyak untuk mencerna kacang dan seluruh kalori di dalamnya. Kacang mete juga membantu untuk merasa kenyang lebih lama. Selain itu, kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal. Fungsinya untuk membantu mengurangi penumpukan lemak.
Oleh karena itu, kacang mete seringkali ditemukan sebagai camilan bagi orang yang sedang melakukan program diet atau mengalami kelebihan berat badan.
3. Melindungi dari Kerusakan Mata
Sejumlah nutrisi besar yang dikandung kacang mete bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kandungan senyawa lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa ini dapat membantu melindungi kesehatan mata dan mencegah kerusakan mata ringan. Bahkan, kacang mete dapat membantu menurunkan risiko katarak.
4. Cegah Penyakit Jantung dan Stroke
Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Kedua kandungan tersebut mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, stroke, dan serangan jantung.
5. Membantu Jaga Kesehatan Tulang
Mengonsumsi sedikit kacang mete mampu memenuhi kebutuhan tembaga harian, karena dalam 100 gram kacang mete mengandung 4.600 mikrogram tembaga.
Fungsi tembaga digunakan untuk menggantikan jaringan ikat dan kolagen yang rusak.
Selain kaya akan tembaga, kacang mete juga mengandung magnesium yang memiliki peran penting untuk menjaga pembentukan dan menjaga kesehatan tulang. Itulah manfaat kacang mete untuk kesehatan.
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
5 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Secara Sehat
-
Benarkah Food Noise Biang Kerok Gagal Diet? Ini Penjelasannya
-
Cara Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun, Ini Tips dari Ahli Gizi!
-
Beratnya Naik 3,5 kg usai Liburan Singkat ke Jepang, Fuji Tancap Gas Pilates
-
7 Manfaat Luar Biasa Diet untuk Kesehatan yang Harus Kamu Tahu
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!