Maag atau yang lebih dikenal dalam istilah medis dispepsia adalah rasa tidak nyaman atau gejala sakit yang terjadi di saluran pencernaan. Sakit maag sering kali di tandai dengan meningkatnya asam lambung. Asam lambung yang naik dan dirasakan oleh seseorang dengan gejala seperti mual, muntah, perut kembung, dan nyeri perut hingga rasa terbakar pada ulu hari.
Keluhan pada setiap orang kadang tidakla sama. Meski demikian jika kamu mengalami salah satu gejala yang tersebut diatas, kamu tak perlu khawatir. Dilansir dari Halodoc kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Apa saja?
1. Minum Air Hangat
Jika kamu sering mengeluhkan nyeri perut atau salah satu gejala asam lambung naik, kamu bisa mengatasinya dengan mulai meminum air hangat. Suhu air yang hangat dapat melancarkan saluran pencernaan.
2. Makan Dalam Porsi yang Kecil
Untuk kamu yang sering mengalami sakit maag ada baiknya untuk mengontrol porsi makan. Makan dalam porsi kecil dan dalam waktu yang tidak terlalu jauh dapat mengatasi naiknya asam lambung. Selain itu waktu makan yang teratur juga perlu kamu perhatikan. Ritme kerja lambung akan mengikuti kebiasaan kamu. Kebiasaan waktu makan yang tidak teratur dapat menyebabkan asam lambung meningkat sehingga menyebabkan kamu sakit maag.
3. Hindari Tidur Setelah Makan
Saluran pencernaan manusia sudah di atur sedemikian rupa oleh Tuhan yang Maha Esa. Asam lambung akan di lepaskan untuk mencerna makanan yang masuk dalam tubuh. Oleh karena itu hindari tidur setelah makan, meski ada rasa kantuk yang tiba-tiba muncul sehabis makan. Apalagi jika kamu makan dalam porsi yang banyak. Saat kamu berbaring atau tidur setelah makan akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali kekerongkongan. Berilah jarak antara tidur sehabis makan lebih kurang 2 hingga 3 jam.
4. Konsumsi Obat Penetralisir Asam Lambung
Asam lambung yang naik dapat kamu atasi dengan obat penetralisir asam lambung yaitu antasida. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah atau sediaan sirup suspensi dan dijual bebas tanpa resep dokter. Obat ini di konsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Di pasaran obat penetralisir asam lambung seperti Promag, Mylanta dan lainnya.
5. Konsultasi Dokter
Jika kamu telah mengikuti berbagai langkah dan tips mengatasi asam lambung naik, tetapi belum juga merasa lebih baik, kamu mungkin harus berkonsultasi dengan dokter, karena sakit maag bukanlah suatu penyakit khusus yang berdiri sendiri melainkan pertanda adanya penyakit tertentu. Sebelum gejala menjadi lebih serius ada baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter ya. Dengan demikian kamu akan mendapatkan penanganan dan terapi lebih lanjut dari Dokter.
Baca Juga
-
Bikin Emosi, 5 Aktor Korea Sukses dengan Peran Antagonis
-
5 Ide Bisnis dengan Modal Kecil yang Menjanjikan, Tertarik?
-
4 Alasan Kamu Wajib Nonton Big Mouth, Seru Abis!
-
Viral Turis Asal Malaysia Ikutan Citayem Fashion Week, Tak Mau Ketinggalan!
-
3 Fakta Menarik Go Yoon Jung, Pendekar Cantik dalam Drama 'Alchemy of Souls'
Artikel Terkait
-
Sakit Maag Hilang dengan Air Tajin? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
-
Cara Alami Menghilangkan Mual saat Asam Lambung Naik
-
Bebas dari Obat Asam Lambung: Bedah Laparoskopi Efektif Untuk Atasi GERD
-
Manfaat dari Kunyit, Si Kuning yang Ampuh Cegah Maag hingga Kanker
-
Cara Mengatasi Asam Lambung Kumat, Berikut Pencegahannya
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua