Pola hidup sehat harus kita mulai sejak dini. Banyak orang yang merasa bahwa memulai pola hidup sehat adalah hal yang sulit. Sebab, harus mengubah makanan yang dikonsumsi. Nyatanya, makanan yang sehat cukup diganti porsi makannya dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Tidak selamanya mengubah pola hidup atau diet menyiksa kita. Ada kalanya, pola hidup yang sehat berubah menjadi adiktif bagi banyak orang, terutama yang ingin meneruskan pola hidup sehat hingga tua. Ada yang mengubah porsi makannya menjadi sedikit karbohidrat. Ada juga yang mengganti semua makanannya dengan makanan berbahan dasar tumbuhan atau vegan.
Menyadur dari veganfriendly, vegan bukan sekadar pola makan yang diatur, tetapi juga penggunaan barang serta pengelolaan lingkungan sekitar. Vegan pun banyak jenisnya, simak 4 tipe vegan yang bisa kamu pilih untuk menjadi pedoman pola hidupmu.
1. Dietary Vegan
Tipe vegan dietary adalah orang yang tidak mengonsumsi daging, olahan susu, bahkan telur. Namun, mereka kemungkinan besar masih menggunakan produk hewani seperti menggunakan wool, sabun mandi berbasis susu kambing, atau produk hewani lainnya yang bukan berbentuk makanan.
2. Ethical Vegan
Ethical vegan ini kurang lebih polanya sama dengan dietary vegan. Namun, mereka tidak sama sekali menggunakan produk hewani baik di makanan maupun benda-benda di sekitar mereka. Terutama seperti benda yang digunakan untuk melindungi tubuh seperti jaket atau sabun mandi. Hal ini biasanya disebabkan oleh sensitivitas mereka terhadap produk olahan dari hewan yang memicu penyakit seperti alergi.
3. Green Vegan
Green vegan ini identik dengan orang orang yang menghindari konsumsi bahan hewani seperti dietary, tetapi lebih ketat lagi. Green vegan bukan hanya mengatur diet yang mereka lakukan, tetapi juga lingkungan sekitar mereka. Biasanya, mereka menghindari konsumsi atau pemakaian dari bahan dasar lingkungan seperti minyak kelapa sawit atau produk makanan lain yang pengelolaannya bisa mencemari lingkungan.
4. Raw vegan
Vegan tipe ini biasanya mengonsumsi makanan pengganti dari plant based. Mereka lebih suka untuk mengonsumsi makanan yang aman untuk dikonsumsi mentah dan menghindari processed food atau apapun yang dimasak di atas 105'F.
Walau terdengar ekstrem, tetapi gerakan pola hidup vegan ini mulai diminati oleh masyarakat dunia. Selain menjaga pola hidup, secara tidak langsung kita juga mencegah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi karbohidrat dan lemak secara berlebihan.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
Health
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Rahasia Gelap di Balik Duduk Terlalu Lama: Dari Otot Menyusut Hingga Mood Ambyar
-
Latihannya Sudah Keras Tapi Otot Tak Kunjung Besar? Cek 5 Kesalahan Fatal Ini Sekarang
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
ASMR: Ancaman Tersembunyi di Balik Bisikan yang Menenangkan?
Terkini
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir