Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Juandi Manullang
Ilustrasi gambar depresi.(Pixabay)

Tips menghindarkan anak dari depresi. Stres berat atau depresi biasanya dialami mereka yang sering mendapatkan kegagalan, kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), ada juga karena banyak masalah di keluarga dan cita-cita tidak tercapai. 

Depresi itupun datang karena tidak mampu melepaskan diri dari kecemasan, putus asa dan juga pikiran negatif yang membayangi pikiran. Apalagi jika depresi itu datang kepada anak, tentu tidak ada yang mau. Sebab itu, perlu kita ketahui cara menghindarkan diri dari depresi terutama untuk anak.

Berikut 4 tips menghindarkan anak dari depresi

1. Hindarkan dari omongan negatif orang lain

Seorang anak sudah sewajibnya kita lindungi dari beragam omongan negatif dari orang lain karena omongan itu akan mengguncang jiwanya dan mentalnya sehingga dapat membuatnya depresi. Terutama hindarkan dari bully-bullyan temannya di sekolah maupun dirumah. Hal itu agar anak tetap nyaman dengan kondisi sekarang dan bisa beraktivitas seperti biasanya.

2. Jaga dari lingkungan tidak sehat

Seorang anak harus dijaga dari lingkungan yang tidak sehat. Maksudnya, lingkungan dimana banyak dihuni oleh orang-orang yang nakal, bertindak arogan, pemarah, narkoba dan lainnya.

Jika anak berada dalam lingkungan yang tidak sehat, maka akan mengganggu tumbuh kembang anak tersebut. Dia akan terpengaruh untuk melakukan sesuatu yang negatif dan itulah awal mula anak dapat terkena depresi.

3. Standar terlalu tinggi

Wajib diketahui pula bahwa anak harus dihindarkan dari standar yang terlalu tinggi. Maksudnya adalah harapan dan cita-cita anak terhadap sesuatu hal harus dibatasi. Jangan sampai anak meminta banyak hal, memimpikan sesuatu hal yang besar, namun tak mampu mencapai atau mendapatkannya. Alhasil anak depresi karena itu.

Misalnya lagi, anak tak perlu berambisi berlebihan maupun percaya diri berlebihan (over confidence) seperti ingin jadi ketua kelas, ingin jadi pusat perhatian, ingin jadi presiden dan lain sebagainya. Memang bercita-cita boleh, cuma jangan terlalu berekspektasi lebih karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik dan ketika tidak tercapai akan merasa jatuh dan depresi.

4. Tidak memaksakan kehendak

Hal terakhir yang perlu diketahui adalah jangan memaksakan kehendak terutama oleh orangtua. Apa yang diinginkan anak harusnya dapat dipahami dan dimengerti oleh orangtua bukan malah kehendak orangtua yang harus dituruti terus menerus. 

Misalnya seorang anak ingin jadi penyanyi, alangkah baiknya orangtua mau menerimanya dan tidak melarangnya. Jika melarang anak untuk mencapai citanya itu, maka itu akan jadi cikal bakal anak menjadi depresi.

Keempat cara tersebut dapat membantu kita mencegah anak depresi. Para orangtua pun harus bisa memahami kepentingan terbaik anak. Terima kasih.

Juandi Manullang