Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mohamad Ismail
Ilustrasi lari. (Pexels/Mentatdgt/funcrevidn)

Lari memang menjadi olahraga yang paling banyak digemari masyarakat. Selain mudah, berlari juga tidak membutuhkan peralatan khusus untuk melakukannya. Kamu juga bisa lakukan olahraga ini setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Meski terlihat mudah untuk dilakukan, bagi sebagian orang berlari justru menjadi tantangan tersendiri karena mudah membuat kelelahan. Padahal jika dilakukan dengan cara yang benar, berlari akan menjadi aktivitas yang menyehatkan sekaligus menyenangkan.

Melansir dari Marathonhandbook.com, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba terapkan agar kamu tidak mudah mengalami kelelahan saat berlari.

1. Selalu awali dengan pemanasan

Melakukan pemanasan sebelum berolahraga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal ini juga harus kamu terapkan saat hendak berlari. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa lari hanyalah olahraga yang sederhana, namun melakukan pemanasan tetap harus dilakukan. 

Pemanasan sebelum berolahraga akan sangat bermanfaat untuk membantu tubuh dalam bersiap-siap melakukan sesuatu. Tak hanya itu pemanasan juga dapat mencegah terjadinya cidera atau hal-hal buruk lain yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, lakukanlah pemanasan sederhana seperti peregangan otot selama kurang lebih 15-30 menit untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Mulai dari langkah-langkah kecil

Banyak orang yang masih salah kaprah yaitu memulai lari langsung dengan langkah yang panjang agar bisa cepat mencapai target. Padahal lari sebaiknya dimulai dari langkah-langkah kecil untuk membiasakan otot-otot tubuh bergerak. Cara ini juga sangat bagus untuk mencegah terjadinya cidera otot pada tubuh. 

Selain lebih nyaman memulai lari dengan langkah-langkah kecil juga akan membuat tubuh kita lebih menikmati aktivitas.

3. Atur pernapasan saat berlari

Faktor yang paling banyak membuat seseorang kelelahan saat berlari adalah kesalahan saat mengatur pernapasan. Sesuaikan tempo pernapasan dengan langkah kaki saat berlari. Kamu juga bisa gunakan teknik satu tarikan napas panjang untuk mencegah terbuangnya napas secara sia-sia saat tengah berlari. 

Kamu juga bisa lakukan latihan pernapasan saat tengah pemanasan sebelumnya. Mengatur pernapasan dengan baik akan sangat bermanfaat agar olahraga lari menjadi lebih tenang dan efisien.

4. Atur kecepatan lari

Seperti yang disebutkan di atas, mulailah lari dengan langkah-langkah kecil dan sesuaikan dengan kecepatan lari. Berlari dengan kecepatan tinggi sekaligus hanya akan membuat pernapasan terasa lebih berat. Tak hanya itu kecepatan lari yang tinggi akan lebih cepat menguras energi sehingga tubuh akan lebih cepat kelelahan. 

Oleh karena itu, atur kecepatan lari sesuai dengan kemampuan tubuh agar berlari menjadi lebih efisien. 

5. Pastikan tubuh cukup terhidrasi

Saat berlari pastinya tubuh akan mengeluarkan banyak cairan. Untuk menjaga stamina tubuh tetap terjaga, kamu juga harus memperhatikan hidrasi tubuh. Kamu bisa menjaga hidrasi tubuh dengan minum cukup air putih atau minuman yang mengandung ion.

Dengan demikian, setidaknya cadangan cairan dalam tubuh kamu akan tetap terjaga meski banyak cairan tubuh yang keluar saat tengah berlari.

Itulah tadi lima tips yang bisa kamu coba praktekan agar tubuh tidak mudah lelah saat berlari. Tak hanya itu kamu juga bisa menambah stamina tubuh dengan mendengarkan musik kesukaan atau memilih rute lari yang indah saat berlari.

Sumber:

Watson, Thomas. 2021. "How To Run Without Getting Tired: 11 Ways To Boost Your Running". Marathon Handbook. https://marathonhandbook.com/how-to-run-without-getting-tired/

Mohamad Ismail